Ya Allah, Hamba Rindu Lailatul Qadar-MU di Setiap Ramadhan
Berburu Malam Lailatul Qadar
(Sumber: tribunnews/diolah)
Bagi saya bulan
Ramadhan bagai wanita yang salihah dengan segala kelebihannya baik kecantikan
fisiknya maupun tingkat hatinya selalu dekat dengan Allah SWT. Sebuah ilustrasi
menarik tentang sosok wanita yang dirindukan oleh setiap pria manapun. Anda akan mengejar cewek tersebut hingga
menjadi kekasihnya. Bila perlu bisa menjadi istrinya yang akan membawanya anda
ke surga.
Dan, tidak ada
bedanya dengan bulan Ramadhan, bulan yang agung dan penuh berkah. Banyak pahala
yang bisa anda dapatkan selain ibadah puasa. Lantas, jika ada pertanyaan
menarik seperti, “apa yang anda rindukan dari bulan Ramadhan?”. Sebuah
pertanyaan yang mampu membuka kesadaran dan kejujuran anda. Karena, dengan
kejujuran tersebut maka bulan Ramadhan akan selalu membuat anda bagai menanti
gadis cantik dengan ciri-ciri seperti di atas.
Ramadhan Kariim (Sumber:
sentramasjid.com)
Malam Lailatul
Qadar merupakan malam di bulan Ramadhan yang paling istimewa. Hal ini
dikarenakan pada malam Lailatul Qodar merupakan
malam diturunkannya Al-Quran. Seperti ada dalam Al-Qur’an yang artinya:
“Sesungguhnya Kami
telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan.” (QS. Al Qadar [97] : 1)
Setiap bulan
Ramadhan datang, saya selalu merindukan akan datangnya malam Lailatul Qadar. Malam yang lebih baik dari 1000 bulan. Malam
yang penuh agung dan barokah. Perlu diketahui bahwa mendapatkan malam Lailatul Qadar
menjadi impian bagi umat Islam khususnya yang berpuasa atas dasar keimanan. Tidak
mudah mendapatkan malam Lailatul Qadar tetapi dengan perjuangan yang kuat mampu
diperolehnya. Seperti apa yang disabdakan oleh Rasulullah SAW:
“Barang
siapa yang terjaga untuk mendapatkan malam lailatul qadar, kemudian benar-benar
mendapatkannya, maka dia telah diampuni dosa sebelum dan sesudahnya,” (HR.
Ahmad)
Puasa adalah ibadah
yang sangat rahasia. Pahala yang diperoleh setiap insan yang berpuasa hanya
Allah SWT yang Maha Mengetahui. Sama halnya dengan malam Lailatul Qadar. Malam
yang lebih baik dari 1000 bulan tersebut juga menjadi sangat rahasia.
Malam lailatul qadar, malam
yang lebih baik dari 1000 bulan
(Sumber: thebloodpoets.com)
Dengan kata lain,
tak ada makhluk di dunia pun yang tahu betul kedatangan malam Lailatul Qadar. Tetapi,
meskipun sangat rahasia, Rasulullah SAW memberika gambaran bahwa datangnya malam Lailatul Qadar pada malam ganjil di 10
malam terakhir bulan Ramadhan.
“Carilah lailatul qadar pada malam ganjil
dari sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari)
Secara garis besar,
tanda-tanda datangnya malam Lailatul Qadar bisa dijabarkan sebagai berikut:
1.
Udara atau angin pada malam itu
terasa tenang. Tidak telalu dingin dan tidak pula terasa panas. Sebagaimana
riwayat dari Ibnu Abbas, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
Artinya:
“Lailatul qadar adalah malam yang
penuh kemudahan dan kebaikan, tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin,..”
(HR. Ibnu Huzaimah)
2.
Matahari di pagi harinya tidak
begitu panas dan berwarna putih tanpa memancarkan sinar ke segala penjuru.
Disebutkan dari Ubay bin Ka’ab radhiyallahu ‘anhu, ia berkata:
Artinya:
“.. Malam itu adalah malam yang
cerah yaitu malam ke dua puluh tujuh (dari bulan Ramadhan). Dan tanda-tandanya
ialah pada pagi harinya matahari terbit berwarna putih tanpa sinar yang
menyorot.” (HR. Muslim no. 762)
3.
Malam tersebut tampak cerah dan
terang. Sebuah riwayat dari Ubadah bin Shamit, ia berkata, Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
Artinya:
“…Sesungguhnya tanda Lailatul Qadar
adalah malam cerah, terang, seolah-olah ada bulan, malam yang tenang dan
tentram, tidak dingin dan tidak pula panas. Pada malam itu tidak dihalalkan
dilemparnya bintang, sampai pagi harinya. Dan sesungguhnya, tanda Lailatul
Qadar adalah, matahari di pagi harinya terbit dengan indah, tidak bersinar
kuat, seperti bulan purnama, dan tidak pula dihalalkan bagi setan untuk keluar
bersama matahari pagi itu.” (HR. Ahmad)
4.
Ibadah pada malam tersebut akan
terasa lebih tenang dibandingkan di malam-malam yang lain. Sebab, malaikat-malaikat
dan malaikat Jbril turun pada malam tersebut. Allah Ta’ala berfirman:
Artinya:
“Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu
bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin
Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai
terbit fajar.” (QS. Al Qadar [97] : 3-5)
Ibnu Katsir rahimahullah
menafsirkan, “Banyak malaikat yang akan turun pada Lailatul Qadar karena
banyaknya berkah yang ada pada malam tersebut. Dan Malaikat akan turun
bersamaan dengan turunnya berkah dan rahmat sebagaimana turunnya mereka di
tengah-tengah orang yang membaca al-Qur’an serta mengelilingi majlis-majlis
zikir.” (Tafsir Ibnu Katsir, 8/445)
5.
Terkadang tanda-tanda malam tersebut
diperlihatkan oleh Allah dalam mimpi orang mukmin. Hal ini sebagaimana yang
pernah dialami oleh sebagian para sahabat.
Dengan tanda-tanda
datangnya malam Lailatul Qadar, maka anda akan semakin meningkatkan amalan di
bulan Ramadhan. Maka, kerinduan akan
bulan Ramadhan bisa terobati ketika bisa bertemu dengan malam Lailatul Qadar.
Meskipun, berburu malam Lailatul Qadar seperti berburu hilal untuk menentulan
awal bulan Ramadhan. Dengan keimanan yang tinggi maka Insya Allah malam
Lailatul Qadar bisa diperoleh.
Bertemu dengan
bulan Ramadhan adalah anugerah Allah SWT yang luar biasa. Dan, bertemu dengan
malam Lailatul Qadar adalah mimpi indah
setiap umat Islam. Saya merindukan bulan Ramadhan, dan saya “sangat” merindukan
bisa bertemu dengan malam Lailatul Qadar.
Doa saya dalam
setiap sholat, “Ya Allah, hamba pasrah
atas iradat-MU. Dengan ijin-MU maka pertemukan hamba dengan malam Lailalatul
Qadar di bulan Ramadhan yang agung ini”. Tidak terasa air mata pun menetes
pelan membasahi pipi. Karena, saya selalu rindu Ramadhan dan rindu akan malam
yang lebih baik dari malam 1000 bulan itu.
Referensi:
Artikel ini juga tayang di Kompasiana
Post a Comment for "Ya Allah, Hamba Rindu Lailatul Qadar-MU di Setiap Ramadhan "