Neuropati
#LawanNeuropati
dengan
Gaya
Hidup Sehat
#LawanNeuropati dengan Gaya Hidup
Sehat
(Sumber: sarafsehat.com)
Ketika
kita melakukan berbagai aktifitas, kadangkala kita mengalami Neuropati. Tetapi,
masih banyak yang belum memahami Neuropati secara mendalam. Karena, semakin
kita tahu maka kita bisa melakukan hal-hal untuk mencegah atau
mengatasinya.
Mas
Bro
Spiderman selalu sehat karena rajin olahraga
(Sumber: Marvel.com/diolah)
(Sumber: highexistence.com/diolah)
Neuropati terjadi ketika sistem
saraf tidak berfungsi dengan baik atau mengalami kerusakan, maka akan
menyebabkan beberapa komplikasi atau Neuropati merupakan gangguan atau
kerusakan saraf tepi yang dapat mengenai sensorik
atau motorik dalam tubuh. Ada
beberapa jenis Neuropati
yang wajib kita ketahui, yaitu: 1) Neuropati perifer, Neuropati
yang terjadi di mana gangguan saraf mempengaruhi saraf tulang belakang dan juga
saraf di luar otak; 2) Neuropati otonom, Neuropati yang muncul akibat adanya gangguan atau kerusakan sistem saraf involunter yang mengontrol detak
jantung, sistem pencernaan, respon seksual, keringat, sirkulasi darah dan juga
fungsi kandung kemih; 3) Neuropati kranial, Neuropati karena adanya gangguan atau kerusakan pada saraf cranial atau saraf tulang belakang
bagian atas.
Gejala awal
Neuropati sebenarnya pernah kita alami, yaitu: Kesemutan, Kebas, Nyeri seperti
terbakar dan Nyeri seperti tertusuk. Kondisi tersebut terjadi tanpa kita sadari
karena tingginya aktivitas dan gaya
hidup sekarang ini, seperti: bermain gadget,
mengetik, memasak, mengendarai motor, menggunakan High-heels dan lain-lain.
Gejala
awal Neuropati (Sumber: sarafsehat.com/diolah)
(Sumber: www.avclub.com/diolah)
Banyak hal yang bisa
menyebabkan terjadinya Neuropati.
Hal ini yang harus kita ketahui, di antaranya:
1.
Diabetes,
mengalami gejala Neuropati Perifer dan
akan semakin parah jika diabetes yang diderita tidak segera ditangani, apalagi
jika penderita mengalami hipertensi atau obesitas.
1.
Trauma
atau Cidera, Kerusakan saraf atau Neuropati pada umumnya sering disebabkan oleh cedera
ataupun trauma yang dipengaruhi aktivitas kita sehari-hari ataupun karena
sebuah kecelakaan.
2.
Infeksi,
Karena infeksi bakteri maupun virus, misalnya HIV, penyakit lyme dan safilis.
3.
Penyakit
Autoimun, seperti Heumatoid
arthritis yaitu penyakit lupus sistemik dan sindrom sjogren.
4.
Tumor,
baik tumor jinak maupun ganas, akan menekan saraf-saraf disekitarnya.
5.
Defisiensi
Vitamin atau kekurangan vitamin B12 dan folat, serta
vitamin B kompleks lainnya.
6.
Obat-obatan
untuk terapi kanker, seperti vincristine dan antibiotik seperti metronidazole
dan isoniazid
7.
Iskemia,
terhambatnya aliran darah ke saraf
8.
Alkohol
secara berlebihan menyebabkan tubuh kekurangan nutrisi
dan vitamin.
Ketika kita mengalami
efek Neuropati seperti kesemutan, bisa bersifat sementara
(hilang) dan bersifat berkepanjangan (akibat kondisi kesehatan tubuh yang
sedang dialami dan terdapat sejumlah penyakit yang ditandai dengan adanya
kesemutan). Saat kita duduk bersila terlalu lama, maka tanpa disadari kita
mengalami kesemutan.
Lanjut, Kebas hampir sama seperti kesemutan yang dalam terminologi medis
disebut Parestesia merupakan sensasi
yang terjadi pada bagian tubuh tertentu tanpa dipicu oleh stimulus dari luar yang terjadi pada organ perifer tubuh seperti tangan, kaki dan jari.
Duduk bersila terlalu lama sering
mengakibatkan kesemutan
(Sumber: sarafsehat.com)
Kebas
memang mengganggu aktifitas kita sehari-hari
(Sumber:
ssaraf sehat.com)
(Sumber: Cinema 154.WordPress.com/diolah)
Saat ini, kita
diberitahu untuk #LawanNeuropati. Ada
beberapa cara untuk mencegah dan melawan Neuropati, diantaranya: 1) Menjaga
pola hidup sehat; 2) Melakukan pijatan relaksasi tubuh agar peredaran darah lancar;
3) Memakai alas kaki dengan ukuran yang tepat karena Neuropati pada umumnya
sering menyerang saraf di kaki; 4) Berhenti merokok agar sistem peredaran darah
tetap sehat; 5) Jangan berpergian atau keluar rumah tanpa menggunakan alas kaki;
6) Mengkonsumsi multi vitamin dengan
teratur terutama vitamin B kompleks (sebuah kumpulan
vitamin B yang terdiri dari Vitamin B1/Thiamine, Vitamin B2/Riboflavin, Vitamin B3/Niacin, Vitamin B5/Pantothenic
acid, Vitamin B6/Pyridoxine, Vitamin B7/Biotin, Vitamin
B9/Folid acid, dan Vitamin B12/Cobalamin).
Vitamin tersebut
berguna bagi tubuh menjadi lebih berenergi, sistem syaraf lebih baik dan sehat,
sistem pencernaan lebih baik, kuku dan rambut menjadi lebih sehat, dan membantu
menjaga kadar kolesterol agar tetap stabil. Apabila tubuh kekurangan Vitamin B
kompleks akan mudah terkena penyakit beri-beri, anemia, kulit mudah kering,
kram otot, mudah lelah, kesemutan, nafsu makan berkurang mudah depresi, rambut
tontok serta kekebalan tubuh lemah.
Vitamin B sangat penting untuk
mencegah Neuropati
(Sumber; sarafsehat.com)
Cara mencegah Neuropati
sebenarnya sangatlah mudah. Yang pertama
adalah Olahraga secara teratur dapat mengurangi rasa sakit atau kram,
meningkatkan kekuatan otot serta membantu mengendalikan kadar gula darah. Langkah
awal, kita bisa melakukan olahraga ringan untuk menjaga kesehatan saraf,
seperti: 1) Berjalan Kaki; 2) Bersepeda; 3) Stretching
(peregangan tubuh) dan 4) Melakukan
Senam Neuromove dalam 15 menit saja. Senam
tersebut diciptkan oleh Merck didukung Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf
Indonesia (PERDOSSI) untuk memelihara kesehatan saraf dan mencegah Neuropati.
Melakukan stretching (peregangan)
berperan
untuk mencegah gejala Neuropati
(Sumber: sarafsehat.com)
Cara
kedua adalah mengatur pola makan untuk menjaga badan
agar tetap sehat serta terhindar dari Neuropati; Ketiga adalah menjaga kadar gula darah agar tetap terkendali karena
kadar gula yang tinggi dapat merusak serat-serat saraf sehingga timbul rasa
kram atau kesemutan; Keempat, membatasi
konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan karena dapat mencederai sistem
saraf; Kelima, mengkonsumsi vitamin
Neurotropik (Vitamin B1, B6 dan B12) yang berfungsi untuk melindungi dan
meregenerasi saraf sehingga dapat bekerja dengan baik.
(Sumber: www.hkcinemagic.com/diolah)
Senam NeuroMove sangat bermanfaat bagi tubuh.
Ada 5 (lima) manfaat jika kita melakukan
senam NeuroMove secara rutin yaitu:
1) Mencegah Neuropati; 2) Membuat tubuh lebih rileks; 3) Meningkatkan daya
ingat karena gerakan menyilang antara gerak tangan dan bola mata yang disebut lazy eight, di mana ibu jari melukis
angka delapan dengan bola mata yang mengikuti pergerakan untuk membuat mata
menjadi focus; 4) Meningkatkan kesehatan otot karena dikembangkan dari senam aerobic;
5) Membuat perasaan baik karena hormon endorfin atau hormon kebahagiaan
akan meningkatkan dan hormon kortisol yang
memicu stres akan berkurang.
Senam NeuroMove (Sumber; sarafsehat.com)
Untuk lebih jelas tentang senam NeuroMove, maka kita bisa
melihat tayangan video berikut ini:
Neuro Move, Senam Kesehatan Saraf
(Full Version)
(Sumber: Neurobion Indonesia)
Cara lain untuk
menyembuhkan Neuropati adalah dengan mengkonsumsi Neurobion.
Kita bisa mendapatkannya di apotek atau toko-toko terdekat. Rasa kesemutan,
kebas atau gangguan syaraf lainnya lambat laun bisa menghilang jika kita
mengkonsumsi secara rutin. Bahkan, Neurobion menjadi solusi terakhir untuk mengatasi berbagai gejala Neuropati.
(Sumber: www.pluggedin.com/diolah)
Jika
kita sudah memahami tentang Neuropati, maka sudah saatnya kita #LawanNeuropati
sekarang juga. Hanya dengan budaya sehat, maka gejala-gejala yang menyebabkan
Neuropati bisa dihindarkan. Dampaknya, kita bisa melakukan berbagai aktifitas
tanpa gangguan Neuropati. Yuk, tunggu apa lagi!
(Sumber: superheroes.wikia.com/diolah)
Referensi:
2 comments for "Neuropati"