Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pesona Ramadan di Negeri Seribu Masjid




Memetik Hikmah Ramadan di
Negeri Seribu Masjid



Peta wisata pulau Lombok (Sumber: sasambotour.com)




Ramadan adalah bulan penuh berkah dan pahala. Bulan yang baik ketika syetan dibelenggu untuk menggoda manusia. Dan, bulan yang di dalamnya terdapat peristiwa maha dahsyat yaitu diturunkannya Al-Qura’anul Karim sebagai wahyu Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW. Malam hari yang dikenal sebagai Malam Nuzulul Qur’an merupakan titik balik manusia untuk mengenal Kalam Illahi sebagai penuntun hidup.
Setiap muslim yang beriman tentunya melewati masa Ramadan di tempat yang berbeda-beda. Ada yang melewatinya di kampung halaman, kota perantauan atau yang istimewa adalah saat melewatinya di tanah suci Makkah Al Mukarromah. Setiap tempat pasti mempunyai kenangan dan nuansa sendiri. Apalagi, setiap daerah mempunyai ciri khas masyarakatnya dalam merayakan bulan suci Ramadan.

Negeri Seribu Masjid
Bagaimana dengan pengalaman bulan Ramadan di pulau Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB)? Saya beruntung sekali mengalami 2 (dua) kali bulan Ramadan di pulau nan indah itu. Sejujurnya, pulau Lombok yang mempunyai luas wilayah 5.435 km² tidak jauh berbeda dengan pulau Dewata Bali. Banyak tempat wisata menarik yang bisa anda kunjungi. Bahkan, tempat wisata yang ada bisa dijadikan ajang ngabuburit. Sambil menunggu waktu berbuka puasa, anda juga bisa menikmati keindahan alam. Menarik bukan?


Menikmati pesona Pantai Senggigi Lombok 
(Sumber: dokumen pribadi)


Namun ada hal yang berbeda antara pulau Lombok dan pulau Bali. Satu hal yang membedakan adalah agama mayoritas yang dianut masyarakatnya. Hampir 95 persen masyarakat Lombok beragama Islam. Itulah sebabnya, jika anda berkunjung ke Lombok akan merasakan betapa hebatnya Pesona Seribu Masjid yang kubah masjidnya hampir berdempetan ketika kita memotret pulau Lombok dari udara.
Meskipun, sejatinya masjid-masjid yang ada di seluruh pulau Lombok hampir 10.000 buah telah dibangun. Sungguh, sebuah rekor yang tidak akan tertandingi di daerah manapun di dunia. Yang menariknya lagi adalah masjid-masjid tersebut mayoritas dibangun secara swadaya. Jadi, jangan kaget jika anda yang belum pernah berkunjung ke pulau Lombok  akan menemui masjid pada jarak yang berdekatan.
Predikat Negeri Seribu Masjid bagi pulau Lombok bukanlah isapan jempol. Saat memasuki Lombok dari Pelabuhan Lembar dan melewati Giri Menang Gerung Lombok Barat, maka anda akan disuguhi pemandangan maskot berupa tugu yang berbentuk seperti masjid dengan 1 kubah besar, 4 menara dan 4 pintu. Tugu inilah yang sering disebut sebagai Tugu Giri Menang. Dan, tidak jauh dari tugu tersebut terdapat patung sepasang sapi yang memakai lonceng besar di lehernya.   



Tugu Giri Menang Gerung Lombok (Sumber: hellolombokku.com)


Pesona Ramadan
Pesona bulan Ramadan di Lombok benar-benar khusu’. Warung-warung makan tidak sembarangan untuk buka di siang hari. Apalagi, saat saya menjelajah di kawasan Lombok Timur, hanya warung pakaian, kelontong dan sembako yang berani buka di siang hari. Masyarakatnya benar-benar memahami arti bulan Ramadan. Baginya, menghormati orang lain yang sedang melaksanakan puasa adalah mendatangkan pahala.
Jika anda berada di kawasan Pancor Selong Lombok Timur, anda akan merasakan betapa khusunya bulan Ramadan. Kawasan yang merupakan kampung halaman Gubernur NTB sekarang ini adalah penganut paham Nahdlatul Wathan (NW) terbesar di NTB. Seperti paham Ahli Sunah Waljamaah  atau Nahdlatul Ulama (NU) di pulau Jawa.
Ketika anda berada di Lombok, maka tidaklah sulit untuk mencari masjid seantero pulau. Namun, dari ribuan masjid yang tersebar, terdapat 5 masjid terindah. Bukan hanya megah, namun arsitekturnya juga menarik pandangan mata. Masjid-masjid*) tersebut adalah:
1.    Masjid Islamic Center, Mataram Lombok Barat
2.    Masjid Al Akbar, Masbagik, Lombok Timur
3.    Masjid Kopang, Lombok Tengah
4.    Masjid Agung Praya, Lombok Tengah
5.    Masjid Jamiq, Selong, Lombok Timur
Dari kelima masjid tersebut, saat bulan Ramadan Masjid Al Akbar Masbagik kerapkali menjadi tempat peristirahatan saya untuk melaksanakan sholat. Masjid indah dengan warna dominan coklat kekuning-kuningan tersebut sungguh megah. Dengan menara yang menjulang tinggi semakin memberikan predikat bahwa masjid tersebut masuk dalam kategori indah dan megah. Ketika sholat jumat, maka jamaah sholat sampai membludak ke jalan raya. Oleh sebab itu, jalan utama kadangkala ditutup untuk sementara waktu menjadi Jum’at Khusu’.


Masjid Al Akbar Masbagik Lombok Timur
(Sumber: lombokinsider.com)


Jika anda berpetualang di Lombok Timur dari Masbagik hingga Aikmel saat  bulan Ramadan, maka pemandangan para santri baik laki-laki maupun wanita yang menyandang kitab suci Al-Qur’an untuk mengaji merupakan pemandangan yang biasa. Kampung halaman para santri pun beragam, bukan hanya berasal dari berbagai kota di Indonsia tetapi juga ada yang berasal dari luar negeri. Ya, di jalur ini memang banyak berdiri pondok pesantren seperti di Jawa Timur.
Lantunan kalam Illahi dan kitab kuning dari para santri begitu menyejukkan hati. Ketika lewat, saya sering menyempatkan diri berhenti untuk beristirahat sambil menumpang sholat. Saya merasakan suasana Ramadan begitu kental. Para santri berlomba-lomba untuk mengkhatamkan Al-Qur’an. Tak ada bedanya ketika saya melewati kawasan pondok pesantren di daerah Tambak Beras Jombang Jawa Timur.
Banyak hikmah Ramadan yang saya petik dari pulau Seribu Masjid. Menghormati orang lain yang sedang berpuasa adalah kewajiban. Mereka mengharapkan bahwa Ramadan berjalan dengan khusu’. Bahkan, masyarakat pendatang yang sedang tidak berpuasa  dan sembarang merokok di daerah terbuka akan ditegur secara terang-terangan. Anda tidak percaya, silahkan datang ke kawasan Pancor Selong Lombok Timur untuk mencobanya.
Lombok memang unik dibandingkan dengan pulau lainnya di Indonesia. Pesona Ramadan yang membuat anda betah untuk tinggal berlama-lama karena khusu’nya dalam menjalankan ibadah puasa. Apalagi, saat lantunan azan yang bergema dari segala penjuru saling bersahut-sahutan membuat pulau Seribu Masjid itu bagai untaian tasbih yang saling berhubungan. Untuk mengetahui pesona Lombok sebagai Pulau Seribu Masjid, anda bisa melihat tayangan berikut ini:


Lombok, Negeri Seribu Masjid (Sumber: Ardiwinata Channel)














6 comments for "Pesona Ramadan di Negeri Seribu Masjid"

Bai Ruindra June 11, 2017 at 9:04 PM Delete Comment
Lombok memang idaman banget ya :)
CASMUDI June 11, 2017 at 10:18 PM Delete Comment
Benar-benar indah mas. Kalo pas Ramadan khusu banget. Terima kasih telah mampir.
Unknown June 15, 2017 at 4:49 PM Delete Comment
Tulisannya emang keren om cas...
CASMUDI June 15, 2017 at 7:36 PM Delete Comment
Matur suksma bos. Telah mampir di artikel saya. Ampura nggih nggak bisa jenguk. Semoga cepat sehat ya. Biar bisa ngobrol-ngobrol lagi.
Ari FM June 15, 2017 at 7:48 PM Delete Comment
Saya beruntung tinggal di Lombok..negeri 1000 masjid dengan penduduknya yang ramah. Damai, subur makmur. Tak sulit mencari makanan halal, dan alamnya sangat indah. Lombok adalah serpihan surga yang jatuh ke bumi....

Salam dari gumi sasak
CASMUDI June 15, 2017 at 8:01 PM Delete Comment
Betul Mas Bro. Ada pepatah bahwa Tuhan sedang tersenyum manis ketika menciptakan Lombok dan isinya. Saya beruntung juga pernah tinggal di Lombok dan rasanya ingin napak tilas lagi. Salam hangat telah mampir.