Air Terjun Leke Leke, Indahnya Surga Bali yang Tersembunyi
Air Terjun Leke
Leke (Leke Leke Waterfall), surge yang tersembunyi di Bali
(Sumber : dokumen
pribadi)
Siapa yang meragukan keindahan
Bali?
Semua
orang pasti sepakat bahwa Bali menyimpan segudang keindahan pesona wisata. Bahkan,
Bali telah menjadi destinasi wisata dunia. Itulah sebabnya, banyak wisatawan,
baik domestik maupun mancanegara berbondong-bondong. Untuk menghabiskan
liburannya di Bali. Tentu, pesona wisata
Bali bukan hanya tentang pantai. Namun, anda bisa melakukan eksplorasi pesona
wisata berupa air terjun. Dan, Air Terjun Leke Leke (Leke Leke Waterfall)
merupakan pesona wisata yang wajib dikunjungi. Bagai surga tersembunyi di
Bali.
KETENANGAN DAN KEDAMAIAN JIWA
Air
Terjun Leke Leke terletak di Desa Mekarsari Kecamatan Baturiti Kabupaten
Tabanan. Jarak dari Kota Denpasar kurang
lebih 50 km. Pesona wisata ini mudah diakses. Anda tinggal mengikuti arah jalan
raya Denpasar - Singaraja. Patokannya, kurang lebih 150 meter setelah melewati
wisata SECRET GARDEN. Dari jalan raya, anda akan melihat plang nama dan
masuk ke arah kanan kurang lebih 1,5 km.
Kata “Leke
Leke” mengandung arti dalam Bahasa Bali sebagai KIPUAN KEBO. Dalam Bahasa
Indonesia berarti “kubangan seperti tempat minum kerbau”. Dari jalan
raya, anda akan melewati jalan kecil, yang di kanan dan kirinya sawah dan
tumbuhan semak-semak. Benar-benar menawarkan kedamaian dan ketenangan jiwa dari
hiruk pikuk keramaian kota. Sangat pas bagi anda yang menginginkan ketenangan
jiwa, Apalagi, kondisi udara yang bersih dari polusi membuat anda betah dan
nyaman untuk menikmati keindahan alam.
Tiket masuk
Air Terjun Leke Leke sebesar Rp 50 ribu
(untuk wisatawan asing) dan lokal dapat potongan harga separonya. Yang menarik,
ketika saya mendatangi loket pembelian tiket adalah pertanyaan petugas tentang apakah
saya membawa tamu. Saya memprediksi bahwa pengunjung Air Terjun Leke Leke didominasi
oleh wisatawan mancanegara.
Saat
itu, saya adalah satu-satunya warga lokal yang berkunjung ke Air Terjun Leke Leke Pantas saja,
jika kedatangan saya dianggap sebagai driver (sopir), pemandu wisata
atau agen perjalanan. Saya sempat berbincang-bincang dengan turis dari Nepal,
Korea Selatan, Polandia, Ukraina, dan Rusia yang sedang berkunjung ke tempat
wisata ini.
Memasuki
Air Terjun Leke Leke, saya merasa seperti memasuki layaknya kawasan Agrotourism
yang tersebar se-antero Bali. Pintu gerbang dari kayu dan beratap rumbia dengan
bertuliskan “Leke Leke” menyambut saya. Selanjutnya, saya meski menuruni jalan menurun
yang berundak. Saya merasakan benar-benar kondisi alam yang sejatinya.
Kedamaian dan ketenangan jiwa pun seketika menyeruak jantung.
Pintu atau gerbang
masuk Air Terjun Leke Leke (Sumber : dokumen pribadi)
SPOT SELFIE INSTAGRAMMABLE
Dekat
dengan kantor tempat wisata, perjalanan dan petualangan menyelusuri alam dimulai.
Anda disuguhkan dengan spot instagrammable berupa tempat selfie berlatar
belakang gambar “Love”. Sesekali, anda bisa melihat sekumpulan ikan mas yang
berenang di kolam depan kantor wisata. Di sebelah tempat selfie terdapat
tempat santai sambil untuk menikmati kopi atau kuliner. Melepas pandangan ke ribuan
pohon yang membentang dan menghijau. Sungguh, Indah sekali!
Spot
selfie bagian atas di Air Terjun Leke
Leke (Sumber : dokumen pribadi)
Turun
ke bawah, anda akan disambut tulisan “I LOVE YOU” di sebelah kiri jalan
setapak. Yang diselimuti berbagai macam tumbuhan warna-warni. Ini menandakan
bahwa anda mesti mencintai alam agar alam pun mencintai dan bersahabat dengan anda.
Sungguh, kesadaran yang harus anda pegang agar alam ramah dengan kita.
I LOVE YOU, Cintailah alam agar
bersahabat dengan kita (Sumber : dokumen pribadi)
Di
bawahnya anda akan melihat jenis spot yang lagi hits di Bali,
yaitu swing (ayunan). Air Terjun Leke Leke menyediakan 2 ayunan yang bisa
dimanfaatkan pengunjung. Namun, pintu masuk spot swing ini tertutup oleh
pintu tali. Sepertinya, untuk menggunakan wahana ini, anda mesti mengeluarkan
uang lagi. Namun, percayalah, bahwa sensasi
dan pesona alam yang anda lihat dari ayunan sungguh mempesona.
Swing (ayunan) yang lagi hits di Bali (Sumber :
dokumen pribadi)
Dekat
dengan ayunan, ada beberapa tempat selfie kekinian ala sarang burung. Tempat
selfie yang terpasang di panggung yang begitu lapang bak ruang pandang. Anda
tinggal memilihnya, Anda tempat selfie yang berbentuk bulat dengan tampilan
bagai gasing yang berputar kencang dari kejauhan.
Spot ala sarang burung, terlihat seperti gasing yang
sedang berputar kencang
(Sumber : dokumen
pribadi)
Atau,
anda bisa mencobanya di tempat selfie yang berbentuk LOVE. Sekedar
saran buat anda, meski hati-hati saat menaikinya. Karena, ketika anda
terpeleset duduk di tempat selfie, maka anda akan terjun bebas. Sungguh,
tempat ini sangat instagrammable. Anda bisa menciptakan ketenangan dan
kedamaian jiwa. Sambil duduk atau bersandar menikmati bentangan alam yang
menghijau.
Spot Love, semoga hubungan cinta anda membuat nyaman dan damai di hati
(Sumber : dokumen
pribadi)
SIAPKAN TENAGA DAN NAFAS ANDA
Setelah
anda berpuas diri menikmati spot selfie yang “sungguh aduhai”, maka
perjalanan dan petualangan menuju Air Terjun Leke Leke dimulai. Jika anda beserta
rombongan, tentu akan ada pemandu wisata yang menenmainya. Tetapi, saat anda
jalan sendiri maka “berhati-hatilah”. Hilangkan rasa sombong dan takabur. Dan,
ciptakanlah rasa bersyukur atas keindahan alam yang tercipta. Serta, siapkan
tenaga dan nafas anda untuk bekal petualangan menyelusuri jalan setapak menuju
Air Terjun Leke Leke.
Anda akan
melewati jalan setapak, yang di kanan dan kirinya semak-semak belukar. Kurang
lebih, perjalanan akan menempuh sejauh 500 meter menurun. Siapkan kegembiraan,
agar perjalanan menyenangkan. Anda tidak perlu kuatir, perjalanan akan disuguhi
pemandangan alam yang terbentang di sepanjang perjalanan. Perlu hati-hati
karena track perjalanan masih alami alias berupa tanah liat. Ketika
hujan atau sehabis hujan, maka jalan terasa licin. Makanya, anda bisa membawa
potongan kayu sebagai penyeimbang.
Selama
perjalanan menuju area utama (Air Terjun Leke Leke), anda akan disambut
beberapa spot selfie yang menarik. Anda bisa mampir ke spot
seperti sarang burung. Ini sangat menarik untuk mengisi postingan di sosial media
anda. Berlatar belakang pemandangan yang indah dan menghijau. Membuat kenangan anda
sungguh menakjubkan, bukan?
Spot
selfie ala sarang burung, makin asik
dengan latar belakang pemandangan yang indah (Sumber : dokumen pribadi)
Bagi
anda yang berpetualang dengan pasangan anda, maka anda juga bisa mampir di spot
selfie bergambar Love. Di situ terdapat dua kursi bundar dari beton.
Ini menandakan bahwa spot ini menarik bagi anda yang berpasangan. Lagi
berbulan madu atau pacaran. Tentu, yang masih jomblo pun tidak dilarang
untuk berfoto selfie di sini. Kenangan semakin indah karena dua pot
bunga yang dipenuhi dengan bunga warna-warni memenuhi galeri foto selfie
anda.
Spot
Love penuh bunga ini
bukan hanya untuk yang mempunyai pasangan, yang jomblo juga bisa mampir kok (Sumber
: dokumen pribadi)
Sepanjang
mengarungi jalan setapak, anda akan disuguhi berbagai pemandangan buatan. Seperti,
tempat pandang berupa panggung kecil dan kandang sapi (peliharaan warga), Di
beberapa titik perjalanan, anda bisa mampir di warung santai milik warga. Warung
ini menjual makanan dan minuman. Namun, yang khas adalah minuman kelapa muda.
Jadi, jika anda kecapaian, anda bisa menghilangkan rasa lelah anda untuk minum
kelapa muda.
Ternyata,
untuk menjangkau Air Terjun Leke Leke, anda mesti melewati sungai yang airnya deras, bersih
dan tentu masih alami. Beriak air yang menabrak atau melewati bebatuan
memberikan suara khas di balik keheningan alam. Anda tidak perlu kuatir. Karena,
ada jembatan bambu yang akan menuju ke Air Terjun Leke Leke. Di jembatan bambu ini
juga bisa menjadi spot selfie yang menarik loh!
Jembatan bambu,
akses menuju Air Terjun Leke Leke (Sumber : dokumen pribadi)
LEKE-LEKE, INDAHNYA SURGA ITU
Setelah
melewati jembatan bambu, jalan setapak yang biasanya menurun, berbelok dan
menukik, beralih menjadi sedikit menanjak. Tentu, jalannya masih alami dari
tanah liat. Sekali lagi, anda mesti hati-hati, takut terpeleset jika sehabis
hujan. Dari sini, anda mulai mendengar gemericik air terjun yang mulai
terdengar keras.
Di
sepanjang perjalanan, pemandangan sungguh memberikan ketenangan dan kedamaian
jiwa. Barisan pepohonan yang luas dan menghijau memberikan kesegaran.
Selanjutnya, anda akan menemui gerbang atau pintu kecil yang terbuat dari bambu.
Sepertinya, pintu ini menjadi batas perjalanan mengarungi jalan setapak yang
sungguh melelahkan. Namun, dari sinilah, pemandangan air terjun dan gemericik
suara air terjun yang menghujam batu memberikan semangat baru.
Pintu atau gerbang
dari bambu, menjadi akhir dari petualangan yang melelahkan menuju ke Air Terjun
Leke Leke (Sumber : dokumen pribadi)
“Wow
wow wow, amazing, amazing, amazing …”
kalimat yang sontak keluar dari mulut saya. Ketika, pemandangan Air Terjun Leke
Leke ada di depan mata. Beberapa turis mancanegara berdiri terpaku memandangi keindahan
air terjun yang ada di hadapannya. Ada juga turis yang menyiapkan dan
menjepretkan kamera segede Gaban ke arah air terjun. Sebuah pemandangan
yang biasa terjadi.
Melihat
suara gemericik air terjun yang menguasai kawasan membuat adrenalin saya langsung
terpacu. Semburan angin yang bercampur air terjun, sudah tak terhitung lagi
mengenai wajah. Rasa lemas dan lelah sehabis petualangan mengarungi jalan
setapak terbayar sudah. Suguhan pemandangan air terjun yang amat menakjubkan.
Pose berlatar belakang
Air Terjun Leke Leke harus dilakukan untuk kenangan (Sumber : dokumen pribadi)
Pemandangan
air terjun setinggi kurang lebih 35 meter benar-benar menghipnotis siapa saja.
Air Terjun Leke Leke sungguh unik. Dekat jatuhnya air terjun, di sebelah kiri
terdapat cerukan atau gua. Dekat dengan bebatuan besar yang menghadap air
terjun, saya melihat sesajian Bali (canang). Ini menjadi pertanda bahwa
tempat yang eksotis ini harus dirawat dengan baik-baik agar terjaga kesuciannya.
Jangan coba-coba berkata kotor, berbuat mesum atau sejenisnya. Yang jelas, anda
perlu merawat alam.
Dekat
dengan bebatuan besar tersebut, terdapat pancuran kecil. Menurut warga sekitar
bahwa Air Terjun Leke Leke yang berbentuk bagai kubangan kerbau (KIPUAN
KEBO) sering digunakan untuk MELUKAT (Pemandian Air Suci). Itulah
yang menyebabkan bahwa anda tidak boleh melakukan tindakan jahat di kawasan ini.
Surga tersembunyi,
membuat saya wajib berendam, berenang dan mengeksplorasi Air Terjun Leke Leke (Sumber
: dokumen pribadi)
Gemericik
air terjun yang menghujam bebatuan tiada henti membuat adrenalin seya melesat
kuat. “Bro, anda mesti turun dan terjun
ke bawah untuk berenang”, begitu godaan alam bawah sadar saya.
Tanpa, hitungan ala lari marathon, saya pun mencebur, berendam dan berenang di kawasan
air terjun. Dingin, adem, sejuk, damai, tenang dan senang bercampur menjadi
satu.
Sungguh,
anda akan menyesal seumur hidup jika anda berkunuung, tetapi tak mandi di sini.
Saya beberapa kali berenang, tepat di bawah air terjun menghujam kepala saya
berkali-kali. Pemandangan di sekelilingnya berupa tebing terjal yang diselimuti
tumbuhan kecil khas pegunungan. Sesekali saya melihat di sekeliling gua. Takjub,
Subhanallah, Nikmat Tuhan mana yang kamu dustakan.
Jujur,
sepertinya saya enggan naik dari kawasan air terjun. Kesegaran, kedamaian dan
ketenangan jiwa yang benar-benar saya rasakan. Surga tersembunyi di Tabanan
Bali itu telah menghipnotis saya untuk enggan pulang. Namun, takdir berkata
lain. Bahwa, saya mesti berkarya lagi.
Tidak hanya berendam, berenang dan memasang kepala agar dihujam air terjun jutaan
galon.
Ya, Air Terjun Leke Leke yang mirip KIPUAN KEBO
ini menjadi sarana untuk menenangkan jiwa. Jika anda bosan dengan rutinitas
kerja di balik meja kantor atau banyak masalah. Maka, tenangkan sejenak di surga
tersembunyi ini. Dan, anda bisa melihat perjalanan seru saya di Air Terjun
Leke Leke dalam video berikut:
2 comments for "Air Terjun Leke Leke, Indahnya Surga Bali yang Tersembunyi"