Waspadalah! Penipuan Berkedok Rekrutmen Kerja yang Mengatasnamakan PT. Aneka Gas Industri, Tbk.
Waspadalah! Penipuan berkedok
rekrutmen kerja yang mengatasnamakan PT. Aneka Gas Industri, Tbk. (Sumber:
shutterstock/diolah)
Aksi penipuan masih saja terjadi. Khususnya, penipuan yang berkedok rekrutmen kerja masih bergentayangan. Saya sendiri telah menjadi korbannya.
Sebenarnya, saya malu
untuk mengungkapkan kejadian yang baru saja alami. Tetapi, dengan niat untuk “menolong
dan kebaikan bersama dan tidak terjadi korban lagi”. Maka, saya beranikan diri
untuk menulis aksi penipuan yang barusan saya alami. Aksi penipuan rekrutmen kerja yang
mengatasnamakan PT. Aneka Gas Industri, Tbk.
TERHIPNOTIS PEKERJAAN BARU
Beberapa minggu ini, saya aktif mengirim surat lamaran kerja di LinkedIn dan Jobstreet. Mengingat, kebutuhan anak saya yang hendak kuliah. Dan, saya berencana ingin kuliah lagi. Sementara, usaha saya sedang mengalami “kembang kempis” di masa Era New Normal. Maka, saya memutuskan untuk mencari pekerjaan baru.
Saya tak ingat lagi. Tetapi, kurang lebih 5 hari, saya memang benar-benar telah mengirim surat lamaran kerja secara online, di Jobstreet untuk posisi Kepala Cabang. Berhubung, pengalaman kerja saya cocok, saya beranikan diri untuk mengirim lamaran online tersebut. Meskipun, dalam hati “saya benar-benar nekad”.
Saya pun tidak pernah
mengharapkan informasi undangan interview dari perusahaan tersebut. Karena,
saya juga mengirim lamaran online ke perusahaan lain. Maka, buat saya “siapapun
perusahaan yang pertama mengundang interview saya, maka akan saya ambil”.
Semata-mata, karena kebutuhan yang mendesak kuliah anak dan saya pribadi.
Informasi lowongan kerja di
Jobstreet dan Website resmi Aneka Gas Industri (Sumber: Jobstreet & website
Aneka Gas Industri/screenshot)
Tanggal 19 Juli 2020,
kekira pukul 16.00, pas banget ketika saya mengecek email. Saya membaca email
yang menurut saya “sangat menggembirakan”. Ada beberapa alasan, yang membuat
saya percaya dengan email tersebut, yaitu:
1.
Alamat email menggunakan “bukan”
domain gratisan. Di email tertera alamat
email rekrutmen@anekagas.com yang dilampiri dengan undangan interview
yang detil sekali,
2.
Saya memang benar-benar telah mengirim
lamaran email ke PT. Aneka Gas Industri, Tbk. Saya berpikir “tidak mungkin
orang lain tahu, jika saya telah mengirim ke PT. AGI. Maka, jika kiriman email
ini benat-benar nyata adanya”.
3.
Setelah membaca lampiran email, yang
menarik ada nama saya yang diundang interview.
4.
Keinginan saya untuk bekerja, dengan alasan
untuk kebutuhan kuliah anak dan saya sendiri. Maka, informasi undangan
interview membuat saya gembira.
5. Ada petunjuk bahwa kebutuhan selama interview akan ditanggung perusahaan. Semua orang tentu senang mendengarnya.
Berikut, 7 lembar lampiran undangan interview penipu yang masuk ke email saya. Saya tambahkan keterangan untuk memperjelas hal-hal penting yang membuat saya yakin dengan email tersebut.
Lampiran Undangan Interview
Fiktif dari penipu yang mengatasnamakan PT Aneka Gas Industri (Sumber: lampiran
undangan interview penipu yang masuk ke email saya)
Karena beberapa alasan di atas, saya benar-benar “ceroboh” dan lupa ingatan. Bayangkan saja, membuka email tanggal 19 Juli 2020 pukul 16.00. Sementara, dalam lampiran undangan interview diberi petunjuk tentang kesiapan hadir melalui SMS ke bagian HRD bernama INDRA HERLAMBANG. Selanjutnya, masalah tiket pesawat harus konfirmasi ke bagian rekrutmen bernama RONALD TIRTA, untuk keberangkatan keesokan harinya (20 Juli 2020).
Waktu konfirmasi
kehadiran pun maksimal pukul 19.30 WIB atau 20.30 WITA. Kondisi HP sedang ngadat
karena baterai habis dan pulsa nol. Tanpa pikir curiga, dengan panduan anak dan
istri, mengirim SMS ke INDRA
HERLAMBANG dengan nomor 0823 1431 9494 kehadiran ke kantor Jakarta.
Saat itu, saya berpikir bahwa semua kebutuhan tiket pesawat, akomodasi benar-benar diurus pengundang interview. Pihak Kominfo RI perlu memblokir nomor-nomor rekening tersebut.
Selanjutnya, kami pun melakukan konfirmasi masalah tiket pesawat. Jujur, seperti tersihir, orang yang mengaku RONALD TIRTA dengan nomor 0853 3459 5566.
Sebetulnya saya kaget, karena menurut saya semua kebutuhan interview, perusahaan yang tanggung. Kenyataannya, sang penipu dengan bahasa yang pelan (modus) menyatakan bahwa saya akan dipesankan tiket pesawat PP Bali-Jakarta. Dan, biaya tiket tersebut harus ditransfer ke nomor yang dituju penipu.
Saat di ATM, benar-benar saya kehilangan kesadaran. Ketika, nomor rekening penipu yang dituju kurang satu digit. Dengan lugunya, saya menginformasikan ke PENIPU (RONALD TIRTA). Bahwa, nomor rekeningnya kurang satu digit. Mungkin, dalam pikiran sang penipu “nih orang lugu banget ya”.
Dan, saya pun dengan
percaya diri mengirim sejumlah uang pemesanan tiket pesawat sejumlah Rp 1.335.200,- Sungguh,
uang itu sebagai “kebutuhan penting”. Yang digunakan untuk pendaftaran ujian anak
saya kuliah tahun ini. Uang tersebut
merupakan pinjaman dari tetangga yang harus dibayar dengan bunga.
TERSADAR, SAYA TERTIPU
Perlu digarisbawahi bahwa setelah saya transfer sejumlah uang, penipu menelepon saya. Penipu menyatakan bahwa dia akan mengirim e-tiket ke email saya. Sungguh, saya tidak bisa mengecek email saat itu, karena hape dalam keadaan mau habis baterai dan error.
Ketika hendak pulang, istri saya yang sedari tadi menemani. Menginformasikan bahwa ada WA masuk ke hape saya, harus mentransfer sejumlah uang kembali. Untuk pembayaran bookingan hotel di Kawasan Tebet Jakarta selama 2 malam. Yang nilainya bagi saya sangat tidak masuk akal saat Era New Normal ini, yaitu Rp1.799.000,- Padahal, hotel-hotel lagi promo murah.
Sejak inilah saya
tersadar, bahwa saya telah tertipu. Saya pun menolah permintaan sang penipu, untuk
mentransfer uang bookingan hotel. Dalam hati saya berkata “Subhanallah,
Ya Allah, cobaan apa lagi yang harus saya alami. Sehingga, saya sampai tertipu”.
Saya mau nangis saat itu, mengingat uang itu telah terkuras habis. Saya
berusaha tegar atas kejadian yang telah saya alami.
Di rumah, saya mengatakan kepada anak dan istri “Mas, ma, tolong bersabar ya, Papa telah tertipu tentang lamaran kerja. Papa mohon mas gak marah ya. Semoga, Allah mengganti yang lebih banyak nantinya. Ini mungkin cobaan yang harus kita alami. Kita doakan semoga penipu mendapatkan pelajaran berharga dari Allah SWT”.
Saya tidak berniat untuk MENCACI-MAKI atau SUMPAH SERAPAH yang penuh kata-kata penghuni kebun binatang kepada penipu melalui WA. Kalaupun mencaci-maki, uang tersebut tidak akan kembali. Juga, berniat telepon baik-baik. Tetapi, jawaban panggilan selalu terputus atau tidak diangkat sang Penipu.
Sebagai manusia biasa, Saya merasa marah yang terpendam dalam hati. Dan, berusaha untuk basa-basi menagih e-tiket pesawat yang belum juga dipenuhi. Saya paham betul bahwa e-tiket tersebut tidak akan muncul SAMPAI KOKOK AYAM KEESOKAN HARINYA. Saya pun tetap menenangkan hati anak dan istri yang terlihat gelisah.
Foto profil WA penipu berlogo nama “SAMATOR PT. Aneka Gas Industri, Tbk.”. Namun, keesokan harinya, Foto Profil tersebut dihilangkan. Dasar penipu!
Berikut percakapan
saya dengan penipu melalui WA. Saya tambahi keterangan tentang hal-hal yang
dianggap perlu. Seperti, nomor rekening penipu di Bank Permata an. Dana Dnid Pegi-Pegi.com, Nomor Rekening
8528082348117018. Namun, jika tercetak di struk transferan an. DNID
dengan Nomor rekening yang sama. Pihak bank yang bersangkutan harus memblokir Nomor Rekening tersebut.
Percakapan SAYA dan PENIPU di WA dan
bukti pemesanan tiket pesawat (Sumber : WA pribadi/screenshot)
Saya berharap semoga pengalaman penipuan yang saya alami menjadi pelajaran berharga buat saya pribadi. Dan, menjadi perhatian bersama buat semuanya.
Waspadalah! Aksi penipuan berkedok rekrutmen kerja masih ada di sekitar kita. Kejahatan bukan hanya terjadi karena niat pelakunya. Tetapi, terorganisir secara profesional. Waspadalah! Waspadalah!
Catatan :
Saya sudah melaporkan nomor rekening penipu ke Cekrekening.id milik Kominfo RI untuk diblokir. Dan, sudah melaporkan dua nomor persekongkolan penipu tersebut ke twitter @aduanBRTI (milik Kominfo RI) juga untuk diblokir tanggal 20 Juli 2020.
3 comments for "Waspadalah! Penipuan Berkedok Rekrutmen Kerja yang Mengatasnamakan PT. Aneka Gas Industri, Tbk."
Setelah lapor uang kembali ga kak?