Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

DINAR CANDY DAN KEGELISAHAN KITA

Dinar Candy (Sumber: Yahoo Indonesia)

 

          Konyol dan Nekad!

 

          Mungkin, itulah kalimat singkat yang bisa saya sematkan atas aksi sang DJ (Disk Jockey) Dinar Miswari atau yang hits dengan sebutan Dinar Candy. Yang lagi trending di media sosial, khususnya jagat twitter. Ya, aksi berbikini Dinar Candy di sebuah trotoar jalan raya di Jakarta menuai apresiasi, baik pro dan kontra.

          Aksi dengan membawa papan nama bertuliskan “Saya stress karena PPKM diperpanjang” menuai konflik. Dinar Camdy pun ditangkap polisi. Dengan dalih atas UU Pornografi dan UU ITE. Mengapa? Negeri kita adalah negeri yang mengemban etika dan budaya.

          Maka, aksi yang dilakukan Dinar Candy melakukan protes atas kebijakan pemerintah. Dengan adegan yang dianggap terlarang tersebut, tentu tidak dibenarkan oleh undang-undang dan agama.

          Baik, masalah tampilan Dinar Candy yang memakai bikini adalah ranah pihak yang berwenang. Dalam artikel ini, saya akan membahas hal-hal menarik dengan aksi konyol Dinar Candy.

 

          PERTAMA, Aksi Dinar Candy menjadi seperti aksi pelampiasan yang mewakili masyarakat Indonesia, dengan adanya kondisi akibat Pandemi Covod-19. Saya memahami bahwa Dinar Candy tahu risiko yang akan dialaminya. Namun, ketika nalar manusia sudah mencapai puncak keruwetan. Dalam arti, geregetan untuk merespon sebuah masalah, maka apa yang dilakukan adalah melakukan hal-hal yang seringkali di luar kesadarannya.

          Dan, biasanya, seorang wanita akan melakukan protes dengan mempertontonkan kondisi tubuhnya. Di mana, kondisi tersebut adalah hal tabu yang dilarang oleh undang-undang. Dengan mempertontonkan anggota tubuh terlarangnya, menunjukan bahwa wanita benar-benar menunjukan protes dari sebuah kebijakan. Hal ini menunjukan bahwa tingkat kegelisahan masyarakat sedang menuju atau mencapai puncaknya.

 

          KEDUA, Konsisten untuk menepati janjinya. Hati-hati dengan janji yang telah anda ucapkan di muka publik. Karena, janji adalah hutang. Apalagi, dengan postingan anda di media sosial. Ingat, ketika anda berjanji di media sosial, maka sama halnya anda memberi tahu kepada khalayak luas. Masyarakat akan menunggu pemenuhan janji anda.

          Sama halnya dengan Dinar Candy. Dia telah memposting sebuah janji di media sosial, di mana dia akan melakukan protes untuk memakai bikini. Jika, kebijakan PPKM diperpanjang. Dan, dia telah memenuhi janjinya, terlepas dari pro dan kontra. Percaya atau tidak, aksi Dinar Candy itu MENAMPAR MUKA siapapun anda. Agar, hati-hati dengan janji yang anda ucapkan atau sebarkan, khususnya di media sosial.

          Aksi tersebut juga menampar bagi public figure, birokrasi (pejabat) hingga orang awam yang suka mengumbar janji manis. Jangan asal “njeplak” menulis postingan di media sosial. Saat anda berjanji, maka anda wajib menepatinya. Jadilah orang yang konsisten. Karena, janji anda di media sosial akan selalu menjadi jejak digital yang tidak akan hilang. Jemarimu adalah Harimaumu.

 

          KETIGA, aksi Dinar Candy menunjukan bahwa korban dari kebijakan pemerintah menyasar ke seluruh kalangan. Saya memahami bahwa kebijakan pemerintah tentu demi kebaikan masyarakat. Namun, ketika masyarakat tidak kuat menghadapi kondisi tersebut, maka siapapun akan terkena imbasnya.

 

Papan nama yang dibawa Dinar Candy saat melakukan protes kebijakan pemerintah (Sumber: suara.com)

 

          Orang akan berpikir, jika, sekelas Dinar Candy yang tarif endorse-nya mahal saja sampai STRESS, gimana dengan orang kecil yang menggantungkan hidupnya dari penghasilan harian. Hal inilah yang akan memberikan garis kejut dengan adanya kebijakan pemerintah.

          Ketika, kebutuhan ekonomi atau masalah perut tidak mampu terpenuhi. Maka, masyarakat tertentu akan berontak dengan kebijakan pemerintah. Meskipun, kebijakan pemerintah adalah terbaik untuk warganya.

          Kita memahami bahwa Pandemi Covid-19 hampir 1,5 tahun mendera bangsa ini. Semua sektor perekonomian lumpuh total. Banyak orang dari semua strata mengalami kolaps. Jadi, jika aksi Dinar Candy memang benar-benar stress karena kebijakan pemerintah, bisa dimaklumi. Karena, mungkin jobnya makin berkurang atau bahkan tidak ada. Hanya Tuhan Yang Maha Tahu.

 

          KEEMPAT, Social Climber atau naikin rating. Nah, inilah hal yang menarik yang bisa saya petik. Saya khawatir, jika aksi Dinar Candy melakukan hal konyol dengan tujuan untuk panjat sosial (Social Climber). Dengan kata lain, mampu menaikan rating di jagat perselebritian.

          Ada pepatah, (maaf) jika anda ingin terkenal, maka lakukan hal gila yang tidak bisa dilakukan orang lain. Dan, aksi Dinar Candy (menurut saya) adalah hal pertama kali yang saya lihat dalam hidup di Indonesia. Aksi tersebut menjadi perhatian besar masyarakat Indonesia.

          Jika, aksi tersebut bertujuan agar sang DJ tersebut makin terkenal dan mendapatkan nilai tawar yang tinggi. Maka, (maaf) menurut saya aksi tersebut sungguh DI LUAR BATAS NALAR MANUSIA. Karena, dia melakukan aksi pornoaksi tersebut demi kepentingan pribadi.

          Mari belajar banyak dari kasus selebriti lain yang melakukan tindakan tidak terpuji. Justru, didaulat menjadi duta, seperti sang PEDANGDUT goyang itik menjadi Duta Pancasila dan lain-lain.

          Bahkan, ada yang melakukan rekayasa (PRANK) kejadian, agar selalu menjadi buruan media. Uniknya, ketika sang public figure melakukan tindakan tidak terpuji, justru karirnya semakin meroket dan menjadi buah bibir. Sering dipanggil di berbagai acara televisi dan mendapat bayaran MAHAL. Semakin lama, tarif tampilnya makin tinggi. Sungguh ironi, bukan?

          Maka, boleh dong jika saya memprediksi tentang aksi Dinar Candy. Apakah, dia akan semakin melejit, diundang acara televisi ke sana ke mari?. Setelah memenuhi kewajiban hukuman atas tindakannya tersebut. Dengan kata lain, ada ungkapan menarik “biarlah masuk penjara, yang penting habis itu karir saya melesat”. Impas, kan? Bahkan, makin menguntungkan.

 

          KELIMA, Jangan mem-bully Dinar Candy. Mungkin kalimat ini yang mewakili banyak orang atas pro yang dilakukan oleh Dinar Candy. Mengapa? Tindakan tersebut merupakan suara hati dia. Sebagai tindakan yang merupakan sebuah pelampiasan. Terlepas dari tindakan pornoaksi tersebut, maka Dinar Candy sungguh berani. Meskipun, ancaman penjara 10 tahun siap menantinya. Buktinya? kita tunggu tanggal mainnya.

          Apalagi, tindakan Dinar Candy dilakukan beberapa hari setelah aduan masyarakat (SEORANG IBU) ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Tentang tayangan olahraga Volley Pantai Olimpiade Tokyo 2020 di salah satu stasiun swasta Indonesia. Di mana, penampilannya dianggap seronok (tanpa blur) menurut sang pengadu. Bahkan, topik tersebut menjadi trending di Twitter.

          Aksi Dinar Candy memberikan pemahaman bahwa aksi protes masyarakat bisa dilakukan dengan media apapun. Dan, aksi berbikini menjadi hal yang menyita perhatian publik. Karena, tidak sesuai dengan norma ketimuran bangsa Indonesia. Dan, dia telah sukses melakukan aksi protesnya.

          Tentu, dia akan mendapatkan balasan apa yang dia lakukan. Biarlah, dia yang akan menanggung risikonya. Dan, yang paling penting adalah AKAN MENJADI PELAJARAN BERHARGA BUAT MASYARAKAT INDONESIA. Jika anda mau protes, lakukanlah dengan cara yang tepat. Mari introspeksi ke diri kita, semoga kegelisahan kita terobati.

          Tetap semangat dan menjaga kesehatan di masa Pandemi Covid-19. Hanya kepada Tuhanlah kita meminta pertolongan.       
 

2 comments for "DINAR CANDY DAN KEGELISAHAN KITA"

Anonymous December 6, 2022 at 1:51 PM Delete Comment
For occasion, traditional lotteries—as distinct from every day or immediate lottery games—allow a person to wager a small stake for a chance to win a large amount of money and are primarily based on full likelihood. Sports betting, in contrast, contains a component of skill, which may affect the end result} while the amount wagered can range. Slot machines (or electronic playing machines ), alternatively, enable for steady, speedy play where the person can have interaction for lengthy intervals of time. Some researchers recommend that EGM play is particularly problematic as it could create a dissociative state of mind or “dark flow” . The majority of the research were cross-sectional assessments that depend on retrospective stories of playing prior to 카지노사이트 the pandemic. Some have already, or plan to complete follow-up surveys with their individuals, which can to} present high-quality comparative information on post-pandemic status and its implications.
posmusica May 1, 2023 at 5:09 PM Delete Comment
Dinar Candy - GEMILANG (HQ)
https://www.youtube.com/watch?v=O6wl9zJXe8E