INGGRIS, BERIKAN AKU KESEMPATAN MENJEMPUTMU (Berawal dari Sebuah Mimpi)
INGGRIS,
BERIKAN AKU KESEMPATAN MENJEMPUTMU
(Berawal
dari Sebuah Mimpi)
Oleh Casmudi
“Perlombaan
meraih golden ticket berbentuk bendera untuk mendapatkan tiket ke Inggris
dimulai. Lomba tersebut diadakan di sebuah tanah lapang. Yang di sampingnya
menjulang sebuah bukit terjal dengan kemiringan 45 derajat, tandus, tanpa tumbuhan sama sekali dan penuh dengan
tanjakan dan turunan. Ribuan peserta berjejal. Sesuai peraturan lomba, bahwa semua
peserta dilarang membawa perbekalan sama sekali. Padahal, untuk waktu normal
dan seorang pendaki professional, untuk mencapai puncak bukit diperlukan waktu
sekitar 3 jam. “Mari kita hitung mundur, lomba segera dimulai” kata pemberi
aba-aba dengan tampang berkumis tebal yang ternyata bernama Amigo. Tigaaa ….
Duaaaaa …… Satuuuuu ….. Goooooo…. Ribuan peserta berlarian
sekencang-kencangnya. Akupun tak ketinggalan menapaki bukit terjal setinggi 300
m di atas permukaan laut dan jarak tempuh sepanjang 2 km. Kupandang 7 buah
golden ticket berbentuk bendera berkibar di puncak bukit. Kulihat orang-orang
disampingku berebut untuk mendapatkan bendera itu. Saling sikut dan saling
tendang, tak peduli teman atau pun saudara. Aku pun tak mau ketinggalan. Kukerahkan
tenaga semaksimal mungkin untuk mendapatkan bendera itu.“Eh … elu gak pantas
dapatin tuh bendera. Turun aja sana!”
kata sang pemuda berbadan kekar sambil menjambak bajuku dan menarikku ke bawah.
Aku terpental dan berguling beberapa meter
ke bawah. “Gila tuh orang! Emangnya dia aja yang mampu meraih bendera
golden ticket tersebut” pikirku. Memang, kurasakan tenagaku hampir habis
menapaki bukit tersebut. Kulihat 7 orang sudah melewati dan berada di atasku. Mereka
bahu-membahu untuk mendapatkan bendera tersebut. Aku merasa kelelahan, kehausan
dan hampir putus asa, karena jatah 7 bendera golden ticket tak mungkin kuraih.
20 meter lagi mereka akan mengapainya. Aku terus berdo’a dan mengeluarkan
tenaganya semaksimal mungkin. Tak disangka mendekati puncak bukit aku menemukan
lubang tanah sedalam 10 cm yang berisi air bening. Tanpa pikir panjang, kuambil
air tersebut dengan kedua tanganku dan kuminum sepuas-puasnya. Perasaan
segerpun timbul kembali. Aku bangkitkan tenagaku. Aku kejar 7 orang yang ada di
depankuku. Kuserobot mereka. Sepertinya ada tenaga ganda yang membantuku dan
melewati mereka 1 meter menjelang 7 golden ticket ditancapkan. Ada suara-suara
yang membantuku. “Casmudi, kamu pasti bisa. Ayo, raih golden ticketnya cepat, cepat!”.
Tanpa disengaja, aku meneriakkan “Englanddddd ….. I’m coming!”. Kuambil salah
satu golden ticket yang bentuknya paling besar bergambar Istana Buckingham dan Big Ben. “Aku
bisaaaaaa!”. Ku pandangi seluruh peserta dan khususnya 7 peserta yang telah
membuatku putus asa. Saking senangnya. Aku pun pingsan”
“Pa, bangun pa. Sudah siang. Sholat Subuh dulu!”
“Yaelah
… ternyata cuma mimpi” kupandangi istriku dengan mata sayu dan agak marah,
karena telah mengganggu tidurku yang telah dipenuhi dengan mimpi yang indah. Namun,
dengan perasaan gontai karena masih mengantuk, aku bergegas untuk sholat Shubuh
menghadap Allah SWT dan meminta keridhoan-Nya agar mimpiku bisa menjadi
kenyataan.
Mimpi? Ya … mimpi pergi ke
Ingggris, masa sih hanya dengan membawa golden
ticket? Sekali lagi, pergi ke Inggris? Nggak mungkin! (masih nggak percaya nih!)
Sebab, kalau cuma bermimpi setiap orang pasti
mampu melakukannya, termasuk diriku. Tetapi untuk mempraktekannya alias
mewujudkannya, apakah mungkin?
Namun, dengan mimpi tersebut, Mister Potato Indonesia akan
mewujudkannya membawa kita pergi ke Inggris selama 7 hari dengan mengunjungi 7 ikon
Inggris dan mengunjungi 7stadion sepakbola legendaris di Inggris.
Ya, aku pun berharap dengan mimpi
bisa menjadi kenyataan. Siapa sih yang nggak ngiler pergi ke Inggris. Apalagi
gratis. Bagiku, akan jawab dengan
tegas ….. tidakkkkk ….. mauuuuu….. nolakkkkk…..
Inggris, negara maju yang menjadi tujuan wisatawan di dunia, termasuk
masyarakat Indonesia. Perekonomian yang termasuk kategori tinggi di dunia,
seperti di London telah memberikan pesonanya kepada setiap orang. Kemajuan
Inggris memang dimulai sejak revolusi industri bermula. Dampak dari negeri Kang Mas Pangeran Charles inilah yang
menyebabkan ekspansi ke negara-negara lain, seperti Indonesia yang kita cintai
ini. Kemajuan Inggris pun berkembang
pesat.
Sebenarnya apa sih yang menarik dari Inggris? Berbicara tentang Inggris, kita akan selalu
teringat tentang ikon Pangeran Charles, Ratu Elizabeth, Mendiang Lady Diana,
Istana Kerajaan Buckingham, Wensmister Abbey, Big Ben (The Clock Tower) alias Elizabeth Tower dan lain-lain. Apalagi
dunia pendidikan, Inggris menjadi jujukan para pelajar di dunia. Ada universitas
ternama, Oxford University dan universitas-universitas lainnya yang memberikan
beasiswa kepada seluruh pelajar di dunia, termasuk pelajar dari Indonesia.Yang
jelas, semuanya memberi keunikan yang patut untuk dikunjungi sebagai referensi
untuk membangun di negeri kita, Indonesia.
Apalagi kalau bisa menyaksikan pergantian penjaga/pengawal
istana kerajaan Inggris yang super duper
sok cool & calm. Bisa berfoto
bersamanya memberikan pengalaman berharga. Inggris juga terkenal dengan ikon
musiknya, dengan munculnya grup musikThe
Beattles yang digawangi oleh John Lennon. Yang lebih menarik adalah Inggris
yang bagian dari Eropa menjadi kiblatnya sepakbola di dunia. Klub-klub elite
Inggris banyak digilai oleh fans dari berbagai negara. Klub-klub macam
Manchester United (The red devil),
Manchester City, Chelsea (The Blues),
Liverpool, Totenhams Hotspur, West Ham
United, dan lain-lain. Semuanya adalah klub-klub elit legendaris daratan
Inggris. Ditambah dengan markasnya atau stadion sepakbolanya yang tergolong
elit alias mewah membuat para fans di seluruh dunia tergila-gila untuk
mengunjunginya secara langsung. Apalagi, jika mempunyai jersey resmi yang ditandatanganinya langsung oleh punggawa
kesebelasan tersebut membuat kita nggak bisa tidur seharian. Habis banyak
nyamuknya sih!
Mimpi untuk mengunjungi 7
stadion mewah milik klub elite Inggris
sebentar lagi akan menjadi kenyataan. Kan …. Ada Amigo. Biarin dia suruh
ngedaftarin aku ke Mister Potato Indonesia sebagai salah satu dari 7 orang yang
pergi ke #InggrisGratis. Asyik …asyik
….asyik….
Tak tahan rasanya untuk mengunjungi Etihad Stadium yang berkapasitas 45.500 orang yang diduduki oleh Manchester City FC sejak tahun 2003. Pengin juga mengunjungi Stamford Bridge Stadium milik Chelsea FC yang telah dilengkapi beberapa bangunan baru seperti: restoran, apartment, #Chelsea Megastore dan Chelsea Museum (lengkap program, jersey, mantel Mourinho, dll.). Tak lupa juga pengin datang menyambangi Anfield Stadium miliknya Liverpool FC yang telah dilengkapi dengan Stadium Tour dan Museum (Hall of Fames, jersey para legend, trofi, dan lainnya). Dan … masih banyak lagi stadion klub elit Inggris yang ingin aku kunjungi.
Semoga mimpiku menjadi kenyataan.
Membayangkan yang indah-indah sedang berada di Istana Buckingham. Pas
mau masuk pintu gerbang diterima dengan jejeran prajurit kerajaan. Pangeran
Charles menyambutku dengan senyum sumringah. Istana yang benar-benar indah. Bertaburan
lampu keramik, tata lampu yang sungguh menawan lengkap dengan berbagai
perabotan bergayaart deco. Wah … aku nggak bakalan mampu membuatnya. Habisnya nggak
ada modal. “Monggo mas Casmudi, monggo
mlebet.kulo aturi pinarak ingkang sekeco. Anggep mawon griyo piyambak”. (Artinya
kurang lebih … Silahkan Mas Casmudi, Silahkan masuk.Saya menghaturkan banyak terima
kasih telah datang ke tempatku.Anggap saja rumah sendiri). Pantesan ….
Habis makan suruh nyuci sendiri. Maklum, Pangeran Charlesnya pernah tinggal di
Jawa Tengah setahun, jadi fasih bahasa Jawa. Maaf … sekedar guyon Kang Mas Pangeran Charles. Peace,
salaman.
Membayangkan juga masuk Old Traford
Stadium di kota Manchester. Stadion yang luas, kursi penonton dari berbagai
kelas yang elegan, ruang ganti pemain dan system urinoir yang mewah (jadi pengin mandi), dan yang fantastis adalah rumput lapangan
yang bernuansa hijau yang selalu tumbuh subur dan benar-benar diurus. Banyak
orang bilang, “rumput tetangga lebih
hijau dari rumput rumah kita”. Tetapi, kita juga perlu ingat bahwa rumput
tetangga dikelola dengan manajemen yang baik sesuai SOP (Standar Operational Procedure). Bagaimana dengan rumput di negeri
kita? Ah … sudahlah. Itu urusan orang-orang besar, aku hanyalah rakyat biasa
yang cuma bisa bermimpi.
Aku hanya sedang membayangkan masuk
Old Traford Stadium yang indah
ini. Diterima oleh salah satu punggawa Manchester United FC, Wayne Ronney.”Casmudi, piye kabare?Uenak stadion nduweku
toh. Awakmu tak SMS awit wingi ra mbales-mbales. Ra duwe pulsa tah. Tapi wis,
ra popo. Sing penting awakmu wis tekan kene. Yen awakmu luweh, ngomong ae karo
Kang Mas Rio Ferdinand. Arep mangan opo ae ono. Ojo njaluk bojo wong Inggris yo.
Monggo muter-muter stadion. Ojo lali difoto nggo oleh-oleh pas balik nang
Indonesia mergo stadion iki uapik tenan”. (Kalau diterjemahkan kira-kira begini
…. Casmudi, gimana kabarnya? Lebih enak stadion milikku kan?Kamu, aku SMS kok
nggak dibalas-balas. Nggak punya pulsa ya?. Ya udah. Yang penting, kamu sudah
nyampe sini. Kalau kamu lapar, ngomong saja sama Mas Rio Ferdinand. Mau makan
apa saja ada. Jangan minta istri orang Inggris ya. Silahkan berkeliling
stadion. Jangan lupa difoto buat oleh-oleh nanti di Indonesia, karena stadion
ini bagus banget). Kok Kang Mas Wayne Rooney bisa ngomong bahasa Jawa ya? Oh … pantesan Kang Mas Wayne Rooney
pernah tinggal di Ngawi, Jawa Timur 1 tahun. Sorry … bercanda.
Membayangkan sesuatu yang indah
memang enak rasanya, apalagi pergi ke #InggrisGratis sambil ngemil @MisterPotato_ID
dan #SmaxVille yang renyah dan gurih
serta maknyus. Aku jadi teringat pesan Mister Potato yang selalu memberi
wejangan terhadapku, “Jangan pernah
berhenti bermimpi … karena tak ada yang mustahil … selama mau berjuang untuk meraihnya”.
Hebat tenan@Mister Potato_ID yah.
Semoga mimpiku ini bukan hanya mimpi di
siang bolong, tetapi mimpi yang akanmenjadi kenyataan dan Mister Potato Indonesia mampu mewujudkannya. Saya juga mendo’akan,
semoga Mister Potato Indonesia
tambah maju dan tetap jaya. Jangan lupa kunjungi www.mister-potato.com dan follow
@MisterPotato_ID serta me-like fanpage Mister Potato Indonesia. Amigos!
Denpasar, 30 Mei 2014
*)
Diikutsertakan dalam Lomba Blog Mister Potato.
10 comments for "INGGRIS, BERIKAN AKU KESEMPATAN MENJEMPUTMU (Berawal dari Sebuah Mimpi)"
amin..