Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Langkah Kongkrit Danone Indonesia Untuk Kesehatan Jangka Panjang Anak Lahir Caesar

 

Webinar online tentang kunci kesehatan jangka panjang  anak lahir Caesar

Webinar online tentang kunci kesehatan jangka panjang  anak lahir Caesar (C-Section) (Sumber: Danone  Indonesia)

 


Menarik, hasil survei seputar persalinan Caesar yang ada di WhatsApp Komunitas Teman Bumil menyatakan bahwa 118 mums yang tahu perbedaan anak yang dilahirkan dengan proses normal dan Caesar. Sedangkan, sisanya sebanyak 500 mums masih belum tahu sama sekali.

Dengan adanya hasil survei tersebut, maka perlu diperbanyak edukasi seputar anak yang dilahirkan secara Caesar. Hal ini bertujuan agar mums lebih siap dan tahu apa yang harus dilakukan untuk mengoptimalkan kesehatan ibu dan anak, jika harus menjalankan metode kelahiran Caesar.

Maka, demi meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya anak dengan kelahiran Caesar (C-Section Awareness Month), maka Danone Indonesia menyelenggarakan webinar online yang mengusung tema “Kunci Kesehatan Jangka Panjang Anak Lahir Caesar”. Acara tersebut dihelat pada tanggal 5 April 2023 pukul 13.00-15.00 WIB melalui aplikasi Zoom.

Adapun, pembicara yang hadir di acara webinar online tersebut adalah:

1.     Dr. dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A. (K), selaku Dokter Spesialis Anak dan konsultan Gastrohepatologi.

2.     Zivanna Letisha Siregar, selaku Miss Universe Indonesia 2009 dan Mums 3 anak.

3.     Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK., selaku Medical and Scientific Affairs Director Danone Indonesia.

 

MANFAAT MIKROBIOTA USUS

Dr. dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A. (K) menjelaskan tentang Bayi Lahir Operasi Caesar & Kesehatan Pencernaan. Hal yang paling diperhatikan pada ibu, saat mengalami kehamilan adalah kondisi Dysbiosis (usus). Karena, di usus akan tumbuh mikrobiota, baik mikrobiota baik dan mikrobiota jahat. Jika, tidak terjadi keseimbangan mikrobiota tersebut akan timbul berbagai masalah.

  

 

Konsultan Gastrohepatologi Dr. dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A (K)

Dr. dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A (K) (Sumber: Danone  Indonesia)

 

Perlu diketahui, kondisi mikrobiota usus sangat berpengaruh terhadap kelahiran, baik secara normal maupun Caesar (C-Section). Ada beberapa manfaat mikrobiota usus yang baik, adalah 1) Integritas usus; 2) Epitel usus; 3) Memanen energi; 4) Menjaga dari mikrobiota usus jahat (pathogen); dan 5) Kekebalan tuan rumah.

 


Fungsi Mikrobiota usus

Mikrobiota usus (Sumber: Danone  Indonesia)

 

Kelahiran secara Caesar memberikan dampak pada mikrobiota jahat yang ada pada kulit si Ibu akan bertunas di tubuh si bayi. Sedangkan, jika lahir secara normal hanya akan terkena kuman dari vagina ibu.

Sebagai informasi, fase perkembangan anak dengan kelahiran secara Caesar mencakup 5 fase yaitu:

1.     Fase kehamilan.

2.     Fase kelahiran.

3.     Fase konsumsi ASI Ibu.

4.     Fase pengenalan makanan padat.

5.     Fase pemberian makanan dewasa, seperti ibunya.

 

5 fase pertumbuhan  anak lahir Caesar

5 fase pertumbuhan  anak lahir Caesar (C-Section) (Sumber: Danone  Indonesia)

 

Ibu benar-benar harus menjaga kondisi kesehatannya, terutama saat mengalami kehamilan. Agar, terjadinya keseimbangan mikrobiota usus yang baik. Perlu diingat, ada perbedaan kondisi mikrobiota usus ibu yang normal dengan mikrobiota usus ibu yang terganggu akan memberikan dampak pada saat kehamilan. Juga, akan memberikan pengaruh pada kondisi metabolisme anak yang diturunkan. 

  

 

Dampak mikrobiota usus terhadap keturunan

Dampak mikrobiota usus terhadap keturunan (Sumber: Danone  Indonesia)

 

Dominasi bakteri pada kelahiran normal dan Caesar (C-Section) sangatlah berbeda. Ada perbedaan pertumbuhan bakteri antara kelahiran normal dan kelahiran Caesar dapat dilihat dari gambar di bawah. Di mana, kelahiran normal didominasi oleh bakteri jenis Streptococcus dan Bifidobacterium. Sedangkan, pada kelahiran Caesar didominasi oleh bakteri jenis Enterobacteriaceae dan Clostridium. Sedangkan, bakteri jenis Streptococcus dan Bifidobacterium paling sedikit pada kelahiran Caesar.

 

 

Perbedaan pertumbuhan bakteri lahir normal dan Caesar

Perbedaan pertumbuhan bakteri lahir normal dan Caesar (C-Section) (Sumber: Danone  Indonesia)

 

Sebagai pengingat kita, dalam 2 dekade terakhir, besaran kelahiran Caesar telah menyentuh angka 50% di beberapa negara. Adapun, jenis mikroba yang ada pada kelahiran normal dan Caesar (C-Section) bisa dijelaskan sebagai berikut: 

Pada kelahiran normal untuk mikroba jenis Lactobacilli tidak terjadi keragaman flora. Untuk jenis mikroba Prevotella terjadi adanya komunitas bakteri  yang menyerupai mikrobiota di permukaan kulit. Sedangkan, bakteri Bifidobacteria, terjadi adanya penundaan kolonisasi usus oleh Lactobacillus, Bifidobacterium dan Bacteroides.

Anak adalah dambaan masa depan. Maka, tumbuh kembang anak kelahiran Caesar (C-Section) harus diperhatikan. Apalagi, kelahiran Caesar bisa menyebabkan alergi makanan, diabetes tipe 1, asma dan penyakit atopik.

Tetapi, kunci kesehatan jangka panjang kelahiran Caesar yang disebabkan dari kondisi mikrobiota usus harus diatasi dengan strategi yang baik. Adapun, startegi untuk perbaikan mikrobiota usus setelah kelahiran Caesar adalah:  

1.     Pemberian ASI dengan tujuan untuk 1) Menghasilkan probiotik seperti Bifidobacterium; 2) Menciptakan oligosakarida pada ASI; 3) Menciptakan antimikroba; dan 4) Melakukan kontak kulit dengan si bayi.

2.     Melakukan intervensi selama kehamilan dengan 1) Diet ibu hamil; 2) Pemberian probiotik; dan 3) Pemberian prebiotik.



Perbaikan mikrobiota usus dengan breastfeeding dan intervensi selama kehamilan

Perbaikan mikrobiota usus dengan breastfeeding dan intervensi selama kehamilan (Sumber: Danone  Indonesia)

 

Selain itu, perlu adanya intervensi suplemen pre/probiotik lebih dini akan memberikan keuntungan yang besar pada keturunan yaitu membentuk eubotic pada mikrobiota usus. Mekanismenya: 1) Perbaikan komposisi mikrobiota usus; 2) Melestarikan stabilitas mikrobiota usus; 3) Melawan patogen (mikrobiota jahat) untuk menghasilkan gizi, pertumbuhan dan adesi; 4) Memperkuat penghalang mukosal usus dari mikrobiota jahat; 5) Menciptakan dampak anti inflamasi (peradangan); dan 6) Menciptakan modulasi sistem ketahanan tubuh.

 

PEMBERIAN ASI

Anak kembar artis Zivanna Letisha Siregar lahir secara Caesar.  Hal yang dilakukan selama masa kehamilan adalah 1) Menjaga pola  makan dengan asupan vitamin; 2) Ikut kelas yoga ibu hamil; 3) Melakukan olahraga fisik; dan 4) Mengikuti komunitas ibu-ibu hamil, untuk mendapatkan wawasan penting selama kehamilan.  Hal ini sangat membantu saat kondisi badan lelah atau kurang tidur dengan segala kesulitan yang ada. Dengan mengikuti komunitas, terjadi support system yang bisa membantu  ibu hamil menjadi siap untuk lahir secara Caesar (C-Section).

 

 

 

 

 

 

Zivanna Letisha Siregar dengan 3 anak

Zivanna Letisha Siregar (Sumber: Danone  Indonesia)

 

Selama masa kehamilan, bisa juga diimbangi dengan membaca buku tentang kehamilan dan konsultasi dengan  berbagai dokter. Mums Zivanna memberikan ASI setelah melahirkan secara caesar. Kesehatan saluran cerna sangat penting bagi kesehatan anak jangka panjang.  Karena, kesehatan saluran cerna sangat berhubungan erat dengan fungsi usus dan otak.

 

KAMPANYE EDUKASI

Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK menjelaskan tentang C-Section Awareness Month: Mengoptimalkan Kesehatan Anak Lahir Caesar. Hal yang perlu diperhatikan oleh orang tua jaman sekarang. Secara global, kelahiran normal telah mencapai angka 21%.

Sedangkan, di Indonesia sendiri mencapai angka 17,6% pada tahun 2018, kemudian bertambah 8,2% pada tahun 2013.  Di mana angka 22,1% berada di kawasan perkotaan dan angka 12,4% di kawasan pedesaaan. Uniknya,  sebesar 81% mums tidak tahu anak yang lahir Caesar memiliki perbedaan mikrobiota  saluran cerna dibandingkan anak lahir normal. Sebesar 87% mums tidak tahu bahwa kelahiran Caesar dapat menyebabkan ketidakseimbangan bakteri baik di saluran cerna yang berpengaruh pada sistem anak.

 


Medical & Scientific Director Danone Indonesia Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK

Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK (Sumber: Danone  Indonesia)

 

Banyak kekhawatiran orang tua tentang apa yang harus dilakukan supaya tumbuh kembang anak lahir Caesar bisa tetap normal. Maka, orang tua perlu menyiapkan diri dengan terus belajar dari para ahli dan sumber terpercaya, hindari  informasi yang bersifat hoax.

Danone Indonesia telah menyediakan promosi kesehatan untuk mengoptimalkan anak lahir caesar. Langkah konkrit yang dilakukan adalah melalui edukasi secara multichannel  kepada para ibu di seluruh Indonesia.  Danone telah menyediakan berbagai informasi penting melalui berbagai bentuk, seperti: artikel, infografis, live webinar, live sharing, dan video edukasi. Kampanye edukasi tersebut telah divalidasi oleh Dokter Anak. Dan, kampanye edukasi tersebut ditayangkan di Instagram, Tiktok, Zoom dan Youtube.  


2 comments for "Langkah Kongkrit Danone Indonesia Untuk Kesehatan Jangka Panjang Anak Lahir Caesar"

DWI RATNAWATI April 11, 2023 at 12:54 PM Delete Comment
Pas banget artikelnya dengan keluarga saya. Kebetulan anak saya juga lahir secara caesar. Perlu ASI dan asupan gizi yang cukup.
CASMUDI April 11, 2023 at 1:15 PM Delete Comment
Benar banget. Anak lahir caesar harus mendapatkan perhatian yang lebih layaknya lahir normal.