Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

ASUS Zenfone Max M2 ZB633KL, Smartphone “Next-Generation Gaming” Termurah Dengan Performa Mewah



Smartphone gaming ASUS Zenfone Max M2 ZB633KL merupakan varian termurah dari smartphone gaming produk ASUS yang di-launching bareng dengan smartphone gaming lainnya. Smartphone gaming ini memang ditujukan untuk entry level. Meskipun, harganya termurah dari varian lainnya tetapi ASUS Zenfone Max M2 ZB633KL tidak bisa dipandang sebelah mata. Hal ini disebabkan adanya prosesor SoC Qualcomm Snapdragon 632 yang merupakan upgrade dari Qualcomm Snapdragon 625 dengan performa tinggi, hemat daya dan tidak panas.
Serta, dengan baterai 4.000mAh, anda bisa bermain game seharian penuh tanpa dukungan power bank.  Selain itu, ASUS Zenfone Max M2 ZB633KL mempunyai dual camera (utama dan selfie) yang bissa dibanggakan. Dengan mengusung teknologi Artificial Intelligence (AI), maka kamera mampu mendeteksi 13 jenis objek secara akurat. Oleh karena itu, bisa dikatakan bahwa ASUS Zenfone Max M2 ZB633KL merupakan smartphone gaming termurah tetapi mempunyai performa mewah. Anda bisa memaksimalkan potensi anda dalam bermain game dengan nyaman karena ASUS Zenfone Max M2 ZB633KL yang enteng dan pas digenggam.

***

Gaming (permainan) dalam berbagai piranti selalu menarik siapapun. Tentu, bukan hanya melatih keterampilan tetapi juga sebagai pengisi waktu luang atau hobi. Kenyataannya, industri gaming mengalami perkembangan yang signifikan karena pangsa pasar yang menjanjikan. Menurut rilis dari NewZoo Global Games Report tahun 2018 melansir informasi bahwa games market di berbagai piranti menghasilkan data sebagai berikut:
1.     Piranti PC mendulang pasar sebesar 32,9 miliar USD yang terbagi dari Browser Games sebesar 4,3 miliar USD dan Installed Games sebesar 28,6 miliar USD.
2.     Piranti Konsol mendulang pasar sebesar 34,6 miliar USD dengan prosentase sebagai berikut; Nintendo 47,38%, Sony 35,58%, Microsoft 7,99%, Sega 5,16%, Atari 2,17% dan lainnya 1,73%.
3.     Piranti mobile mendulang pasar sebesar 70,3 miliar USD yang terbagi atas Tablet sebesar  13,9 miliar USD dan Smartphone sebesar 56,4 miliar USD.
Dari data di atas, maka dapat disimpulkan bahwa semua segmen pangsa pasar game secara global tahun 2018 menghasilkan sebesar 137,9 miliar USD dengan prosentase dari perangkat mobile sebesar 51% dan khusus perangkat Smartphone sebesar 41% dan sisanya dari perangkat lain.
Industri gaming juga menghasilkan pundi-pundi yang sangat menggiurkan. Itulah sebabnya, penghasilan yang diperoleh dari industri gaming secara global meningkat setiap tahunnya. Menurut laporan USA Today menyatakan bahwa penghasilan yang bisa diperoleh dari pasar gaming secara global terus meningkat setiap tahunnya. Tahun 2017 sebesar 56,0 miliar USD, tahun 2018 sebesar 70,3 miliar USD. Sedangkan, prediksi untuk tahun selanjutnya akan terus naik seperti tahun 2019 sebesar 82,3 miliar USD, tahun 2020 sebesar 94,2 miliar USD dan tahun 2021 sebesar 106,4 miliar USD.

Industri Gaming di Indonesia
Kini, gaming dalam perangkat gadget bukan hanya sebagai pekerjaan yang tanpa tujuan. Justru dari sebuah gaming dalam perangkat gadget, seseorang bisa dikenal publik atau berpenghasilan luar biasa. Sebut saja, Youtuber sekaligus gamers Jess No Limit yang mempunyai konten game di video YouTube. Bahkan, Jess No Limit sempat diundang ke Istana Negara oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai generasi millenial yang memberikan inspirasi.
Bahkan, gaming secara online atau yang disebut sebagai Esports telah menjadi salah satu cabang olahraga dalam perhelatan Asian Games 2018 lalu. Ajang perlombaan game online (Esports) tidak berhenti sampai di sini. Presiden Jokowi justru semakin giat untuk mencari bibit baru para gamers (pelaku game online).
Salah satu ajang yang dipertandingkan untuk mencari para gamers berbakat yang bisa bersaing di ranah internasional adalah dengan mengadakan kejuaraan bergengsi “Piala Presiden Esports 2019”. Kejuaraan tersebut digelar di 8 kota (regional)  Indonesia dan final akan digelar di Istora Senayan Jakarta pada tanggal 30-31 Maret 2019 mendatang. Event Piala Presiden Esports 2019 semakin memperkokoh bahwa gamers mendapat tempat tersendiri. Bahkan, bermain game di ranah mobile bisa menjadi sebuah profesi.
Sebenarnya, pangsa pasar industri game mobile di Indonesia sejak tahun 2017 sudah bisa diperhitungkan.  Menarik sekali bahwa sejak tahun 2017 terus merangkak naik setiap tahunnya. Tahun 2017 saja sebesar Rp 7,3 triliun, tahun 2018 sebesar Rp 8,27 triliun, tahun 2019 sebesar Rp 9,05 triliun, tahun 2020 sebesar Rp 9,75 triliun, tahun 2021 sebesar Rp 10,3 triliun, tahun 2022 sebesar Rp 10,8 triliun dan tahun 2023 sebesar Rp 11,3 triliun.
Tidak dipungkiri, industri mobile gaming meningkat sangat  pesat dalam kurun satu-dua tahun terakhir. Tak hanya dari sisi konten, judul game dan genre game yang semakin meluas, perangkat gaming sampai para gamers yang memainkan game, perputaran bisnis di industri yang satu ini sudah tidak lagi bisa dipandang sebelah mata.
Berkembangnya pangsa pasar industri mobile gaming di Indonesia tentu sangat dipengaruhi oleh peningkatan jumlah gamers (pemain game). Populasi Gamers mobile di Indonesia juga terus mengalami peningkatan sejak tahun 2016 sebesar 35,7 juta, tahun 2017 sebesar 40,9 juta, tahun 2018 sebesar 47,2 juta dan tahun 2019 akan mencapai 54,7 juta, Dan tahun 2019 dengan rata-rata penetrasi sebesar 20,2 juta. Prosentase sebesar 62% dari gamers tersebut menggunakan perangkat smartphone.
Tentu, jenis layar smartphone pun lambat laun mengalami perubahan. Tren “screensize” juga mengalami pergeseran. Mengapa? Karena dalam bermain game tentu membutuhkan ukuran layar smartphone yang lebih lebar. Oleh sebab itu, data bulan September 2018 dari GfK menyatakan bahwa tren ukuran layar smartphone untuk 6,01-6,99 inchi mengalami peningkatan yang  signifikan. Tentu, ukuran tersebut dirasa nyaman oleh para gamers.  

ASUS, Fokus Mobile Gaming
Melihat tren mobile gaming dengan perangkat smartphone maka ASUS (produsen perangkat gadget asal Taiwan) memilih untuk fokus terjun di bisnis gaming. Tak hanya PC gaming, tetapi juga di mobile gaming. Jika di industri PC gaming ASUS punya pengaruh besar dengan ROG laptop, desktop dan juga seri TUF gaming, di tahun 2019 akan menjadikan ASUS sebagai brand pilihan jika pengguna membutuhkan smartphone gaming.
Menurut Muhammad Firman, Head of Public Relations, ASUS Indonesia menyatakan, “Kalau sebelumnya ASUS menghadirkan solusi bagi beraneka ragam segmen pengguna, di tahun ini kita akan fokus ke segmen yang lebih spesifik. Tepatnya segmen yang menjadi cikal bakal dari mana ASUS berasal. Yakni segmen power user dan juga gamers,”
Saat ini, di pasaran, ASUS telah menghadirkan dua varian smartphone gaming andalannya yakni Zenfone Max M2 yang ditujukan untuk entry gaming, serta Zenfone Max Pro M2 yang disasar untuk pengguna gamers mainstream atau gamers yang lebih expert (ahli).

“Dalam waktu dekat, ASUS juga akan menghadirkan smartphone gaming yang ditujukan untuk para profesional gamers dan e-sports player dalam wujud ROG Phone. “Smartphone yang satu ini memang bukan untuk semua orang. Mereka yang benar-benar butuh smartphone gaming kasta tertinggi saja yang menjadi target market produk yang satu ini“ (Muhammad Firman, Head of Public Relations, ASUS Indonesia)

Perlu diketahui bahwa ASUS Zenfone Max M2 ZB633KL adalah varian smartphone yang termurah dari tiga varian yang diperkenalkan oleh ASUS  Indonesia pada tanggal 11 Desember 2018 lalu. Ada tiga pilihan perangkat mobile gaming  yang diperkenalkan ASUS dan beredar di pasaran yaitu: ASUS Zenfone Max M2, Zenfone Max Pro M2 dan ROG Phone. Tiga smartphone tersebut hadir dengan spesifikasi dan fitur terbaik di kelasnya sehingga penggunanya dipastikan akan mendapatkan pengalaman gaming yang maksimal.


ASUS Zenfone Max M2 ZB633KL, smartphone kategori 
“Next-Generation Gaming”  (Sumber: www.asus.co.id)


Ada hal menarik dalam peluncuran trio smartphone gaming di mana Zenfone Max M2 dan Zenfone Max Pro M2  yang digolongkan sebagai “Next-Generation Gaming” dan ROG Phone digolongkan sebagai “Unlimited Gaming”.  Walaupun, sama-sama menggunakan embel-embel smartphone gaming, tiga smartphone tersebut diluncurkan secara bertahap untuk segmen yang berbeda yaitu mulai dari kelas mainstream hingga high-end. Hal tersebut membuktikan keseriusan ASUS  dalam menghadirkan smartphone gaming untuk semua lapisan pengguna.
“ASUS ingin seluruh pengguna dari berbagai lapisan bisa menikmati sesi bermain gamedi smartphone tanpa hambatan. Tidak hanya pengguna smartphone premium, pengguna entry level pun berhak bermain game tanpa hambatan. Apalagi, di Play Store juga saat ini ada banyak sekali varian game yang bisa dipilih” (Fandy Aprianto, Smartphone Product Marketing, ASUS Indonesia).

Performa Qualcomm Snapdragon 632
ASUS Zenfone Max M2 ZB633KL merupakan smartphone gaming yang ditujukan sebagai entry level gaming, meski sebenarnya ia masuk di segmen mid-range yang terjangkau. Sekilas, ASUS Zenfone Max M2 ZB633KL tidak masuk hitungan dibandingkan dengan varian lainnya yaitu ASUS Zenfone Max Pro M2 dan ROG Phone. Namun, jika anda teliti lebih jauh maka anda akan kecele. Apa yang menarik dari ASUS Zenfone Max M2 ZB633KL?  ASUS Zenfone Max M2 ZB633KL merupakan smartphone pertama dengan Qualcomm Snapdragon 632
Bahkan, ASUS  Zenfone Max M2 ZB633KL ditenagai oleh SoC Qualcomm Snapdragon 632. Perlu diketahui bahwa prosesor ini merupakan upgrade dari Qualcomm Snapdragon 625 yang terkenal punya performa tinggi tetapi hemat daya dan tidak panas. ASUS  Zenfone Max M2 ZB633KL bisa dikatakan debut bagi Snapdragon 632 karena belum ada ponsel lain yang menggunakan SoC tersebut di Indonesia.
Qualcomm mengatakan bahwa Snapdragon 632 ini lebih kencang 40% dari Snapdragon 625 atau Snapdragon 626. Bahkan, berdasarkan aplikasi benchmark AnTuTu, Snapdragon 632 memiliki skor pengujjian di atas 100.000 poin. Poin tersebut menandakan bahwa sangat mumpuni untuk menjalankan semua game terkini.

“Zenfone Max M2 tidak bisa dipandang sebelah mata. Smartphone ini masih sangat mumpuni untuk menjalankan semua game terkini dengan sangat lancar. Semua itu berkat peningkatan dari sisi SoC, di mana kini  Zenfone Max M2 menggunakan Qualcomm Snapdragon 632 yang lebih powerful, bahkan dibandingkan Snapdragon 625 yang terkenal mempunyai performa bagus dan hemat baterai,” (Fandy Aprianto, Smartphone Product Marketing, ASUS Indonesia)


Tenaga Qualcomm Snapdragon 632 bikin kencang saat 
bermain game (Sumber: www.asus.co.id)

Fitur Mempesona
Sistem operasi yang ada di ASUS Zenfone Max M2 ZB633KL adalah pure Android Oreo 8.0 yang sangat ringan untuk bermain game. Melihat tampilan depan ASUS Zenfone Max M2 ZB633KL terdapat LED flash depan, LED notifikasi, proximity sensor, ambient light sensor, earpiece, lubang kamera depan tanpa kehadiran tombol kapasitif dibawah layar. Namun, ASUS Zenfone Max M2 ZB633KL  sudah mengadopsi on-screen button.

Desain Menawan 
Desain ASUS Zenfone Max M2 ZB633KL terkesan slim (tipis) dan sangat elegan. ASUS Zenfone Max M2 ZB633KL mempunyai dimensi 158.4 x 76.3 x 7.7 mm (6.24 x 3.00 x 0.30 in) dan berat 160 g (5.64 oz). Smartphone gaming ini  mengusung gaya yang sangat berbeda dari dari ASUS Zenfone Max Pro M2 yang menggunakan casing bagian belakang berbahan metal yang cukup kokoh dan terasa premium. Sedangkan, ASUS Zenfone Max M2 ZB633KL menggunakan bahan dari plastik yang sangat solid.
Jika anda melihat tampilan ASUS Zenfone Max M2 ZB633KL dari belakang  maka akan terlihat hampir sama dengan Zenfone Max Pro M1 karena penempatan kamera ganda, LED flash, dan sensor sidik jarinya sama. Tetapi, jika anda melihat dari depan maka ASUS Zenfone Max M2 ZB633KL  hampir sama dengan ASUS Zenfone Max Pro M2 dengan hadirnya notch atau poni pada bagian atas layar. Tambah, ASUS Zenfone Max M2 ZB633KL mengusung bezel yang lebih tipis dan terlihat kekinian dengan screen to body ratio mencapai lebih dari 88%.
ASUS Zenfone Max M2 ZB633KL mempunyai triple slot yang terdiri dari 2 kartu SIM dan satu slot kartu microSD. Oleh sebab itu, penggunanya masih bisa menggunakan dua nomor ponsel beserta kartu memori microSD. Memori yang dimiliki oleh ASUS Zenfone Max M2 ZB633KL yaitu: pada microSD hingga 512 GB, Adapun, memori internalnya sebesar 64 GB, 4 GB RAM atau 32 GB, 3 GB RAM.

Jaringan
ASUS Zenfone Max M2 ZB633KL menggunakan teknologi jaringan GSM / HSPA / LTE.

Layar
Layar smartphone gaming ASUS Zenfone Max M2 ZB633KL sudah berkontur 2.5D. Layar ASUS Zenfone Max M2 ZB633KL mempunyai tipe IPS LCD capacitive touchscreen, 16M colors dan ukurannya 6.26 inches, 97.8 cm2 (~80.9% screen-to-body ratio). Adapun, resolusi yang dibenamkan pada layar adalah 720 x 1520 pixels, rasio 19:9 (~269 ppi density) dengan resolusi HD+.
Meskipun, ASUS Zenfone Max M2 ZB633KL menggunakan Gorilla Corning Glass, saya menganjurkan pengguna untuk menambahkan tempered glass. Hal ini agar ASUS  Zenfone Max M2 ZB633KL tak mudah tergores jika terkena benturan atau jatuh saat bermain game online.

Baterai
Dari sisi dimensi, ASUS Zenfone Max M2 ZB633KL memiliki dimensi yang mirip dengan ASUS Zenfone Max Pro M2. Oleh sebab itu, dukungan baterai berkapasitas besar mencapai 4.000mAh tidak serta merta membuat smartphone gaming menjadi tebal atau berat. Justru, ASUS Zenfone Max M2 ZB633KL tampil cukup tipis dan bobot yang pas. Smartphone gaming terasa  nyaman dan pas saat digenggam.
Baterai yang ada di Zenfone Max M2 adalah Non-removable Li-Ion.  Dengan kapasitas baterai sebesar 4.000mAh, anda bisa bermain game online seharian penuh tanpa dukungan power bank.  Kondisi inilah yang membuat baterai  ASUS Zenfone Max M2 ZB633KL menjadi hemat energi.

Kamera
ASUS Zenfone Max M2 ZB633KL mempunyai dual camera yang ditenagai sensor beresolusi 13MP dan 8MP dan telah memiliki aperture f/1.8.  Bagian belakang, terdapat kamera ganda yang tersusun secara vertikal, LED flash yang berada tepat di bawahnya, sensor sidik jari, dan logo ASUS.
Kamera utama dengan resolusi 13 MP dan aperture f/1.8 yang telah dilengkapi dengan LED flash, HDR, panorama serta video dengan kedalaman 2160p @30fps dan kedalaman 1080p @30fps. Adapun, untuk kamera selfie dengan resolusi 8 MP, f/2.0, 1.12µm dan dilengkapi dengan fitur LED flash, HDR. Adapun, videonya dengan kedalaman video 1080p @30fps.
Menarik, kamera yang ada di ASUS Zenfone Max M2 ZB633KL menggunakan teknologi AI (Artificial Intelligence). Teknologi AI mampu mendeteksi 13 jenis objek seperti: orang, makanan, anjing, lapangan hijau, lautan, bunga, kucing, sunset (matahari terbenam), langit, tumbuhan, salju, stage (panggung) dan teks.  

Sensor Canggih
     Demi keamanan sang pengguna, maka ASUS Zenfone Max M2 ZB633KL mengusung teknologi sensor yang canggih. Di mana, sensor yang menggunakan Fingerprint (rear-mounted), accelerometer, gyro, proximity, compass dibenamkan pada smartphone gaming tersebut. Bahkan, dengan sensor wajah bisa mendeteksi sang pemilik atau pengguna smartphone gaming tersebut.

Fitur Lain
Fitur lain dari ASUS Zenfone Max M2 ZB633KL yang tak kalah menarik adalah adanya tombol volume rocker dan tombol power yang ditempatkan di sisi kanan smartphone gaming tersebut. Sedangkan, sisi kiri terdapat microphone, tray slot SIM 1, dan SIM 2 dan microSD dengan jenis dedicated slot. Lanjut, di sisi atas smartphone gaming terdapat microphone dan port audio 3.5mm.
Bagi anda yang suka memburu jaringan WiFi, maka anda bisa menggunakan fasilitas WLAN Wi-Fi 802.11 b/g/n, WiFi Direct, hotspot serta Bluetooth. smartphone gaming juga telah dilengkapi fitur FM Radio dan microUSB 2.0, USB On-The-Go. Komplit, kan?

Smartphone gaming ASUS Zenfone Max M2 ZB633KL merupakan varian termurah dari smartphone gaming produk ASUS yang di-launching bareng dengan smartphone gaming lainnya. Smartphone gaming ini memang ditujukan untuk entry level.
Meskipun, harganya termurah dari varian lainnya tetapi ASUS Zenfone Max M2 ZB633KL tidak bisa dipandang sebelah mata. Hal ini disebabkan adanya prosesor SoC Qualcomm Snapdragon 632 yang merupakan upgrade dari Qualcomm Snapdragon 625 dengan performa tingg, hemat daya dan tidak panas.
Serta, dengan baterai 4.000mAh, anda bisa bermain game seharian penuh tanpa dukungan power bank.  Selain itu, ASUS Zenfone Max M2 ZB633KL mempunyai dual camera (utama dan selfie) yang bissa dibanggakan. Dengan mengusung teknologi Artificial Intelligence (AI), maka kamera mampu mendeteksi 13 jenis objek secara akurat.
Oleh karena itu, bisa dikatakan bahwa ASUS Zenfone Max M2 ZB633KL merupakan smartphone gaming termurah tetapi mempunyai performa mewah. Anda bisa memaksimalkan potensi anda dalam bermain game dengan nyaman karena ASUS Zenfone Max M2 ZB633KL yang enteng dan pas digenggam.


2 comments for "ASUS Zenfone Max M2 ZB633KL, Smartphone “Next-Generation Gaming” Termurah Dengan Performa Mewah"

DWI RATNAWATI March 5, 2019 at 5:29 AM Delete Comment
Wah, pas banget nih kalo buat main game.
Yuni Handono March 6, 2019 at 4:55 AM Delete Comment
Meski Asus Zenfone Max M2 termasuk golongan terendah dari seri ponsel gaming, tapi performanya lengkap. Bukan hanya untuk main game, untuk aktivitas digital lainnya ponsel ini sangat mumpuni. Meski banyak aplikasi yang diunduh nyatanya tetap mampu digunakan dengan cepat. Batrei yang tahan lama ditambah hasil kameranya yang jernih membuat ponsel dg harga murah ini tidak terlihat murahan. Cocok deh dimiliki oleh siapapun yang mendambakan ponsel murah dengan fitur lengkap.