CONMEDIA 2019 Bali, Konferensi Internasional Untuk Pengembangan Aplikasi dan Konten Interaktif Era revolusi Industri 4.0
Para peserta CONMEDIA 2019 Bali
berfoto bersama (Sumber: dokumen pribadi)
Revolusi Industri
4.0 sedang dikebut para pelaku digital Indonesia. Sungguh fantastis, muncul berbagai
usaha rintisan (start up) tanah air.
Ini menjadi nilai lebih dari generasi bangsa, untuk mengimbangi perkembangan
dunia digital yang semakin luar biasa.
Membanggakan,
munculnya para pelaku digital dari kalangan akademisi yang mengembangkan Teknologi
Informasi (TI). Berbagai konferensi baik bertaraf nasional atau internasional
dihelat untuk menampilkan berbagai karya ilmiah dalam ranah digital. Salah satu
kalangan akademik (baca: perguruan tinggi) yang peduli akan kreasi ilmiah anak
bangsa adalah Universitas Multimedia Nusantara (UMN).
Ajang
Kolaborasi
Universitas Multimedia
Nusantara (UMN) bekerja sama dengan IEEE Indonesia Section menggelar Internastional Conference On New Media
Studies (CONMEDIA). Konferensi tersebut diselenggarakan di The Anvaya Beach
Resort, Bali Indonesia pada tanggal 9-11 Oktober 2019.
Hadir sebagai
pembicara CONMEDIA 2019, Senior Vice
President Korea Cloud Association dan IT Advisory and Evaluation Committee
di Kota Busan Profesor Cheul Woo Ro, Data
Science Professor dan Director Advanced Analytics Institute Fakultas Teknik
dan Informatika University of Technology Sidney Australia Professor Bogdan
Gabrys, Professor Computer Science Universitas
Indonesia dan Chairman Asosiasi APTIKOM Professor Zainal A. Hasibuan, dan Rektor
Universitas Multimedia Nusantara (UMN) Dr, Ninok Leksono.
Pada kesempatan
tersebut, Dr. Ninok Leksono mengatakan bahwa dari CONMEDIA 2019 dapat muncul
pemahaman baru atas isu-isu ilmiah yang terkait dengan tema Konferensi.
“Melalui
Konferensi CONMEDIA, UMN berusaha untuk tidak ketinggalan dalam diskursus
mutakhir tentang media baru” kata Dr. Ninok Leksono.
Dr. Ninok Leksono yakin
keikutsertaan IEEE menambah bobot ilmiah dan internasional acara ini.
Rektor Universitas Multimedia
Nusantara (UMN) Dr. Ninok Leksono (Sumber: dokumen pribadi)
Dr. Friska Natalia selaku
General Chair CONMEDIA 2019 menambahkan bahwa konferensi ini juga akan member peluang
bagus dalam memperluas jaringan professional.
“Konferensi
internasional membuka gerbang bagi para peneliti di berbagai negara untuk dapat
bertemu, sehingga dapat meningkatkan potensi kolaborasi penelitian” pungkasnya.
Dr. Friska Natalia General
Chair CONMEDIA 2019 (Sumber: dokumen pribadi)
Presentasi
Pengembangan Konten
Yang menarik dari
acara CONMEDIA 2019 Bali adalah sesi paralel yang berisi tentang presentasi
makalah ilmiah dalam beberapa topik. Sesi parallel tersebut dihelat selama dua hari.
Setiap harinya terbagi dalam 4 sesi parallel. terbagi menjadi 4 sesiAdapun, topik-topik
yang dipresentasikan berhubungan dengan teknologi informasi (TI) seperti:
1)
Digital
Technology and Crearive Industry (Teknologi Digital
dan Industri Kreatif)
2)
Animation
and Game Development (Animasi dan Pengembangan Permainan)
3)
Strategic
Information System (Sistem Informasi Strategis)
4)
Technology
for Creative Industry II
(Teknologi untuk Industri Kreatif II)
5)
Multimedia
Application I
(Aplikasi Multimedia I)
6)
Multimedia
Application II (Aplikasi Multimedia II)
7)
Mobile
Aplication (Aplikasi Mobile)
8)
E-Commerce
(Bisnis Online)
9)
Data
Mining (Penambangan Data)
10)Interactive
Media Design & Mobile Tech. (Desain Media
Interaktif dan Teknologi Mobile)
11)Software
Engineering I (Teknik Perangkat Lunak I)
12)Software
Engineering II (Teknik Perangkat Lunak II)
13)Data
Management & Visualization (Manajemen Data
& Visualisasi)
14)Application
and Data Visualization (Aplikasi dan Visualisasi Data)
15)Computational
Science & Technology (Sains dan teknologi
Komputasi)
16)Computer
Network (Jaringan Komputer)
17)Web
Technology and Application I (Teknologi Web dan
Aplikasi I)
18)Web
Technology and Application II (Teknologi Web dan
Aplikasi II)
19)Computing
Platform (Platform Komputasi)
20)Sensor
Network (Jaringan Sensor)
21)Mobile
Apps & Web Technology (Aplikasi Mobile &
Teknologi Web)
22)Game
Development & Application (Pengembangan Game
dan Aplikasi)
23)Infrastructure
Technology (Teknologi Infrastruktur)
Sementara itu, salah
satu peserta dari Liverpool John Moores University, United Kingdom Sudirman mengungkapkan
bahwa CONMEDIA sangat bermanfaat baginya untuk mempresentasikan hasil-hasli
penelitiannya.
“Konferensi
internasional CONMEDIA memberikan manfaat besar bagi para praktisi, akademisi
dan lembaga pemerintah untuk mempresentasikan hasil-hasil penelitian kami di
taraf internasional” tutup sudirman.
Seperti telah bahas
di atas, para peneliti yang mempresentasikan berasal dari beberapa kota di Indonesia
dan luar negeri. Salah satu presentasi yang dipaparkan adalah presentasi dari
dosen Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Laurentius Kuncoro. Ia
mempresentasikan aplikasi mobile yang berjudul “Implementation of Password-based
key Derivation Function for Authentication Scheme in Patroling System”.
Dosen Universitas Kristen Duta
Wacana (UKDW) Laurentius Kuncoro sedang mempresentasikan aplikasi mobile
(Sumber: dokumen pribadi)
UMN terus berupaya
mendorong kualitas dan kuantitas penelitian dan publikasi ilmiah khususnya di
bidang pengembangan aplikasi dan konten interaktif. CONMEDIA menjadi bukti
pengimplementasikan program Journey Towards World Class University yang tengah
digadang oleh UMN. Didukung oleh STIKI Indonesia, APTIKOM, APTISI IV Banten dan
ADADA, CONMEDIA sukses diselenggarakan pada tahun 2011, 2013, 2015, 2017 dan 2019.
Sejumlah makalah yang berhasil diterima, menghasilkan prosiding yang terbit
dengan Index bereputasi, Scopus.
CONMEDIA didirikan
sebagai forum yang memberntuk suatu jejaring internasional yang membantu para
peneliti, baik peneliti local maupun luar negeri, khususnya untuk
mendiseminasikan hassil-hasil penelitian yang telah dilakukan pada lingkungan
internasional.
Jika ingin mendapatkan informasi
lebih lanjut, bisa menghubungi:
Ibu Wella, S.Kom., M.MSi. (COBIT5)
Phone: 0857-8019-8992
Email: conmedia@umn.ac.id
Post a Comment for "CONMEDIA 2019 Bali, Konferensi Internasional Untuk Pengembangan Aplikasi dan Konten Interaktif Era revolusi Industri 4.0"