Keren, Kini Patung Dewa Ruci Bisa Berganti Warna
Gemerlap lampu-warna-warni yang
mengenai Patung Dewa Ruci saat malam hari (Sumber: dokumen pribaadi)
Lima tahun yang
lalu, “mungkin” kawasan persimpangan Dewa Ruci adalah kiawasan yang
menyebalkan. Betapa tidak, kawasan ini merupakan kawasan paling macet saat jam
kerja sebelum patung Dewa Ruci bisa
berganti warna. Bahkan, hari libur pun masih menjadi kawasan yang tidak
luput dari macet. Perlu diketahui bahwa persimpangan Dewa Ruci yang dikenal
dengan persimpangan Simpang Siur terletak di Kuta Kabupaten Badung Bali.
Kemacetan
Tinggi
Persimpangan simpang
siur sudah tersohor di daerah Bali. Kawasan yang mempunyai tingkat kemacetan
tinggi. Mengapa? Di titik ini merupakan persimpangan jalan yang datang dari
berbagai arah. Dari arah Nusa Dua, Denpasar dan Kuta dan lain-lain.
Juga, kawasan ini “dulu”
merupakan kawasan yang sebidang. Jadi, bisa anda bayangkan saat jam kerja atau
sibuk. Semua jenis kendaraan baik pribadi, bus besar, bus sedang, bus kecil,
sepeda motor “tumplek blek” jadi satu kayak gado-gado. Deru klakson dari
berbagai arah membuat pekak telinga.
Di persimpangan
Dewa Ruci juga terkenal masih “temaram”. Jadi, mesti hati-hati kalau melewati
kawasan ini saat malam hari. Bukan hanya hati-hati karena macet, juga lampu
kendaraan khususnya sepeda motor harus normal atau terang.
Oleh sebab itu, “sebenarnya”
banyak orang yang berusaha untuk menghindari kawasan ini. Namun, kawasan ini
adalah kawasan utama untuk menuju ke berbagai tujuan maka tidak ada jalan lain
untuk melewati kawasan ini. Saya sendiri
mengalami bagiamana rasanya macet serasa di kota Jakarta. Mesti sabar dan tidak
ugal-ugalan. Juga jangan terlalu rajin membunyikan klakson. Karena, setiap
orang butuh jalan untuk ke tujuannya masing-masing.
Patung
Dewa Ruci Berganti Warna
Jaman
Now,
persimpangan Dewa Ruci makin berkurang tingkat kemacetannya. Hal ini
dikarenakan dibangunnya flyover
(jalan layang) yang menghubungkan ruas jalan dari Gianyar ke Nusa Dua dan ruas
jalan Sunset Road ke Nusa Dua. Melewati persimpangan Dewa Ruci bukanlah hal
yang menyebalkan kembali. Saat malam hari, di kawasan ini telah bermandikan
cahaya.
Bahkan, yang
menarik dari kawasan persimpangan Dewa Ruci adalah cahaya yang bisa berubah
dari Patung Dewa Ruci, yang menjadi ikon kawasan ini. Di jamin, anda pasti
betah melewati pesimpangan ini. Patung Dewa Ruci telah mengalami transformasi,
berubah warna.
Di sekelilingnya
telah dipasang air mancur (fountain).
Ini membuat kondisi makin asik untuk dipandang. Cahaya yang mengenai patung
Dewa Ruci juga bisa berganti warna. Kurang lebih 5 (lima) warna yang bisa anda
lihat secara bergantian.
Bukan itu saja,
masih di kawaan ini, pemerintah Kabupaten Badung telah menyulap taman yang “juga”
dipenuhi lampu warna-warni. Taman kecil bisa membuat spot yang instagrammable.
Lumayan, bisa diposting di instastory atau
feed media sosial anda. Setiap malam,
khususnya hari minggu atau libur, kawasan ini dipenuhi dengan warga sekitar
atau penduduk pendatang untuk berkunjung. Anda bisa sepuasnya hepi di kawasan
ini ala-ala generasi milenial, selfie dan wefie.
Taman yang bertabur cahaya di
kawasan Patung Dewa Ruci (Sumber: dokumen pribaadi)
Saya sempat
mengabadikan kondisi lalu lintas flyover
dari ketinggian dekat patung Dewa Ruci. Benar-benar
lampu sorot dari berbagai jenis kendaraan dan lampu flyover indah menghiasi jalan. Namun, saran buat anda, perlu hati-hati saat mengambil foto. Karena
pembatas jalan setinggi dada orang dewasa bisa membuat hal yang tidak
diinginkan terjadi. Jangan sampai “alih-alih” mau mengambil momen bagus, tetapi
anda “meleng” dan terpeleset.
Salah satu kondisi lalu lintas flyover
persimpangan Dewa Ruci saat malam hari, begitu lengang karena kemacetan makin
berkurang (Sumber: dokumen pribaadi)
Saya sangat
mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Badung dan Propinsi Bali yang telah merubah
kawasan Dewa Ruci menjadi kawasan yang ramah untuk publik (publik space). Kini, masyarakat merasakan tingkat kemacetan yang
berkurang drastis. Dan, menciptakan kawasan kreatif di era digital. Melewati
kawasan Dewa Ruci kini makin menyenangkan. Lampu yang bissa berganti warna pada
patung Dewa Ruci makin terlihat indah
saat malam hari.
Hal yang perlu
diperhatikan adalah perlunya peran serta masyarakat untuk menjaga keasrian taman
dan fasilitas publik yang ada. Mari dukung pemerintah daerah untuk membuat public space yang ada semakin nyaman dan
“memanusiakan manusia”. Kawasan Dewa
Ruci memberikan ruang bagi manusia untuk mensyukuri ciptaan Tuhan Yang Maha
Esa. Manfaatkan sebaik-baiknya, bila perlu sebarkan kebaikan dalam ranah
digital. Berikut, video semarak kawasan Patung Dewa Ruci saat malam hari.
Gemerlap Lampu dan Air Mancur. Suasana Malam Flyover Patung Dewa Ruci Bali (Sumber: dokumen pribaadi/YouTube)
Nah, jika anda jalan-jalan (traveling) atau berbisnis ke Bali, bisa menyempatkan malam bertabur cahaya di kawasan Dewa Ruci ini. Siapkan peralatan digital anda dan abadikan momen yang terbaik. Selamat berlibut dan hepi di Bali.
Catatan:
Artikel ini juga bisa anda baca di laman Kompasiana.
Post a Comment for "Keren, Kini Patung Dewa Ruci Bisa Berganti Warna"