[7 WONDERS] KOLAM RENANG SURANADI, NARMADA, LOMBOK
KOLAM RENANG NARMADA, LOMBOK YANG
BIKIN KANGEN?
Siapa yang tidak kenal pulau
Lombok. Pulau yang dikenal sebagai “Pulau
seribu masjid” merupakan pulau yang menarik untuk dikunjungi para
traveller. Pulau Lombok mempunyai banyak kawasan wisata yang sangat menarik. Kawasan
wisata pulau Lombok memang hampir menyamai kawasan wisata yang ada di Pulau
Bali. Banyak kawasan wisata yang ditawarkan/dipromosikan untuk menaikan sumber pendapatan
daerah, dari yang alami sampai yang buatan. Kalau kita berpikir tentang kawasan
wisata Pulau Lombok, yang terbayang di benak kita adalah Pantai Senggigi, Gili
Meno, Gili air, Gili Trawangan dan lain-lain yang sudah dikenal banyak orang.
Di luar kawasan wisata tersebut, ada kawasan wisata alami yang bisa menjadi
alternatif dan tidak menguras biaya yaitu: Kolam
Pemandian Suranadi yang terletak di Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok
Barat. Kawasan tersebut memang agak tersembunyi. Dari pusat kota Mataram, bisa
ditempuh dengan kendaraan kurang lebih setengah jam ke arah timur.
Memang untuk menempuh ke lokasi
kawasan wisata Kolam Pemandian Suranadi paling mudah dengan kendaraan pribadi
(mobil atau motor). Memang sih ada kendaraan umum, tapi jarang. Pilihan kita adalah
naik ojek, tapi kita harus pintar-pintar menawar agar harganya cocok dengan
keinginan kita. Jika kita sampai di
pusat kota kecamatan Narmada, nanti ada petunjuk jalan ke arah utara. Jalan tersebut semakin naik dan berliku, tapi
di kanan kiri kita akan disuguhi pemandangan yang indah. Kawasan Kolam
Pemandian Suranadi terletak di kawasan Wisata Narmada yangmerupakan cagar alam.
Lokasi kawasan wisata ini terletak di sebelah kiri Pura Suranadi yang sangat
dikeramatkan masyarakat Hindu Lombok. Di sekitar kawasan kolam pemandian
tersebut banyak pepohonan tinggi yang dihuni monyet-monyet. Betul-betul masih
alami.
Sumber: www.liocooper.com
Untuk masuk kawasan wisata kolam pemandian
Suranadi, kita cukup merogoh kocek untuk
membayar karcis sebesar 10 ribu rupiah. Selanjutnya,
kita akan disuguhi kolam pemandian yang
alami banget. Airnya bening, dan terasa makkknyesss ... Karena memang alami
dari alam alias tanpa kaporit. Dasar kolam pemandian tersebut bukan terbuat
dari tegel/keramik seperti kolam renang biasanya, tapi dari batu-batu kecil.
Kalau kita menginjak batu yang seperti kerikil, kita akan merasa seperti sedang
pijat refleksi. Di samping kolam terdapat rumah makan/kantin, jadi kalau kita
lapar kita bisa pesan sesuai selera kita. Harganya pun terjangkau untuk ukuran
isi kantong kita. Tidak akan takut kelaparan deh? Di samping kolam ada kincir air yang sering
kupandangi dan kumainkan kalau sedang menunggu renang. Di samping kolam juga
berderet tempat bersantai yang beratapkan daun rumbia/alang-alang yang
memberikan kesan serba alami. Entah mengapa aku selalu ingin mengunjungi
kawasan wisata ini meskipun saya sudah mengunjunginya 3 kali. Sedangkan aku
tinggal di Bali sekarang ini yang hampir semua kawasan wisata menarik untuk
dikunjungi.
Dibandingkan kawasan wisata yang
lainnya di pulau Lombok, kawasan wisata Kolam Pemandian Suranadi, Narmada,
Lombok Barat menjadi alternatif. Sepertinya kawasan wisata ini membuat magnet
untuk dikunjungi kembali buat siapa yang pernah mengunjunginya. Mungkin alasan
karena air yang jernih, dingin, tidak bikin sakit mata, terletak di kawasan
wisata/daerah bersih udara menjadi alasan yang masuk akal. Di bagian atas kolam
pemandian, teradapat bangunan peninggalan jaman Belanda. Saya berpikir, berarti
kolam tersebut sejak jaman dulu sudah terjaga keasliannya. Di sekitarnya banyak
terdapat pohoh, seperti pohon mangga. Kalau
lagi berbuah dan matang kita bisa memandanginya. Kolam pemandian tersebut tersebut
juga ada yang khusus anak-anak, dan tempatnya terpisah sendiri. Jadi seluruh anggota sendiri bisa larut
menikmatinya. Tak menyesal deh kalau kita sudah mengunjunginya. Saya juga ingin
datang lagi.
Selamat
berkunjung ...
Sumber:
http://berbagifun.blogspot.com/2011/05/
dinginnya-kolam- pemandian-suranadi.html
Post a Comment for "[7 WONDERS] KOLAM RENANG SURANADI, NARMADA, LOMBOK"