Indonesia yang berada di kawasan tropis memberikan
keanekaragaman hasil alam. Salah satu hasil alam yang merupakan anugerah Tuhan adalah
berlimpahnya jenis buah-buhan di seluruh Nusantara. Kita bisa mendapatkan
keanekaragaman buah-buahan dari Sabang sampai Merauke. Tetapi, melimpahnya buah
asli nusantara tidak serta merta seluruh masyarakat Indonesia mencintai buah
lokal yang ada. Ditambah lagi, membanjirnya buah impor membuat kondisi buah lokal
menjadi dinomorduakan. Apalagi, kadangkala harga buah impor dari negara
tertentu yang setara atau lebih murah dari buah lokal membuat buah impor semakin
merajalela.
Kondisi membanjirnya
buah impor membutuhkan kebijakan Pemerintah untuk menekan datangnya buah impor
dan menggalakkan arus lalu lintas buah lokal di seluruh nusantara. Apalagi,
dorongan yang besar Pemerintah terhadap perusahaan swasta yang mengangkat nama baik kemajuan buah asli nusantara
sangatlah diharapkan dan diapresiasi. Salah satu perusahaan yang mengangkat
kemajuan buah asli nusantara adalah PT.Sewu Segar Nusantara yang beralamat di Jl. Telesonic Dalam (Jl.
Raya Gatot Subroto Km. 8) Tangerang, Banten 15810 dengan nomor telp. +62 21 590
2937. Perusahaan yang sangat familiar dikenal dengan nama Brand SUNPRIDE berkomitmen menyediakan buah-buah
segar berkualitas dengan lebih dari 20 jenis yang 80%nya adalah buah lokal.
Dengan motto “Fresh Everyday”, maka
diharapkan kita bisa menikmati buah lokal dalam keadaan segar setiap harinya. Siapa
lagi yang menikmati buah lokal milik Indonesia kalau bukan kita sendiri. Betul tidak?
Bagaimana, jika kita mengkonsumsi buah Sunpride yang asli nusantara selama 7 hari berturut-turut? Tentu seru bukan? Saya pun mencoba untuk mengkonsumsi buah tersebut dan menuangkan
pengalamannya dalam tulisan ini. Aku pun
merencanakan untuk mengkonsumsi 7 macam buah asli nusantara, yaitu: apel,
melon, nanas, pisang, semangka, jeruk dan pepaya dalam waktu 7 hari.
1.
Hari Pertama (ke-1), 14 Agustus 2015 - Menikmati Buah Apel
Nama buah apel dalam bahasa latin adalah Malus
domestica yang merupakan
keturunan dari Malus Sieversii asal Asia Tengah, dengan sebagian
genom dari Malus sylvestris (apel hutan/apel liar). Namun,
Indonesia pun mempunyai jenis apel yang khas seperti: apel Malang. Manfaat buah
Apel sangat baik untuk kesehatan, seperti: membantu kerja usus halus, mengurangi
resiko gangguan pernapasan, menyehatkan rongga mulut dan gigi, memberikan
perlindungan pada tulang, mengkontrol gula darah, mencegah dan mengobati kanker,
kesehatan otak, mencegah parkinson, menurunkan kolesterol, menurunkan kolesterol,
menyehatkan jantung, mencegah batu empedu, mengatasi diare dan sembelit, detoksifikasi
hati, mencegah katarak, meningkatkan sistem kekebalan tubuh manusia, dan mencegah
wasir.
Banyak
orang bilang bahwa buah Apel sering dinikmati pada pagi hari sebagai pengganti
nasi. Dengan kesegaran dan kandungan apel,
seperti: vitamin A, B, dan C sangat untuk kesehatan dan kecantikan
kulit. Untuk yang sedang diet, mengkonsumsi buah apel sangat cocok untuk
mengurangi berat badan. Apalagi bagi wanita yang selalu ingin tampil cantik,
mengkonsumsi buah apel sangat cocok karena kandungan fosfor pada buah apel
bermanfaat untuk menghilangkan komedo dan jerawat. Kandungan lain adalah
fitokimia yang berfungsi sebagai antioksidan yang bisa melawan radikal bebas
sehingga kulit lebih cantik dan sehat.
Saat pagi
hari dan bertepatan dengan Hari Pramuka Indonesia 2015 sebelum kerja, kunikmati
buah apel 2 biji dan tidak mengupas kulitnya terlebih dahulu. Tetapi, cukup
mencuci bersih apel dan langsung menikmatinya atau dipotong-potong terlebih
dahulu. Lumayan buat mengganjal perut dan pengganti nasi. Saya memahami bahwa
di kulit apel mengandung nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh, seperti: vitamin,
mineral, serat dan antioksidan. Makanya, kalau mengkonsumsi apel, saya
cenderung mengkonsumsinya tanpa dikuliti
terlebih dahulu. Rasanya pas di mulut,
kresss…seger tenan!
2.
Hari kedua (ke-2), 15 Agustus 2015 – Buah Melon
Semua orang pasti kenal buah melon bukan? Buah yang memiliki
nama latin Cucumis Melo L. dan merupakan
buah yang memiliki cita rasa manis dan segar karena kaya akan air ini menyimpan
beragam manfaat bagi kesehatan tubuh. Melon mengandung vitamin A, vitamin B,
vitamin C, magnesium, mangan, tembaga, seng, besi, kobalt, kromium, dan
karotenoid.
Apalagi di
kampung istriku, kota Ngawi (Jawa Timur) yang terkenal sebagai sentra penghasil
buah melon membuat saya demen banget
mengkonsumsi buah ini. Rasa manis yang dicampur dengan kandungan air sangat cocok
jika dinikmati pada siang hari. Apalagi, saat kita dahaga pada siang hari
dengan mengkonsumsi buah melon menjadi pilihan terbaik. Srupuuttttt …. Ces …cesss …. Biasanya aku mengkonsumsi buah melon
dengan membuang kulitnya terlebih dahulu dan memotongnya kecil-kecil. Tidak
bisa kebayang jika melon dipotong kecil-kecil dan diberi cairan susu dicampur
es buah. Meleleh … aduhhhh … jadi ngiler
tuh.
Sehabis
makan siang, aku pun menikmati buah melon ini sebagai dessert (makanan penutup). Kandungan vitamin C dan kandungan antioksidan flavonoid, seperti: beta-karoten, lutein, zea-xanthin dan cryptoxanthin berfungsi untuk
melindungi sel-sel dan struktur lainnya dalam tubuh dari radikal bebas.
Kemampuan ini dapat memberi perlindungan terhadap usus besar, prostat,
payudara, endometrium, paru-paru, dan kanker pankreas. Namun tidak hanya untuk
penyakit berbahaya manfaat antioksidan ini juga baik untuk bagian tubuh lainnya
dan untuk kecantikan.
3.
Hari Ketiga (ke-3), 16 Agustus 2015 – Buah Nanas
Buah Nanas dengan nama
latin adalah Ananas comosus merupakan
tumbuhan tropis yang berasal dari Brasil, Bolivia, dan Paraguay. Tak hanya
menyegarkan, buah yang mempunyai rasa manis dan agak asam saat disantap. Buah
nanas juga banyak mengandung vitamin A dan C sebagai antioksidan. Kandungan lain adalah kalsium, fosfor, magnesium,
besi, natrium, kalium, dekstrosa, sukrosa, dan enzim bromelain. Selain itu,
nanas juga kaya akan serat (kabarimbo.com).
Menurut laman sehatinfo.com bahwa buah nanas sangat
bermanfaat untuk memperlancar pencernaan, mengatasi flu dan demam, menjaga kesehatan
gigi, mengobati peradangan kulit, menghaluskan kulit, mengatasi kembung pada perut,
mengobati asam urat, menyuburkan rambut, meredakan radang tenggorokan, meningkatkan
kekebalan tubuh, menurunkan tekanan darah, menurunkan berat badan, mengatasi ketombe,
dan meningkatkan kualitas sperma. Wah,
fungsi yang terakhir pasti menarik untuk laki-laki. Aku paling senang
mengkonsumsi buah nanas setelah dipotong kecil-kecil. Apalagi, jika dalam
keadaan dingin. Untuk menghilangkan sedikit rasa asam, aku membuat cairan penikmat
rasa yang terbuat dari campuran garam, gula merah, cabe, kacang tanah dan
terasi secukupnya. Dibuat rujakan, rasanya sungguh nikmat. Ooppsss … netes nih. Rasanya
benar-benar maknyusss!
4.
Hari Keempat (ke-4), 17 Agustus 2015 – Buah Pisang Cavendish
Buah Pisang Cavendish dengan nama latin Musa spp. merupakan komoditas buah tropis yang
paling populer di dunia, di Indonesia, atau biasa dikenal dengan sebutan Pisang Ambon Putih. Pisang Cavendish
banyak dikembangbiakan menggunakan metode kultur jaringan. Daging buah
dari pisang ini putih kekuningan, rasanya manis agak asam, dan lunak. Kulit
buah agak tebal berwarna hijau kekuningan sampai kuning dengan permukaan halus
(wikipedia.org).
Manfaat mengkonsumsi buah pisang bagi kesehatan di
antaranya: memanjakan lidah kita tanpa rasa khawatir akan membuyarkan/merusak
diet, secara alami bebas lemak dan kolesterol, memiliki kandungan kalium yang
tinggi, mengandung jumlah vitamin C yang banyak, sumber vitamin B-6 (pyridoxine), sumber zat mangan, mengandung
sekitar 3 gram serat yang dapat membantu kita merasa kenyang lebih lama, turut
membantu menjaga proses pencernaan tetap lancer, menyediakan sejumlah kecil
vitamin dan mineral lainnya seperti vitamin A, vitamin E, zat besi, magnesium,
fosfor, folat, karoten, kolin dan mengandung sejumlah asam amino serta sumber energi karena mengandung karbohidrat.
Pisang jenis ini kunikmati saat merayakan Hari
Kemerdekaan di Jakarta dalam rangka menghadiri Community Gathering Kompasiana yang diadakan di Discovery Hotel & Convention Ancol.
Sangat membantu untuk mengisi perut saat melakukan perjalanan udara dari Bali
ke Jakarta. Buah ini enak sekali kunikmati di saat waktu masih menunjukan pukul
03.00 pagi, dalam perjalanan dan setelah sampai di hotel. Rasanya benar-benar
enak banget. Empuk di lidah dan sebagai pengganti nasi karena selama perjalanan
udara belum menyentuh nasi sama sekali. Waduh, kok bisa. Pagi hari istriku
belum belum sempat masak, si pesawat tidak mendapat jatah makanan, dan turun
dari pesawat menuju hotel tidak sempat mampir ke warung makan. Sempatnya kapan
coba! Makanya, menikmati buah pisang menjadi pilihan yang harus kujalani. Tapi, buah pisang tersebut sungguh membantuku
dari rasa lapar.
5.
Hari Kelima (ke-5), 18 Agustus 2015 - Buah Semangka
Semangka atau tembikai dengan nama latin Citrullus
lanatus dari
suku ketimun-ketimunan atau Cucurbitaceae
merupakan tanaman merambat yang berasal dari daerah setengah gurun di Afrika
selatan masih sekerabat dengan labu-labuan (Cucurbitaceae), melon (Cucumis
melo) dan ketimun (Cucumis sativus). Semangka biasa dipanen
buahnya untuk dimakan segar atau dibuat jus. Sedangkan, biji semangka
yang dikeringkan dan disangrai juga dapat dimakan isinya (kotiledon)
sebagai kuaci. Menurut laman
Manfaat.co.id menegaskan bahwa manfaat
buah semangka seperti: semangka anti penuaan dini, menjaga kelembapan kulit, mengurangi
sebum (minyak) pada wajah, meremajakan kulit, memelihara kesehatan ginjal, pencegahan
sariawan, mengurangi resiko hipertensi dan stroke, anti inflamasi dan antioksidan,
otot nyeri, obat kuat yang alami.
Setelah
melakukan perjalanan jauh Bali-Jakarta PP, tentunya badan merasa cape dan
letih. Oleh sebab itu, saatnya membutuhkan kesegaran badan dari buah-buahan. Sekitar
pukul 17.00 sore hari sampai di tempat tinggal, dan menyempatkan untuk belanja buah
semangka. Buah semangka menjadi pilihan untuk memulihkan rasa cape setelah
melakukan perjalanan jauh tersebut. Setelah dipotong kecil-kecil berbentuk
segitiga, aku sangat menikmatinya. Rasa manis dan kandungan air yang banyak
menjadikan rasa dahagaku menjadi hilang. Berasa
seperti harimau yang keluar dari kandang. Sungguh menikmatinya, sampai lupa makan nasi. Padahal
semangka paling enak dinikmati setelah makan. Tetapi, karena ingin memulihkan
tenaga dan menghilangkan rasa haus karena kandungan airnya maka tidak apalah.
Walaupun pada kenyataannya sehabis makan juga mengkonsumsi buah semangka juga.
Rasanya kenyang seperti penuh dengan air minum. Tetapi, rasa segarnya tidak
tergantikan karena rasa dingin setelah disimpan di dalam kulkas. Maknyessss!
6.
Hari Keenam (Ke-6), 19 Juli 2015 – Buah Jeruk
Jeruk keprok degan nama latin Citrus
reticulate sangat bermanfaat bagi
kesehatan. Bahkan, kulitnya ternyata dapat mencegah pertumbuhan sel kanker.
Menurut laman artikelkesehatan99.com menyatakan bahwa manfaat jeruk adalah: mencegah
kanker, menjaga kesehatan pernapasan, mencegah kerusakan sel-sel dari radikal
bebas, meningkatkan imunitas, menjaga kesehatan sistem pencernaan, mempertahankan
keseimbangan gula darah penderita diabetes, menurunkan tekanan darah dan
mencegah osteoporosis, dan sebagai anti-inflamasi.
Kunikmati buah jeruk
tersebut saat setelah makan siang sekitar jam 13.30. Aku terbiasa menikmati
buah jeruk tidak cukup satu biji. Karena rasa manis yang sungguh mengesankan, tak terasa bisa menghabiskan 3 biji. Lapar atau doyan, begitu kalimat yang
sering keluar dari mulut istriku. Habis
enak dan menyegarkan sih! Apalagi kalau habis disimpan dalam kulkas. Waduh …
rasa manisnya menjalar dari lidah langsung ke ubun-ubun. Aku merasa
mengkonsumsi jeruk juga untuk mencegah dari penyakit bibir kering atau sariawan
karena kandungan vitamin C. Dan paling senang, saat membuka kulitnya, aroma
jeruknya yang khas langsung tercium.
7.
Hari Ketujuh (ke-7), 20 Juli 2015 - Buah Pepaya
Ini hari terakhir aku menikmati tantangan untuk mengkonsumsi
kesegaran dan kelezatan buah-buahan lokal khas nusantara. Buah terakhir yang
aku konsumsi pada hari ke-7 adalah buah pepaya. Buah pepaya memiliki nama latin
Carica Papaya merupakan buah yang
berasal dari Meksiko. Buah ini sangat mudah didapatkan karena cukup mudah
ditanam di wilayah yang beriklim tropis. Kandungan nutrisi yang ada didalamnya
sangat bermanfaat bagi tubuh jika kita konsumsi. Nutrisi-nutrisi penting
seperti vitamin C, vitamin B, vitamin A, fosfor dan zat besi bermanfaat bagi
tubuh dalam menjaga kesehatan penikmatnya. Manfaat buah pepaya bagi kesehatan, di antaranya: anti inflamasi, menguatkan
sistem imun, menyehatkan tulang, baik untuk penderita diabetes, mencegah penyakit
jantung, pencernaan, mencegah degenerasi makula, mempercepat penyembuhan luka,
pencegahan asma, mengurangi berat badan (manfaat.co.id).
Buah pepaya
kunikmati saat pagi hari sekitar 06.00 setelah dikupas terlebih dahulu kulitnya
dan dipotong kecil-kecil memanjang dengan maksud untuk mendapatkan kesegaran
dan melancarkan BAB (Buang Air Besar). Setelah masuk di perut, selang beberapa
menit perut rasanya seperti (maaf) buang angin saja. Setengah jam kemudian
proses BAB pun tanpa hambatan. Kesegaran
kudapat, kelancaran pencernaan pun lancar. Pantas, mengkonsumsi secara rutin
bisa mengurangi berat badan. Habis,
bawaannya pengin BAB terus.
Dari pengalaman selama
7 hari mengkonsumsi buah memberikan gambaran bahwa kesegaran dan kelezatan buah
lokal sudah tidak bisa diragukan lagi. Beragam manfaat dan nutrisi buah lokal khas
nusantara telah aku peroleh. Kesehatan badan pun telah aku peroleh. Jangan
kaget, jika seorang fruitaholic akan
menjadi badan tetap sehat dan segar. Alhamdulillah, aku diberi karunia oleh Allah
SWT tetap sehat dan bugar. Sebuah, anugerah yang tidak ternilai harganya. Semoga
mengkonsumsi buah-buahan khas nusantara tetap berlanjut seumur hidupku.
*Semua foto adalah koleksi pribadi
“Artikel ini diikutsertakan dalam
rangka Lomba Blog Sunpride dengan tema: “My 7-Days Fruits Diary”, pengalaman
seru mengonsumsi buah-buahan Sunpride selama 7 hari”
Tag: