Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Inilah 5 Spot Berenang di Kolam Renang Alami Air Sanih yang Anti Mainstream

 

Kolam Renang Alami Air Sanih di Kecamatan Kubu Tambahan, Kabupaten Buleleng – Bali (Sumber: dokumen pribadi)

 

 

Debur ombak air laut itu menerjang jejeran batu pemecah ombak. Namun, air laut di pantai Utara Bali itu masih kalah tinggi dengan kolam renang yang ada persis di hadapannya. Maka, air laut yang asin tidak bisa mencampuri rasa air alami kolam renang. Padahal, hanya berbatasan dengan lubang pembuangan air kolam renang.

 

Keberadaan Kolam Renang Alami Air Sanih memang sungguh unik. Dengan kata lain, Kolam Renang Alami Air Sanih ini Anti Mainstream. Kolam renang yang menampilkan air kolam alami yang jernih ala pegunungan. Padahal, lokasi kolam renang tersebut persis berbatasan dengan laut.

Setiap saat, ombak laut yang besar pantai Utara Bali ini bisa menyusup masuk melewati lubang besar di bagian paling utara kolam renang. Di mana, lubang besar tersebut berfungsi sebagai tempat pembuangan air yang telah dipakai oleh pengunjung.

Kolam Renang Alami Air Sanih berada di Kecamatan Kubu Tambahan, Kabupaten Buleleng Bali. Lokasinya ada di pinggir jalan raya jalur Singaraja-Karangasem. Jadi, akses ke Kolam Renang Alami Air Sanih sangatlah mudah. Jarak dari Kota Singaraja ke Kolam Renang Alami Air Sanih kurang lebih 25 km. Sedangkan, jarak ke Kota Amlapura (Ibukota Kabupaten Karangasem) kurang lebih 80 km.

Jika anda ingin menikmati pemandangan pantai jalur timur Bali, maka anda bisa melewati jalur timur. Dari Kota Denpasar ke Amlapura kurang lebih 70 km. Sedangkan, jarak dari Bandara Internasional Ngurah Rai ke Amlapura kurang lebih 85 km. Anda bisa menggunakan kendaraan rental atau tour travel. Anda akan menempuh perjalanan kurang lebih 150-165 km melalui jalur timur Bali.

Tiket masuk Kolam Renang Alami Air Sanih sangat merakyat. Untuk dewasa dikenakan Rp10 ribu, sedangkan untuk anak-anak dikenakan Rp5 ribu. Tempat parkir kendaraan, baik roda dua maupun roda empat ada di pinggir jalan, di sekitar depan pintu masuk yang berbatasan dengan jalan raya. Ada petugas parkir yang akan mengaturnya. Biaya parkir untuk roda dua sebesar Rp2 ribu dan untuk roda empat sebesar Rp5 ribu.  

   

 

Besaran tiket masuk Kolam Renang Alami Air Sanih untuk dewasa dan anak-anak (Sumber: dokumen pribadi)

 

Kolam Renang Alami Air Sanih dibuka secara resmi untuk umum pada tahun 2009. Semula, kolam renang ini masih kecil, yang berawal dari kolam yang berada di bawah jembatan dekat pintu masuk. Setelah mendapatkan bantuan dari Pemerintah Daerah, maka kolam renang tersebut diperbesar. Dan, menjadi destinasi wisata populer di Kabupaten Buleleng.

Kolam Renang Alami Air Sanih menyediakan toilet, ruang ganti (change room), tempat bilas dan loker (tempat penyimpanan barang). Tempat ini berada di bagian depan (dekat pintu masuk) sebelah kiri. Untuk jasa ruang ganti atau toilet dikenakan biaya jasa sebesar Rp2 ribu per orang.

Di destinasi wisata Kolam Renang Alami Air Sanih akan memanjakan pengunjung dengan 5 jenis spot kolam renang alami. Anda bisa menggunakannya sesuai dengan selera, usia dan pemanfaatannya. Berikut, 5 jenis spot berenang, yang bikin anda ingin buru-buru nyebur.

 

Pertama, kolam renang alami utama. Kolam renang ini berada di bagian paling kanan. Memanjang dari ujung utara hingga selatan. Kedalaman kolam renang sekitar 140 cm. Oleh sebab itu, kolam renang ini diperuntukan untuk dewasa.

Tetapi, bagi anak-anak yang hendak menggunakan kolam renang ini wajib dengan pendampingan orang tua. Untuk menambah suasana gembira, pengelola menyediakan ban dalam, untuk mencegah tenggelamnya pengunjung. Tentu, penggunaan ban dalam dikenakan biaya sewa.


 

Kolam renang utama di bagian timur Kolam Renang Alami Air Sanih (Sumber: dokumen pribadi)

 

 

Saya merasakan bahwa air kolam renang ini benar-benar jernih. Padahal, lapisan dasar kolam hanya berupa pasir yang bercampur bebatuan kecil. Uniknya, pasir kolam tersebut tak merusak jernihnya air. Saya menyelam beberapa kali dan mencoba mengaduk-aduk pasir di bagian tengah ketinggian air. Namun, pasir tersebut benar-benar bersahabat dengan air alami. Dengan kata lain, pasir tak berdampak air untuk menjadi keruh.

Jika anda capai berenang di kolam renang utama ini, di bagian sisi timur kolam renang utama terdapat beberapa bale bengong untuk beristirahat. Apalagi, di sekitar kolam renang terdapat beberapa penjual minuman dan cemilan.

Suasana makin asri dan adem, karena di bagian timur kolam renang utama ini banyak tumbuh tanaman. Lumayan, bisa mengusir hawa panas saat cuaca panas terik.  


 

Saya kerasan banget berenang di kolam renang utama Kolam Renang Alami Air Sanih (Sumber: dokumen pribadi)

 

Kedua, kolam renang yang berbentuk lengkungan. Kolam renang ini hampir membentuk sebuah lingkaran. Dengan panjang lintasan kurang lebih 100 meter. Lebar kolam renang ini kekira 3 meter. Dengan kedalaman air setinggi betis orang dewasa. Sepertinya, kolam renang ini diperuntukan hanya untuk balita dengan pendampingan orang tua.

 

 

Kolam renang di Kolam Renang Alami Air Sanih yang berbentuk lengkungan (Sumber: dokumen pribadi)

 

 

Kolam renang ini terdapat 2 buah jembatan. Saya merasakan sendiri bahwa air kolam renang ini sama jernihnya. Kolam renang kedua terlihat seperti saluran irigasi sawah. Dan, saya menyempatkan untuk menyusuri kolam renang ini hingga tuntas. Saya melihat banyak orang tua, khususnya ibu-ibu yang mendampingi anak balitanya bermain air.  

 

 


Saya menikmati kolam renang berbentuk lengkungan di Kolam Renang Alami Air Sanih (Sumber: dokumen pribadi)

 

Ketiga, kolam renang waterboom. Mengapa saya katakan sebagai kolam renang waterboom. Karena, di kolam renang ini, pengelola menyediakan fasilitas seluncuran ala waterboom. Ada 2 jenis seluncuran di kolam renang ini. Yaitu, seluncuran yang mempunyai lebar kurang lebih 2 meter dan seluncuran yang mempunyai lebar kurang lebih 75 cm.

Kolam renang ini diperuntukan untuk anak-anak. Dan, kolam renang ketiga ini merupakan ujung dari kolam renang kedua, yang berbentuk lengkungan. Menarik, saya mencoba di kolam renang lengkungan dan kolam renang waterboom,  dengan air kolam yang terasa hangat.

Berbeda dengan kolam renang utama yang terasa dingin. Tinggi air di kolam renang ketiga ini sangat bersahabat, kekira 60 cm. Jadi, anak-anak bisa bermain seluncuran dengan bebas. Tanpa takut tenggelam di kolam renang, setelah meluncur dengan bebas.   

 

 

Kolam renang ketiga yang diperuntukan untuk anak-anak, sambal bermain seluncuran (Sumber: dokumen pribadi)

 

Keempat, kolam renang pembuangan. Kolam renang ini banyak digunakan oleh orang dewasa dan remaja. Kolam renang jenis ini seperti kolam renang pembuangan. Tetapi, kolam renang ini mempunyai luasan hampir separo kolam renang utama. Di bagian utara kolam renang ini terdapat lubang yang berguna untuk membuang air Kolam Renang Alami Air Sanih, yang telah digunakan pengunjung mengalir ke laut lepas.

Di sisi bagian timur kolam keempat ini, terdapat dua pintu untuk mengatur debit air ala irigasi. Pintu ini sangat bermanfaat untuk mengatur ketinggian air kolam keempat agar tetap lebih rendah dengan kolam renang lainnya. Sehingga, air kolam mudah untuk dibuang ke laut.

Meskipun, kolam keempat sebagai kolam pamungkas. Tetapi, saya merasakan bahwa air kolam renang ini terasa dingin. Dan, air kolam tetap terlihat jernih, seperti tidak terpengaruh dengan kondisi pasir pantai dan bebatuan kecil di landasan kolam renang.

 

 

Kolam renang keempat sebagai kolam renang pembuangan (Sumber: dokumen pribadi)

 

 

Kelima, kolam renang tambahan. Kolam renang kecil yang berada di antara kolam renang utama dan kolam renang keempat. Luasan kolam renang ini seperti satu lompatan orang dewasa. Dibatasi dengan pintu irigasi yang berbatasan dengan kolam renang utama. Dan, dibatasi pintu irigasi juga yang berbatasan dengan kolam renang keempat.

Saya tidak sempat berenang di kolam renang tambahan ini. Karena, saat itu ada seorang bapak yang sedang serius sekali mandi di kolam renang ini. Sepertinya, ia sedang melakukan meditasi atau merenungkan diri. Saya takut mengganggu konsentrasinya. Karena, ia terlihat sedang memejamkan mata dan berdiam diri.

Jadi, Kolam Renang Alami Air Sanih ini mempunyai 5 jenis kolam renang. Yang masing-masing mempunyai fungsinya masing-masing. Juga, diperuntukan untuk masing-masing kriteria pengunjung. Meskipun, pembagian tersebut tidaklah baku. Dengan kata lain, pengunjunglah yang akan memilih sendiri jenis kolam renang yang cocok dengan usia dan pemanfaatannya.

Itulah sebabnya, Kolam Renang Alami Air Sanih menampilkan bentuk kolam yang anti mainstream. Kolam renang boleh pinggir laut, tetapi air kolam rasa pegunungan. Anda mau coba? Yuk, nikmati petualangan anda di Bali Utara.   

Post a Comment for "Inilah 5 Spot Berenang di Kolam Renang Alami Air Sanih yang Anti Mainstream "