Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Hadiah Ratusan Juta Rupiah Bagi Pemenang Lomba TIK Tahun 2019 Nangun Sat Kerthi Loka Bali



Pemantapan informasi Lomba TIK 2019 di hadapan media dan blogger yang dipimpin oleh Kepala Diskominfos Bali, Bapak Ir. Nyoman Sujaya, MT di Ruang Pertemuan Lantai II Kantor setempat (20/02/2019) (Sumber: dokumen pribadi)


Bali kini berbenah diri untuk mengikuti perkembangan era digital. Pemerintah Provinsi Bali juga giat untuk mensukseskan Bali sebagai SMART ISLAND. Di mana, akses informasi bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya secara menyeluruh oleh masyarakat Bali. Hal terpenting yang dilakukan Pemerintah Provinsi Bali adalah membangun infrastruktur jaringan WiFi gratis.

Kurang lebih 4.000 titik internet gratis akan dibangun oleh Pemerintah Provinsi Bali. Awal pertumbuhan pembangunan infrastruktur tersebut, Pemerintah Provinsi Bali membangun kurang lebih 1.600 titik internet gratis. Lokasi-lokasi penting seperti kantor banjar, Puskesmas, Tempat Wisata dan  sekolah-sekolah akan memberikan kemudahan dalam mengakses informasi khususnya tentang program Pemerintah Provinsi Bali. Hal tersebut yang dikatakan oleh Kepala Dinas Kominfos Provinsi Bali Bapak Ir. Nyoman Sujaya, MT di Ruang Pertemuan Lantai II Kantor setempat (20/02/2019).

Lebih lanjut, untuk memberikan pemahaman mendalam tentang program yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Bali maka perlunya keterlibatan masyarakat luas secara langsung. Oleh sebab itu, Pemerintah Provinsi Bali dengan bangga menyelenggarakan Lomba Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) 2019 untuk merangsang kretaifitas “semeton Bali” untuk mengikuti lomba dan kondisi Bali di era digital ini. Total hadiah yang disediakan juga mencapai ratusan juta rupiah.

Berikut poin-poin penting yang wajib dperhatikan baik-baik dalam mengikuti Lomba TIK 2019. Agar, kalian tidak salah dalam mengikuti Lomba TIK 2019 yang menarik ini. Dalam rangka meningkatkan keterampilan generasi muda dalam memanfaatkan kemajuan Teknologi Informasi (TI), sekaligus untuk melakukan sosialisasi Program Pembangunan Pemerintah Provinsi Bali yang terangkum dalam Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Pada tahun Anggaran 2019, Dinas Komunikasi, Informatika  dan Statistika Provinsi Bali akan mengadakan Lomba Teknologi Informasi (TI).

Tema Lomba “Menguatkan Budaya Bali Dalam Mendukung Pelaksanaan Pembangunan Provinsi Bali Yang Berlandaskan Nangun Sat Kerthi Loka Bali”.
Branding lomba : ‘Millenial Techno Fiesta 2019”.
Kategori Lomba : Film dokumenter, V-Log, Blog, Foto Berbicara dan Aplikasi.
Lomba Teknologi Informasi Nangun Sat Kerthi Loka Bali akan disoisialisasikan mulai tanggal 4 Pebruari  sampai 31 Maret 2019 melalui kunjungan ke Kabupaten/Kota, Press Conference dengan media cetak dan media online, serta talk show di media elektronik. Di samping hal tersebut, juga dilakukan melalui penyebaran brosur dan baliho.
Pendaftaran sekaligus pengiriman lomba peserta dimulai tanggal 1 Maret  2019 sampai tanggal 14 Juli 2019. Penilaian karya dari peserta lomba dimulai dari tangal 15 Juli sampai dengan 31 Juli 2019 dan dilanjutkan dengan presentasi karya yang dilombakan oleh peserta yang masuk dalam 5 (lima) besar pada tanggal 8 Agustus 2019.
Pemenang Lomba akan diumumkan melalui Media Cetak, Media Elektronik maupun media online dan penganugerahan hadiah bagi pemenang lomba akan dilaksanakan pada tanggal 14 Agustus 2019 dikaitkan dengan Hari Jadi Provinsi Bali dan pembukaan pameran pembangunan Tahun 2019.
Untuk pemenang Lomba akan diberian hadiah berupa piala, piagam penghargaan dan uang tunai sebagai berikut:
Juarai 1 Film Dokumenter Rp. 17.000.000,-
Vlog, Blog, Foto Berbicara dan aplikasi
masing-masing Rp. 15.000.000,-
Juara 2 Film Dokumenter Rp. 15.000.000,-
Vlog, Blog, Foto Berbicara dan aplikasi
masing-masing Rp.10.000.000,-
Juara 3 Film Dokumenter Rp. 12.500.000,-
Vlog, Blog, Foto Berbicara dan aplikasi
masing-masing Rp. 7.500.000,-

Syarat Umum
Peserta adalah masyarakat umum yang tinggal di wilayah Provinsi Bali
Peserta memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Provinsi Bali
Apabila peserta berumur di bawah 17 tahun atau belum memiliki KTP dapat menyertakan Kartu Keluarga yang diterbitkan oleh Dinas terkait di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali.
Karya peserta wajib mengacu pada salah satu tema dan atau semua tema yang telah ditentukan antara lain PERGUB NO. 79 Tahun 2018 Hari Penggunaan Busana Adat Bali, PERGUB NO. 80 Tahun 2018 Tentang Perlindungan dan Penggunaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali Serta Penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali, PERGUB NO. 97 Tahun 2018 Tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai dan PERGUB NO. 99 Tahun 2018 Tentang Pemasaran dan Pemanfaatan Produk Pertanian, Perikanan dan Industri Lokal Bali.
Karya yang diikutsertakan dalam Lomba TIK Tahun 2019 ini adalah karya original dan belum  pernah diikutsertakan dalam lomba apapun dibuktikan dengan surat pernyataan.
Setiap lomba bisa diikuti secara individu atau kelompok. Apabila berkelompok, jumlah personil dalam kelompok maksimal 5 orang.
Setiap peserta hanya berhak atas 1 (satu) gelar juara.
Setiap juara dikenakan pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Setiap karya peserta dilarang mengandung unsur kekerasan, keberpihakan dalam pilihan politik, pornografi, penghinaan atau pelecehan terhadap SARA, hoa dan body shamming.
Seluruh karya peserta lomba menjadi hak milik Panitia dan dapat dipergunakan oleh panitia untuk kepentingan Pemerintah Provinsi Bali dalam hal apapun tanpa menghilangkan identitas pembuat.
Seluruh proses dan isi karya tidak melanggar HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual) dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab peserta.
5 Nominator masing-masing lomba wajib mempresentasikan karya di hadapan juri.
Juri menetapkan 3 pemenang dalam setiap kategori lomba
Keputusan Dewan Juri Bersifat Mutlak dan tidak bisa diganggu gugat.
Panitia berhak mendiskualifikasi peserta apabila tidak sesuai dengan ketentuan/syarat umum dan khusus.
Ketentuan pendaftaran dan pengumpuan karya dapat dilihat di link berikut: https://diskominfos.baliprov.go.id/mtf2019/

Syarat Khusus 
Lomba Film Dokumenter
Peserta Lomba wajib mengirim film documenter. Film dokumenter adalah film yang mendokumentasikan dan merepresentasikan kenyataan, serta menampilkan kembali fakta yang ada dalam kehidupan.
Peserta tidak diperkenankan mengirimkan film profil lembaga atau perusahaan, iklan layanan masyarakat, trailer film dan video musik.
Tema film sebagaimana tercantum dalam Ketentuan Umum.
Durasi film 30-45 menit dengan format mp4
Film yang dikirim harus utuh tanpa jeda iklan.
Aspek yang dinilai meliputi kesesuaian tema, ide cerita, narasi, sinematografi, editing, penyutradaraan, dan pesan yang disampaikan.
Bahasa yang digunakan dalam film adalah bahasa Indonesia dan atau Bahasa Bali. Jika ada terselip bahasa daerah maupun bahasa asing wajib disertakan substittle (terjemahan) dalam bahasa Indonesia.
Mengirimkan foto-foto (softcopy) potongan adegan film atau still foto berbentuk file digital dengan resolusi 300 dpi format jpeg.
Mengirimkan trailer berdurasi maksimal 1 (satu) menit untuk kebutuhan promo karya bersangkutan.

Lomba Vlog
Perekaman vlog dalam periode 2018 s/d 2019
Lokasi perekaman vlog dalam wilayah Provinsi Bali.
Peserta tidak diperkenankan mengirimkan vlog yang bersifat promosi atas brand/merk komersial tertentu.
Tema sebagaiaman tercantum dalam Ketentuan Umum.
Durasi maksimal 5 menit dengan format .mp4.
Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia dan atau Bahasa Bali.  Jika terselip bahasa daerah  atau bahasa asing, wajib disertakan substittle (terjemahan) dalam Bahasa Indonesia.
Mengirimkan trailer berdurasi maksimal 1 (satu) menit untuk kebutuhan promo karya bersangkutan.
Peserta boleh menyertakan maksimal 3 (tiga) vlog.

Lomba Blog
Panjang tulisan minimal 500 kata dengan menggunakan bahasa Indonesia dan atau Bahasa Bali.
Tulisan disertai foto atau video ilustrasi yang sesuai dengan isi.
Setelah tulisan diunggah di blog pribadi, peserta wajib membagikan judul dan tautannya ke Twitter/Facebook/Instagram dengan hastag #Bali #NangunSatKerthiLokaBali #BaliEraBaru #sayaNetizenCerdas  #LombaTIKBali2019
Dilarang menghapus atau mengedit tulisan sebelum/setelah pengumuman pemenang dilakukan,
Peserta bebas menggunakan semua platform domain.
Peserta boleh menyertakan maksimal 3 (tiga) tulisan.

Lomba Foto Berbicara
Pengambilan foto dalam periode 2018 s/d 2019.
Lokasi Pengambilan foto harus di wilayah Provinsi Bali.
Foto harus dalam format digital. Tidak diperkenankan untuk menggugah scan negatif,  transparansi atau hasil cetak foto.
Setiap karya foto bercerita (esai foto) terdiri dari 8 foto dan disertai dengan narasi sepanjang masimal 500 kata.
Setiap peserta diperkenankan mengirimkan maksimal 3 esai foto.
Editing hanya diperkenankan sebatas kontras, dodging, burning dan cropping.
Ukuran file foto kurang dari 7 MB, Format JPG dengan resoliusi 72-300 dpi.
Mempertahankan metadata (EXIF).
Foto yang diungah tidak boleh terdapat watermark/identitas foto dalam bentuk apapun.

Lomba Aplikasi
Aplikasi berbasis Android versi 6.0 ke atas dan boleh dibangun menggunakan platform apapun.
Peserta wajib mengirimkan tautan aplikasi yang telah diunggah di Play Store.
Aplikasi harus baru dan sudah tersedia di Google Play Store mulai tanggal 1 Maret 2019.
Peserta tidak diperkenankan mengirimkan apliakasi yang bersifat promosi atas brand/merek komersial tertentu  atau malware/adware.
Tema sebagaimana tercantum dala9m Ketentuan Umum.

Jelas banget kan informasi lombanya. Nah, sekarang tunggu apa lagi. Tunjukan karya dan kreatifitasmu untuk membangun Bali. Jangan sampai kalian berdiam diri untuk mengembangkan Bali sebagai “Smart Island”. So, kamu juga mesti ikut berpatisipasi dong. Apalagi, hadiahnya bikin NGILER. Makanya, buruan daftar karya kalian!

4 comments for "Hadiah Ratusan Juta Rupiah Bagi Pemenang Lomba TIK Tahun 2019 Nangun Sat Kerthi Loka Bali"

Yuni Handono February 20, 2019 at 4:19 PM Delete Comment
Wow... Keren lombanya..... Semoga dg lomba ini, citra Bali menjadi makin baik dari tahun ke tahun.
Sera Wicaksono February 20, 2019 at 4:51 PM Delete Comment
Mantab hadiahnya, jadi pengen ikutan tp keder duluan,,, piye iki?
CASMUDI February 20, 2019 at 7:47 PM Delete Comment
Ayo mbak. Saya dukung untuk ngikut.
CASMUDI February 20, 2019 at 7:48 PM Delete Comment
Ayo. Nggak usah keder. Belanda masih jauh.