MENCIPTAKAN HUBUNGAN INDUSTRIAL YANG BAIK
MENCIPTAKAN HUBUNGAN INDUSTRIAL YANG BAIK
Oleh Casmudi, S.AP
Dunia entrepreneurship masih belum besar gaungnya di Indonesia.
Membicarakan masalah entrepreneurship
sama halnya kita membicarakan masalah bisnis atau perusahaan. Membuat terobosan
bisnis bagi kebanyakan orang, khususnya di Indonesia menjadi tindakan yang
menakutkan. Orang akan berpikir seribu kali untuk memulai membuka bisnis.
Mereka pikir akan banyak hal yang harus dipelajari dan perasaan takut bisnis
menjadi macet, bahkan mengalami kerugian.
Membuka sebuah bisnis atau
perusahaan sebenarnya sangatlah mudah. Kuncinya adalah modal tekad, kemauan dan
keyakinan diri. Meskipun modal awal sangatlah iperlukan. Namun jika modal awal
sudah tersedia, tekad dan kemauan tidak ada, maka sebuah bisnis atau perusahaan
hanya angan-angan belaka (baca: tinggal mimpi). Tergantung kita akan memulai
jenis bisnis atau perusahaan skala apa? Dari perusahaan skala kecil, sedang,
atau besar. Semuanya tergantung keyakinan diri kita. Informasi tentang dunia entrepreneurship bisa dipelajari di website
www.ciputraentrepreneurship.com.
Tujuan
Perusahaan
Dalam memulai sebuah bisnis atau perusahaan,
hal terpenting yang harus kita ketahui adalah memahami tujuan membuat sebuah bisnis atau perusahaan
tersebut. Tujuan membuat bisnis atau perusahaan, di antaranya:
1. Menentukan
posisi bersaing;
2. Mencapai
produktivitas;
3. Sumber
daya fisik & keuangan ;
4. Profitabilitas;
5. Inovasi;
6. Kepemimpinan
teknologi;
7. Prestasi
dan pengembangan manajer;
8. Prestasi
dan sikap karyawan;
9. Hubungan
kekaryawanan;
10. Tanggung
jawab sosial; dan
11. Menentukan
rentang waktu yang tercakup dalam tujuan.
Sedangkan agar tujuan-tujuan perusahaan tersebut bisa tercapai secara
maksimal, perlu adanya perumusan tujuan perusahaan yang matang. Kita perlu mengetahui
kriteria-kriteria dalam merumuskan tujuan perusahaan, adalah:
1. Proses
perumusan tujuan hendaknya melibatkan individu yang bertanggung jawab terhadap
pencapaian tujuan itu;
2. Manajer
puncak sebagai perumus tujuan umum hendaknya
bertanggung jawab menurunkan tujuan-tujuan pada tingkat yang lebih bawah;
3. Tujuan
harus realistis diselaraskan dengan lingkungan internal maupun eksternal, baik
saat ini maupun dimasa yang akan dating;
4. Tujuan
harus jelas beralasan dan bersifat menantang
untuk mencapainya;
5. Tujuan
umum hendaknya dirumuskan secara sederhana agar mudah diingat oleh para
pelaksananya;
6. Tujuan
departemen fungsional organisasi harus konsisten dengan tujuan organisasi; dan
7. Manajemen
harus meninjau kembali tujuan yang telah ditetapkan dan bilamana perlu
merubahnya sesuai dengan perubahan lingkungan internal dan eksternal yang
dihadapi.
Kalau kita sudah bertekad memulai
sebuah bisnis atau perusahaan dan berpikiran untuk mengembangkannya semaksimal
mungkin, harus siap menerima konsekuensi yang terjadi. Masalah yang akan kita
perhatikan adalah merekrut karyawan (baca: buruh). Perlu dipahami, bahwa
karyawan atau buruh adalah faktor penting dalam keberlangsungan sebuah bisnis
atau perusahaan. Buruh akan membantu bisnis atau perusahaan kita menjadi lebih
besar dan melakukan ekspansi yang luar biasa. Kenyamanan buruh dalam bekerja membuat
pelaku bisnis atau perusahaan berpikir secara tajam agar kesejahteraan buruh
bisa teratasi dengan baik. Ketidakharmonisan antara buruh dan pelaku bisnis atau
perusahaan dalam masalah upah atau gaji (gaji dalam arti umum sebagai take home pay, termasuk di dalamnya
komponen tunjangan hidup dan tunjangan lainnya) membuat kinerja bisnis menjadi
terganggu. Buruh akan menghabiskan waktunya hanya untuk melakukan demo atau
mogok kerja sebagai langkah terbaik atau protes atas perlakuan pelaku bisnis
dalam menerapkan standar gaji yang tidak sesuai. Selanjutnya bisnis atau
perusahaan akan mengalami kerugian karena tidak berproduksi. Padahal
produktivitas akan menunjang biaya-biaya operasional perusahaan.
Upah Minimum Kota (UMK) 2014 sudah ditetapkan
Pemerintah untuk setiap Kabupaten/Kota di Indonesia berbeda-beda tergantung
kondisi daerah tertentu. Untuk mengatasi masalah UMK 2014, Pemerintah
menerbitkan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2013 tentang
Kebijakan Penetapan Upah Buruh serta Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Nomor 7 Tahun 2013 tentang Upah Minimum. Oleh karena itu, gaji buruh
akan naik pada tahun 2014 nanti merupakan keputusan yang tidak bisa
ditunda-tunda lagi. Apalagi gejolak demo
buruh di mana-mana semakin meningkatkan gerakannya.
Kenaikan
Upah Buruh 2014
Ada pertanyaan dalam pikiran kita
sebagai pelaku bisnis atau perusahaan, mengapa gaji buruh harus naik? Sebenarnya
ada 2 faktor besar yang melandasi mengapa perlu adanya kenaikan gaji, yaitu: 1)
faktor internal; yaitu faktor yang
mendorong “kesadaran” dari internal perusahaan; dan 2) faktor eksternal; yaitu faktor dari luar yang “memaksa” perusahaan
untuk mengambil langkah dan kebijakan soal kenaikan upah. Perlu dipahami, bahwa
pertimbangan faktor eksternal dikarenakan kondisi ekonomi makro regional yang
ada, di antarnya: angka inflasi, kondisi politik dan keamanan serta
keterjangkauan daerah. Kondisi angka inflasi yang tinggi, upah yang diterima oleh karyawan atau buruh
dari segi nilai intrinsiknya dibandingkan dengan harga barang di pasaran lebih
rendah sehingga menyebabkan daya beli karyawan jadi menurun. Harga
barang-barang menjadi naik, membuat gaji sudah tidak mampu memenuhi kebutuhan
hidupnya.
Demo buruh menuntut kenaikan upah
Upah buruh sebesar Rp. 2 juta yang diterima memungkinkan tidak lagi cukup
memenuhi kebutuhan dasar hidupnya lagi. Kondisi politik dan keamanan suatu
wilayah atau daerah juga akan menyebabkan kondisi demand-supply (permintaan-persediaan) sebuah barang atau jasa tidak
lagi ideal. Harga barang dan jasa bisa merangkak tajam dan tidak bisa
dikendalikan lagi. Sementara, masalah keterjangkauan daerah yang disebabkan
oleh kondisi geografis dan infrastruktur juga bisa menyebabkan kondisi yang
tidak jauh berbeda. Sebagai contoh, harga ikan akan melonjak tajam di daerah pegunungan.
Dikarenakan faktor biaya transportasi yang tinggi atau jarak antar daerah yang
jauh. Masalah ini harus menjadi pertimbangan tersendiri bagi manajemen perusahaan
di manapun yang mengelola hajat hidup kaum
buruhnya. Penyesuaian untuk memenuhi kebutuhan atau kesejahteraan buruh
sangatlah mutlak dilaksanakan.
Secara faktual, perusahaan layak
menaikkan gaji buruh secara personal atau individu, adalah dengan 2
pertimbangan penting, yaitu: pertama,
sistem remunerasi yang berlaku, dan
kedua, kebijakan mandiri dari manajemen perusahaan itu sendiri yang
diputuskan atas pertimbangan kondisi financial
performance perusahaan dan iklim pasar pada industri yang digeluti. Dalam
menaikkan gaji buruh melihat dari 2 faktor penentu; pertama. berdasarkan kompetensi atau keahlian/kecakapan individu,
dan kedua,
berdasarkan performansi/kinerja atau KPI (Key
Performance Index) yang diraihnya. Jadi seorang buruh jika kompetensi
kerjanya sudah memenuhi kriteria, maka perusahaan secara otomatis akan
menaikkan gaji atau upah. Tapi perlu
diingat, standar gaji yang diterapkan perusahaan harus berdasarkan pada
perundang-undangan atau peraturan daerah yang berlaku dalam wilayah atau daerah
tertentu agar tidak menimbulkan kecemburuan sosial.
Meningkatkan
Kinerja Bisnis Menghadapi Kenaikan Upah Buruh
Kenaikan upah buruh pada tahun 2014
sudah final. Dalam artian upah buruh akan naik dari sebelumnya. Menghadapi hal
tersebut merupakan tindakan yang dilematis bagi pelaku bisnis atau perusahaan.
Pilihannya ada 2, yaitu tetap bertahan atau bangkrut karena biaya operasional
perusahaan mulai meningkat. Bagaimana jika tetap bertahan untuk menghadapi
kenaikan upah buruh? Hal yang terpenting adalah meningkatkan kinerja bisnisnya
agar tetap survive, bahkan bisa
meningkat dari segi produksinya dan kualitas sumber daya manusianya. Lebih baik
lagi mampu melakukan ekspansi usaha. Ada pepatah “upah buruh yang besar akan
menaikan produktivitas perusahaan” memang benar adanya. Tapi yang perlu diperhatikan
adalah keterlibatan buruh tersebut mampu mendukung kinerja bisnis atau
perusahaan secara komprehensif (menyeluruh).
Menghadapi tantangan kenaikan upah
buruh, maka perusahaan akan berusaha semaksimal mungkin meningkatkan kinerja
perusahaan dalam sebuah manajemen kinerja bisnis. Manajemen kinerja bisnis adalah sekumpulan
proses manajemen dan analitik yang
didukung oleh teknologi yang memungkinkan bisnis untuk mendefinisikan tujuan
strategis, kemudian mengukur, dan mengelola kinerja menuju tujuan yang ingin
dicapai. Inti dari proses manajemen kinerja bisnis meliputi perencanaan
operasional dan finansial, konsolidasi dan pelaporan, pemodelan bisnis,
analisis, dan pemantauan indikator kinerja kunci (key performance indicator) yang berhubungan dengan strategi. Selanjutnya,
hal yang perlu diperhatikan dalam manajemen kinerja bisnis meliputi konsolidasi
data dari berbagai sumber, memilah, dan menganalisis data, kemudian menggunakan
hasilnya dalam praktek untuk mendongkrak kemajuan perusahaan. Oleh sebab itu, kemampuan
peramalan (forecasting) dalam manajemen
kinerja bisnis akan sangat membantu perusahaan dalam mengambil tindakan korektif secara tepat waktu untuk
memenuhi proyeksi pendapatan perusahaan. Jika pendapatan perusahaan meningkat,
maka biaya operasional perusahaan bisa
ter-cover di saat upah buruh mengalami kenaikan.
Menghadapi kenaikan upah buruh naik, maka kinerja juga harus naik
Dalam praktek manajemen
kinerja bisnis, perusahaan akan dituntut untuk beradaptasi terhadap perubahan
yang tidak bisa dihindari (kenaikan upah buruh). Pimpinan perusahaan harus
mengetahui kondisi perusahaan secara essensial. Kondisi esensial yang harus dipenuhi oleh
sebuah perusahaan agar proses adaptasi berlangsung dengan baik dan efektif
terhadap kenaikan gaji buruh adalah:
1. Kepemimpinan
dalam perusahaan perlu menyadari dengan adanya perubahan dan konsekuensi yang akan ditimbulkan.
Kepemimpinan yang ada di perusahaan hendaknya memahami dengan adanya kenaikan upah
buruh yang ada, perlu adanya alokasi
dana untuk jaminan kesejahteraan karyawan di masa depan. Konsekuensinya adalah
perlu adanya tambahan biaya ekstra yang bisa digenjot dari meningkatnya produktivitas
perusahaan.
2. Keadaan
akhir perusahaan yang diinginkan harus tergambar dengan sangat jelas terhadap kondisi yang diinginkan perusahaan
di masa depan. Maksudnya, pada saat
kenaikan gaji buruh harus jelas kondisi perusahaan yang ada dan seperti apa
kondisi perusahaan yang diharapkan di masa mendatang. Yang jelas, kondisi
perusahaan ingin tetap bertahan dan meningkat produktivitasnya di masa depan meskpun gaji buruh mengalami
kenaikan.
Pimpinan perusahaan hendaknya membuat tujuan perusahaan yang hendak
dicapai. Pimpinan perusahaan perlu membuat program-program kembali atau
strategi lainnya agar bisa meningkatkan produksi, melakukan penetrasi pasar
serta meningkatkan daya saing terhadap perusahaan lain. Pimpinan perusahaan
membuat rencana kerja dan pemasangan
strategi. Hal-hal yang dilakukan adalah:
1. Mendiagnosa
dengan tepat beberapa kondisi yang sangat dibutuhkan dalam perubahan. Perusahaan
hendaknya perlu mengetahui, permasalahan tentang mampu atau tidaknya dalam
mengalokasikan dana untuk jaminan keselamatan di luar jam kerja. Alokasi dana
yang dikeluarkan berapa? Juga harus
memperhatikan stabilitas perusahaan dan hal-hal lainnya.
2. Membuat
ilustrasi atau gambaran yang komplit terhadap keadaan akhir yang diinginkan perusahaan.
Setelah perusahaan mengetahui masalah mampu atau tidaknya mengenai alokasi
dana. Tahap selanjutnya adalah adalah
membuat rancangan yang detil yang diinginkan untuk keadaan akhir, misalnya apakah
perusahaan mengadakan perampingan buruh, bergabung dengan perusahaan lainnya atau
melanjutkan kembali usahanya, dll.
3. Membuat
ilustrasi atau gambaran yang sangat jelas
dan akurat terhadap masa kini. Perusahaan harus menghitung untung atau
rugi dengan keadaan perusahaan sekarang (jika tetap menjalankan usahanya)
terhadap keadaan sosial politik yang sedang berlangsung.
Keseimbangan kepentingan buruh dan kepentingan perusahaan
Hal yang terpenting lainnya dari manajemen
kinerja bisnis atau perusahaan adalah kesiapan untuk menghadapi berbagai
tekanan yang akan terjadi. Di saat tekanan makin kuat terhadap jalannya perusahaan,
perlu adanya strategi yang baik, yaitu:
1. Perkokoh perusahaan:
Fokuskan buruh pada apa yang mereka harus lakukan secara berbeda. dan mengapa
ini penting bagi keberhasilan perusahaan. Jelaskan perubahan yang akan terjadi,
dan pimpinan perusahaan melakukan tindakan untuk berpikir mengenai cara buruh bisa
memainkan perannya dalam transformasi tersebut.
2. Tirulah jenis penyampaian kebenaran
yang tepat: Doronglah buruh untuk berbicara secara terbuka,
tanpa saling menyalahkan. Gunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami serta
tidak berbelit-belit. Jangan timbulkan perasaan takut atau kejengkelan merasuk.
3. Fokus pada masa depan:
Jelaskan bahwa pimpinan perusahaan ingin mendengar ide-ide dari setiap orang yang
ada dalam perusahaan mengenai bagaimana melakukan pekerjaan dengan lebih baik,
dari proses yang kompleks hingga inovasi. Bersikaplah jelas bahwa pimpinan
perusahaan sangat terbuka terhadap pembicaraan dua arah yang lebih terarah.
Memaksimalkan
Kinerja Buruh
Hal yang tidak bisa dilepaskan dari kelangsungan
proses manajemen kinerja bisnis atau perusahaan adalah peran buruh itu sendiri.
Memaksimalkan kinerja buruh sangat berarti dalam meningkatkan kinerja
perusahaan. Cara-cara yang bisa dilakukan pimpinan perusahaan untuk
memaksimalkan kinerja buruh dalam perusahaan adalah:
1. Tunjuk buruh yang menentang
perusahaan: Pemikiran yang seragam merupakan hasil sampingan
dari pekerjaan buruh yang berbahaya. Mintalah seseorang untuk menjadi devil's advocate (seseorang yang selalu
mengkritisi pandangan orang lain) untuk meyakinkan bahwa ide-ide mereka
memiliki dasar yang kokoh.
2. Hindari digit ganda:
Buruh seharusnya tetap ramping. Jangan memiliki sebuah tim yang anggotanya
lebih dari 9 orang.
3. Jagalah persatuan buruh:
Hindari bertukar-tukar anggota di tengah pelaksanaan proyek. Buruh yang sudah
solid akan bekerja lebih baik dan efisien dibandingkan mereka yang komposisi
timnya masih terus berganti-ganti.
Kalau kinerja buruh sudah mampu
dimaksimalkan, langkah selanjutnya adalah tindakan untuk mengembangkan
perusahaan. Pimpinan perusahaan harus
melakukan langkag-langkah yang bagus agar jalannya perusahaan semakin meningkat.
Langkah-langkah yang dilakukan adalah:
1. Sampaikan visi Anda:
Definisikan aspirasi-aspirasi pimpinan perusahaan sebagai entrepreneur. Budaya perusahaan yang menjadi ciri khas perusahaan
dibangun sebaik mungkin.
2. Demonstrasikan cara
perilaku-perilaku baru bisa membantu bisnis berkembang:
Tak ada satu hal pun yang mampu menegakkan perilaku dengan lebih baik daripada
kesuksesan. Bekerjalah dengan buruh untuk mengaplikasikan perilaku-perilaku
ideal perusahaan terhadap sebuah proyek spesifik yang membutuhkan perbaikan
yang serius.
3. Integrasikan perilaku ke dalam
proses SDM: Orang cenderung melakukan hal-hal yang bisa diukur
dan diberikan imbalan. Gunakan perilaku yang diidamkan sebagai kriteria dalam
perekrutan dan promosi jabatan dalam perusahaan.
Akhirnya kelangsungan perusahaan terletak pada komunikasi dua arah antara
pelaku bisnis atau perusahaan dan buruh dalam sebuah hubungan industrial.
Kesejahteraan buruh sangatlah penting, tetapi kelangsungan hidup bisnis atau
perusahaan tetaplah jalan. Meskipun gaji buruh mengalami kenaikan, perusahaan
harus tetap berjalan. Kinerja bisnis harus tetap dilaksanakan demi meningkatkan
produktifitas, meningkatkan kualitas buruh, loyalitas buruh dan berpegang teguh
pada budaya perusahaan. Loyalitas buruh sangatlah diharapkan sebuah bisnis atau
perusahaan agar mampu menjadi besar dan melakukan ekspansi bisnis. Jadi
kenaikan upah penting dan penting lagi meningkatkan kinerja bisnis agar tetap
bertahan dalam segala kondisi.
Referensi:
perusahaan
tim
4.
http://www.tempo.co/read/news/2013/11/06/090527465/Didemo-Buruh-Pengusaha-
Kami-Jangan-Dimatikan
minta-naik-gaji-antara-etika-dan-hak/
suatu-organisasi/
Nama : Casmudi
Email : casmudi.vb@gmail.com
No. telepon : 0361 912 5150
Alamat
tinggal : Jl. Singosari Gang Perkutut No. 15A, Denpasar,
Bali
8 comments for "MENCIPTAKAN HUBUNGAN INDUSTRIAL YANG BAIK"
saya juga punya info yang tak kalah menarik. yakni rahasia dan trik untuk meraih kesuksesan dan kekayaan silahkan klik disini