Selamat Bertugas “Jokowi-Amin”, Bawalah Amanah Rakyat dengan Suka Cita
Presiden-Wakil Presiden RI Joko
Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin (Sumber: CNN Indonesia)
Hari ini, tanggal
20 Oktober 2019, akan menjadi sejarah bangsa Indonesia. Beberapa jam lagi, Presiden-Wakil Presiden RI Joko Widodo
(Jokowi)-Ma’ruf Amin akan dilantik dan mengucapkan sumpah jabatan untuk membawa amanat bangsa Indonesia. di
hadapan ratusan juta pasang mata bangsa Indonesia dan dunia sebagai Presiden
dan Wakil Presiden RI 2019-2024. Pelantikan yang digelar di gedung MPR RI
dijaga dengan sistem keamanan sangat ketat dan berlapis. Sangat berbeda dengan
pengamanan saat pelantikan Presiden-Wakil Presiden RI 5 tahun yang lalu.
Jalan sekitar
istana ditutup jelang pelantikan. Keamanan yang berlapis sebagai antisipasi
dari berbagai kemungkinan terburuk yang akan terjadi. Salah satunya adalah
timbulnya demo yang akan mengundang kerusuhan. Keamanan yang ketat dan berlapis
itu juga sebagai wujud pembuktian kepada dunia internasional bahwa kondisi
bangsa Indonesia aman-aman saja. Tentu, akan berdampak terhadap nama baik
bangsa dan iklim investasi yang kondusif.
Tantangan
Periode II
Sebagai petahana,
saya yakin Presiden RI Jokowi memahami benar keinginan bangsa Indonesia untuk 5
tahun ke depan. Beliau akan memilih pembantu Presiden (Menteri) yang mempunyai
kapabilitas mumpuni. Namun, di balik keberhasilan selama kepemimpinan 5 tahun
yang lalu, masih banyak tantangan yang perlu dihadapi. Masalah kemiskinan dan
kesejahteraan rakyat yang adil dan beradab masih menjadi Pekerjaan Rumah (PR).
Meskipun, pembangunan infrastruktur di era Presiden Jokowi memberikan nilai
plus.
Menurut pengamat
ekonomi Aviliani (di acara AKI Pagi TV ONE
20/10/2019) menyatakan bahwa daya beli rakyat Indonesia pada periode
2016-2017 mengalami penurunan. Memang daya beli rakyat Indonesia mengalami
kenaikan, tetapi pada kelas atas dan
kelas bawah. Yang menarik pada kelas bawah dikarenakan adanya Bantuan Langsung
Tunai (BLT) yang sifatnya sementara. Kelas menengah justru mengalami penurunan
daya beli.
Menurunnya tingkat
daya beli dikarenakan berkurangnya lapangan pekerjaan atau pengurangan tenaga
kerja. Timbulnya era digital, sebagai contoh dengan munculnya e-commerce maka banyak perusahaan
melakukan perampingan tenaga kerja. Bahkan, menurut Aviliani menyatakan bahwa
tingkat perkembangan ekonomi tidak sampai 5 persen, sekitar 4,9 persen.
Dan, tantangan
berat lainnya yang harus dihadapi PresIden RI Jokowi-Amin pada periode 5 tahun
mendatang juga berkisar pada masalah pemberantasan korupsi dan penegakan hukum.
Pakar hukum tata negara Refly Harun (di acara AKI Pagi TV ONE 20/10/2019) menyatakan
bahwa gaung Revolusi Mental di periode I Presiden Jokowi sepertinya hilang pada
periode kedua.
Beliau merasa
khawatir bahwa periode II Presiden Jokowi-Amin terlalu konsentrasi pada masalah
ekonomi saja. Jangan sampai penanganan korupsi berjalan tersendat dan penegakan
hukum bisa dilakukan undertable (di
bawah meja). Padahal, masalah pemberantasan korupsi dan penegakan hukum adalah
sangat penting.
Kini, rakyat
menanti dan menagih janji-janji Presiden RI Jokowi yang pernah diucapkan, saat
pidato tentang strategi bangsa Indonesia, di Sentul Bogor Jawa Barat. Amanah
rakyat ada di pundak duet Presiden dan Wakil Presiden RI Jokowi-Ma’ruf Amin.
Kita semua berharap agar Presiden dan Wakil Presiden RI Jokowi-Ma’ruf Amin membawa
amanah rakyat dengan suka cita. Bukan hanya senang untuk membawanya ke manapun
tetapi menepatinya hingga rakyat Indonesia tersenyum.
Dukungan
Perlu dipahami
bahwa kinerja Presiden-Wakil Presiden RI Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin
membutuhkan dukungan semua lapisan masyarakat Indonesia. Oleh sebab itu,
saatnya kita bergandengan tangan untuk mensukseskan program Pemerintah. Tidak
ada gunanya kita “nyinyir” atas kinerja 5 tahun yang lalu. Kita perlu menatap
masa depan, akan seperti apa bangsa Indonesia.
Berilah kesempatan
besar agar Presiden-Wakil Presiden RI
Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin bekerja dengan baik. Beliau adalah duet
pemimpin negeri ini yang telah terpilih secara demokratis. Dan, ditetapkan dan
dilantik secara kenegaraan di gedung MPR RI. Beliaulah yang akan menjadi
nahkoda kapal besar bernama bangsa Indonesia untuk 5 tahun ke depan. Presiden
RI Jokowi juga menyadari bahwa perlunya kerjasama bersama rakyat menuju
Indonesia Maju. Beliau menulis cuitan di Twitter hari ini pukul 10.47AM WIB
yang berbunyi “Kerja bersama, menuju Indonesia Maju”.
Cuitan Presiden RI Joko Widodo
(Jokowi) menjelang pelantikan Presiden dan Wakil RI Presiden 2019-2024 (Sumber:
Twitter/Joko Widodo)
Kita menyadari
bahwa dalam berdemokrasi membutuhkan “check and balance”. Hal ini akan muncul dari
partai oposisi dalam memberikan kritik dan saran terhadap Pemerintah. Di mana,
kritik dan saran tersebut bertujuan untuk memberikan suasana keseimbangan dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan catatan, kritik dan saran tersebut
bersifat membangun, memberikan masukan kepada Pemerintah agar tetap ingat akan
“amanah rakyat “ yang ada di pundaknya.
Oleh sebab itu, hari
ini menjadi “Hari Bahagia se-Indonesia” karena pemimpin terpilih Presiden-Wakil
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf secara resmi dilantik oleh wakil rakyat
kita. Berikan senyuman, dukungan dan “applause” sebagai bukti bahwa kita
“bersukacita” datangnya nahkoda baru. Dan, suka cita rakyat Indonesia ini akan
terus berlanjut untuk 5 tahun ke depan.
Presiden-Wakil Presiden RI Joko Widodo
(Jokowi)-Ma’ruf Amin terhormat …
Dari lubuk hati
yang dalam sebagai anak bangsa berharap besar agar rasa suka cita Indonesia
jangan sampai padam. Bawalah amanah rakyat kemanapun pergi. Pegang erat-erat
dan buktikan bahwa Bapak Presiden-Wakil Presiden RI Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf
Amin akan menjadi legenda bangsa Indonesia. Dan, akan selalu diingat hingga
hayat dikandung badan.
Selamat mengemban
tugas Bapak Presiden-Wakil Presiden RI Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin untuk
periode 2019-2024. Kami rakyat Indonesia senantiasa mendukungnya dengan suka
cita. Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu melindungi dan memberikan kesehatan
dalam menjalan tugas negara dan rakyat Indonesia.
Artikel ini juga tayang di Kompasiana
Post a Comment for "Selamat Bertugas “Jokowi-Amin”, Bawalah Amanah Rakyat dengan Suka Cita"