Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Rakerda I Rumah Jokowi Bali, Mewujudkan Program Kebaikan Sosial, Industri dan Daya Saing untuk Indonesia Maju


Rakerda I Rumah Jokowi yang diselenggarakan di Crystal Hotel Kuta tanggal 29 September 2019 (Sumber: dokumen pribadi)




Rumah Jokowi mengadakan Rakerda yang pertama pada tanggal 29 September 2019. Acara diselenggrakan di Crystal Hotel Kuta Bali. Acara dihadiri oleh seluruh pengurus dari DPC II seluruh Bali. Dengan memakai dress code  atasan putih dan bawahan hitam, mereka serius menghadIri acara tersebut.
Sebelum acara dibuka, terlebih dahulu diisi dengan tarian khas Bali yang dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.



Pementasan tari khas Bali sebagai tanda pembukaan Rakderda I Rumah Jokowi Bali (Sumber: dokumen pribadi)


Selanjutnya, laporan pertanggungjawaban Ketua Panitia acara yang dibacakan oleh Bapak Dr. Ketut Sukerta.   Sambutan lainnya oleh Ketua DPD Rumah Jokowi Bali Bapak I Wayan Dharma, SH. Program yang dicanangkan di Rumah Jokowi  adalah Program Kebaikan Sosial, Program Industri dan Program Daya Saing. Semua pengurus harus saling memberikan support atau dukungan dalam memejukan visi dan misi yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi.


Ketua DPD Rumah Jokowi Bali, Bapak I Wayan Dharma, SH (Sumber: dokumen pribadi)


Dalam sambutannya, Ketua Umum DPP Rumah Jokowi Bapak Yongky J. Yani menyatakan bahwa begitu mudahnya masyarakat mudah tergoda dengan adanya isu yang tidak bermanfaat. Karena faktor ekonomi (lapangan tengah) yang sedang mengalami masalah. Oleh sebab itu, masalah ekonomi menjadi hal yang perlu diselesaikan. Dan, menjadi isu yang dibicarakan di acara Rumah Jokowi Bali.



Ketua Umum DPP Rumah Jokowi Bapak Yongky J. Yani (Sumber: dokumen pribadi)


Sambutan Gubernur Bali yang diwakili secara resmi oleh Kesbangpol membuka acara Rakerda I Rumah Jokowi Bali. Beliau menyatakan bahwa sebagai bangsa yang besar maka bangsa Indonesia perlu menjalin persatuan. Jangan mudah terprovokasi dan dan percaya informasi hoax. Kebhinnekaan harus dimaknai sebagai keragaman yang harus dipersatukan. Dan, yang mempersatukan adalah rasa nasionalisme.
Bhinneka Tunggal Ika bukan hanya sebagai semboyan. Harus dihayati dan disimpan dalam sanubari bangsa Indonesia. Dengan Bhinneka Tunggal Ika dan toleransi bangsa Indonesia menjadi alat pemersatu bangsa.



Pihak Kesbangpol yang mewakili Gubernur Bali (Sumber: dokumen pribadi)


Menarik, Rakerda I Rumah Jokowi Bali juga diisi dengan seminar yang dilaksanakan secara panel. Seminar tersebut mengusung tema “Strategi Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah dalam Upaya Pemberdayaan BUMDES dan Peningkatan Pendapatan Masyarakat Desa di Propinsi Bali”.
Seminar tersebut diisi oleh Bapak Luhur dari pihak Deputi Bidang Kelembagaan Kementerian Koperasi & UKM, Ibu indah Megah Wati dari Kementerian Pertanian dan Bapak Sukandar dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Rumah Jokowi dibentuk dari sebuah komunitas. Di mana, program berasal dari dana desa yang telah digelontorkan dari Pemerintah Pusat era Presiden Jokowi. Rumah Jokowi merupakan organisasi penyempUrna dan perekat atau pengungkit dari teman-teman di desa atau BUMDES  (Badan Usaha Milik Desa).



Seminar panel yang diisi tiga narasumber dari 3 kementerian yang berbeda (Sumber: dokumen pribadi)


Acara juga diisi dengan seminar yang mengusung tema tentang "Memakmurkan Rakyat dari Desa melalui Program Pomdes di Propinsi Bali”. Seminar tersebut diisi dari pihak DPP Rumah Jokowi Bali. Selanjutnya, hal yang paling penting adalah acara yang disi dengan sidang-sidang komisi, Pleno hasil komisi dan pembacaan hasil Rakerda.     





Post a Comment for "Rakerda I Rumah Jokowi Bali, Mewujudkan Program Kebaikan Sosial, Industri dan Daya Saing untuk Indonesia Maju"