PASAR KLEWER DAN TONGSENG YANG MEMBUATKU KANGEN KOTA SOLO
PASAR
KLEWER DAN TONGSENG YANG
MEMBUATKU
KANGEN KOTA SOLO
Oleh
Casmudi, S.AP
Kota
Solo yang juga sering disebut sebagai Kota
Surakarta merupakan kota yang terletak di Provinsi Jawa Tengah. Kota yang
berwawasan budaya dan menjadi tujuan pariwisata di Provinsi Jawa Tengah bagian timur. Kota Solo
berada di pinggiran Sungai Bengawan Solo menarik untuk dilirik dan dikunjungi
oleh wisatawan domestik dan mancanegara. Stigma putri keraton yang lemah lembut dalam bertutur kata dan
tindak-tanduknya memberikan nilai positif bagi Kota Solo. Apalagi wanita Kota Solo
dikenal cantik, anggun dan mempesona.
Sayangnya, kebanyakan
orang baik dari luar Kota Solo atau dari
mancanegara lebih mengenal Kota Solo dengan keberadaan Keraton Solo-nya. Memang
Keraton Solo menjadi ikon yang mudah dikenal orang dari seluruh nusantara dan luar
negeri. Bagi saya, Kota Solo memberikan kesan, kenangan dan cerita indah dalam
hidup. Saya mengenal Kota Solo dan memahami tempat-tempat yang berwawasan budaya sejak tahun 2000, yaitu sejak saya
mengikat janji untuk menjalani hidup berdua dalam ritual ijab qabul untuk menjalani bahtera rumah tangga dengan sang mantan
pacar (istriku). Perkembangan Kota Solo sangat luar biasa sekarang ini, bahkan
menurut saya melebihi Ibu Kota Jawa Tengah, Semarang. Tapi ada hal yang menarik
dan memberi kesan bagi saya adalah keberadaan Pasar Klewer dan Tongseng Solo
yang enak di lidah dan rasanya maknyus.
Pasar
Klewer yang Menarik Hati
Pasar Klewer
merupakan pasar tradisional terbesar
di Kota Solo. Pasar Klewer menyediakan berbagai macam tekstil, baju muslim dan
busana apapun dengan harga yang sangat menggiurkan/bersaing dibandingkan dengan
harga di pasar tradisional lainnya. Apalagi jika membeli dengan sistem partai dan menjadi
langganan akan diberikan harga pertemanan (harga khusus). Meskipun membeli
eceran juga akan dilayani. Yang menarik perhatian adalah proses tawar-menawar
dengan bahasa Jawa yang halus. Saya sendiri yang belum begitu fasih dengan
menggunakan bahasa Jawa halus sangat tergelitik untuk mencobanya. “Monggo mas, mbak yu pirsani rihin. Mbok
menowo wonten ingkang cocok?” sangat sering keluar dari mulut rayuan para
pedagang di Pasar Klewer. Kita akan dilayani dengan baik saat kita melakukan transaksi
jual beli.
Sumber:
http://us.images.detik.com/content/2012/01/11/996/dsatectt.jpg
Pasar yang terletak di sudut utara jalan
Sapit Urang Benteng Keraton Solo memiliki keunikan tersendiri dibandingkan
dengan pasar tradisional lainnya. Meskipun sekarang ini, di Solo sudah
bermunculan toko swalayan atau supermarket yang berskala internasional. Namun
pesona pasar Klewer tidak surut dimakan kemajuan jaman. Pasar Klewer tetap
menjadi daya tarik pengunjung dari seluruh Kota Solo, luar Kota Solo dan
pengunjung dari Provinsi lainnya. Karena ramainya kegiatan perdagangan di Kota
Solo, Pemerintaha Kota Solo menjadikan Pasar Klewer menjadi sektor andalan
pariwisata. Retribusi dan peredaran uang di Kota Solo sangatlah menggiurkan.
Jangan kaget perputaran uang atau omset yang berputar di Pasar Klewer setiap
harinya mencapai Rp. 3 miliar. Jumlah yang tidak sedikit dan fantastis.
Yang bikin enak di saat berbelanja di Pasar Klewer adalah akses untuk
melakukan ibadah atau keberadaan Masjid Keraton yang tidak jauh dari Pasar
Klewer. Mencari jajanan dan sekedar untuk mengisi perut pun tidak usah bingung,
karena banyak pilihan warung makan dan pusat jajanan yang berada di sekeliling
Pasar Klewer. Kita tidak perlu takut kelaparan dan harganya pun sangat terjangkau.
Serta keberadaan becak yang bisa mengantar kita kemana pun tujuan kita.
Angkutan kota pun banyak yang melewati Pasar Klewer. Jadi, akses untuk menuju
ke Pasar Klewer mudah untuk dijangkau.
Sumber:
http://farm4.staticflickr.com/3116/3088639133_f88b7bbf38_z.jpg?zz=1
Tongseng
Solo yang Menggugah Selera
Tongseng Solo merupakan kuliner yang memberikan ciri khas bagi Kota
Solo. Kuliner yang hampir berbentuk seperti rawon, terdiri dari daging kambing
yang potongannya agar besar/kasar dan mengandung kuah serta tidak seperti sate
yang ditusuk. Tongseng Solo mengandung tomat, cabe utuh yang bikin pedas di
lidah, daun bawang dan kol. Apalagi kuahnya bikin saya ketagihan. Rasanya
mantap sekali alias maknyus seperti apa yang dikatakan Pak Bondan Prakoso. Sampai detik ini saya sampai ketagihan dan
ingin mencicipinya kembali di lesehan tongseng Solo yang berada dekat pusat
perbelanjaan Singosaren Solo, tepatnya utara Mc Donald. Niat itu belum
terwujud, karena saya tinggal di Kota Denpasar, Bali. Rasanya sungguh menggugah
selera dan harganya sangat terjangkau.
Sumber: http://4.bp.blogspot.com/_HtyTXJMeToc/SwsBBfbh7FI/
AAAAAAAAAKw/nVtSRU-S2UA/s320/1.jpg
Tongseng Solo memberikan kesan yang
mendalam bagi saya, karena sejak tahun 2009 saya tinggal di Denpasar, Bali
belum bisa mencicipi tongseng khas Solo. Angel
tenan nggoleki! Yang sering saya
temui adalah rawon Surabaya dan soto khas Solo yang menjadi makanan kebanggaan anakku.
Tongseng Solo membuat kesan dan kenangan indah dan
ingin mencicipinya kembali. Kuliner yang benar-benar membuat ketagihan.
Sumber: https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQvYcbLqB-
zBCetLkXSg-O4wwdiSjF4WWDKmadThd3Mp6_O6sFB
Post a Comment for "PASAR KLEWER DAN TONGSENG YANG MEMBUATKU KANGEN KOTA SOLO"