Siapa yang tidak kenal Yakuza?
Saya yakin hampir semua penduduk di Indonesia pasti mengenal
Yakuza. Sebuah geng mafia kejahatan yang terorganisir di Negeri Matahari Terbit
Jepang. Seperti halnya kelompok kejahatan yang ada di Indonesia. Yakuza juga
menguasai kawasan sentra ekonomi yang mampu menghasilkan pundi-pundi untuk
kelompoknya. Bahkan, ada beberapa geng Mafia Yakuza yang mesti berbagi lahan
untuk dikuasai.
Saya tertarik untuk mereview film persembahan Netflix
yang menceritakan sepak terjang Yakuza dan keluarganya dalam film YAKUZA AND
THE FAMILY. Meskipun, itu hanyalah film, tetapi nilai-nilai sosial yang ada
di sepanjang 2 jam lebih film tersebut, memberikan gambaran nyata tentang
Yakuza. Ya, Yakuza yang dikenal sebagai organisasi massa terlarang di
negeri Jepang tersebut, juga memberikan cerita yang mampu meneteskan air mata.
ANGGOTA BARU YAKUZA
Tersebutlah Lil Ken atau Kenji Yamamoto (25
tahun), anak Mashihiro Yamamoto, seorang Yakuza yang barusan dibunuh oleh geng
Yakuza lain. Lil Ken dan 2 teman berandal, yang salah satunya bernama Hosono.
Mampu menarik perhatian sang kepala Yakuza Shibazaki Gumi. Saat kepala
Yakuza dan temannya sedang menikmati kuliner di restoran milik Aiko dan
anak kecilnya yang bernama Tsubasa. Aiko sendiri seorang janda yang
ditinggal mati oleh suaminya Kimura. Yang notabene anggota geng Yakuza
Shibazaki Gumi yang mati dibunuh oleh rival Yakuza Kato.
Di restoran Aiko, Lil Ken mampu membuat kelabakan anggota
geng Yakuza Kato. Dari sinilah cerita Yakuza mulai menemukan titik serunya. Lil
Ken dan 2 temannya yang hanya berandal biasa diburu anggota geng Yakuza Kato
hingga babak belur. Untung, ditolong oleh anggota geng Yakuza Shibazaki Gumi.
Akhirnya, bos Yakuza Shibazaki Gumi tersebut menawarkan Lil Ken untuk menjadi
anggota barunya.
Lil Ken mengiyakan untuk menjadi anggota Yakuza Shibazaki
Gumi. Dan, merubah jalan hidupnya. Ia hidup dalam kemewahan dan tampilan yang
selalu parlente. Ia merasa menjadi anggota Yakuza Shibazaki
Gumi sebagai PRIA SEJATI. Meskipun, menjadi anggota Yakuza, tetapi
melarang anggota lainnya untuk mengkonsumsi dan berbisnis narkoba.
Dalam perjalanannya menjadi anggota Yakuza, Lil Ken
menjadi anggota kepercayaan Bos Yakuza. Lil Ken pun berkenalan dengan salah
satu penghuni tempat prostitusi yang menjadi penguasaan geng Yakuza Shibazaki Gumi
bernama Miyuka. Lil Ken naksir berat sama Miyuka, kembang dari
prostitusi. Namun, Miyuka masih menjaga jarak, karena Lil Ken adalah seorang
Yakuza.
Di mana, anggota Yakuza adalah golongan masyarakat yang tidak
diakui di Jepang. Yakuza tidak mempunyai KEWAJIBAN DAN KEHORMATAN.
Seorang Yakuza akan merasa terisolir dalam kehidupan masyarakat. Tidak
mendapatkan berbagai fasilitas pemerintah, seperti fasilitas asuransi,
kesehatan dan lain-lain.
Kondisi itulah yang sangat menakutkan diri Miyuka. Tetapi,
Lil Ken benar-benar ingin menjadi suami yang baik. Hingga, tanpa disadari Lil
Ken telah menanamkan benih cinta pada diri Miyuka. Namun, di saat masa hubungan
romantis dengan Miyuka. Lil Ken justru menjadi buruan utama geng Yakuza Kato.
Hal ini disebabkan oleh aksi Lil Ken yang telah membunuh tangan kanan
(sebutannya Letnan) dari kepala Yakuza Kato.
Tindakan Lil Ken membunuh tangan kanan bos Yakuza Kato
disebabkan sebagai aksi balas dendam. Karena, geng Yakuza Kato telah membunuh
sopir idaman bos Yakuza Shibazaki Gumi yang bernama Ohara. Di mana, dalam
sebuah perjalanan satu mobil, Bos Yakuza Shibazaki Gumi yang menjadi target
utama pembunuhan Yakuza Kato berhasil diselamatkan aksi heroik Lil Ken. Sayang,
sopir Ohara menjadi tumbalnya. Atas aksi heroik tersebut, bos Yakuza Shibazaki
Gumi semakin percaya atas kinerja Lil Ken.
MASUK PENJARA
Kondisi hidup Lil Ken menjadi berubah drastis, setelah
menghabisi tangan kanan kepala Yakuza Kato. Kasus pembunuhan tersebut menjadi
ranah pengusutan polisi Jepang. Hasilnya, Lil Ken diganjar hukuman penjara 14
tahun. Ternyata, selama Lil Ken menghuni penjara, kawasan kekuasaan Yakuza Shibazaki
Gumi semakin habis. Karena, diambil alih oleh geng Yakuza Kato.
Hosono, salah satu teman gengnya pun mulai keluar dari
Yakuza Shibazaki Gumi. Memulai hidup baru sebagai manusia normal. Namun, Hosono
meski bertahan selama 5 tahun, agar masyarakat mengakui bahwa dirinya tidak
lagi menjadi label anggota geng Yakuza. Hosono pun harus menghindari dari
pertemanan dengan anggota Yakuza lain, agar tidak diberi label seorang Yakuza
lagi. Sebuah hidup yang kejam tanpa dihargai oleh masyarakat. Apalagi, tidak
mendapatkan fasilitas apapun dari pemerintah Jepang.
Yang mengerikan, anggota Yakuza Shibazaki Gumi makin
menyusut karena dibunuh. Bahkan, organisasi Yakuza Shibazaki Gumi sudah tidak menguasai kawasan
sentra ekonomi. Kondisi tersebut hingga Lil Ken keluar penjara 14 tahun
kemudian. Lil Ken merasa banyak yang berubah tentang kota yang telah
membesarkan namanya.
Lil Ken pun bertemu dengan bos Yakuza Shibazaki Gumi.
Namun, hal mengagetkan adalah kondisi bos yang makin memperihatinkan. Karena,
mengidap penyakit kanker ganas sejak 4 tahun lalu. Bos Yakuza Shibazaki Gumi menyarankan
kepada Lil Ken agar keluar dari anggota Yakuza Shibazaki Gumi. Karena, organisasinya
sudah tidak mempunyai apa-apa lagi. Organisasi terlarang tersebut justru ingin
dibubarkan.
KEHIDUPAN BERUBAH
Akhirnya, Lil Ken menjadi manusia normal. Untuk
mendapatkan penghasilan tambahan, ia bekerja apa saja. Dari pencari belut di
laut hingga menjadi kuli proyek. Tanpa sengaja, Lil Ken bertemu dengan Tsubasa
(anak Aiko) yang telah remaja. Bahkan, Tsubasa telah menjadi berandal seperti
dirinya saat muda. Meski tidak menjadi anggota Yakuza, namun Tsubasa mampu
membuat kepala Yakuza Kato bertekuk lutut. Tsubasa sudah menganggap Lil Ken
seperti pamannya sendiri.
Dalam pencarian jati diri, Lil Ken juga mencari
keberadaan Miyuka yang telah mengisi kekosongan hatinya. Ia bertemu dengan
teman lamanya Hosono di sebuah restoran. Hosono sendiri merasa ketakutan,
karena takut keberadaannya bersama Lil Ken terekspos publik. Karena, Hosono
telah bertahun-tahun memperbaiki nama baiknya agar lepas dari label seorang
mantan anggota Yakuza.
Lil Ken mendapatkan jawaban bahwa Miyuka bekerja di Balai
Kota. Saat pertemuan dengan Miyuka, Lil Ken benar-benar sudah lepas dari label
Yakuza, karena sudah keluar dari Shibazaki Gumi. Dan, berniat untuk menikahi
dan memulai hidup baru dengan Miyuka. Ternyata, hasil benih cinta Lil Ken telah
tumbuh menjadi anak SMP cantik yang bernama Aya. Kehidupan Miyuka makin
berbunga-bunga. Karena, Miyuka merasa bahwa Aya telah bertemu dengan sosok
ayahnya yang telah menghilang 14 tahun lamanya. Dan, Lil Ken rajin antar jemput
Aya dari dan ke sekolahnya.
Yang menarik, kehidupan Lil Ken, Hosono, Miyuka dan Aya
menjadi pembicaraan masyarakat, karena terbongkar berhubungan dengan mantan anggota
Yakuza. Hal ini berawal dari Hosono yang bersama temannya menikmati kuliner di
restoran bersama Lil Ken. Teman Hosono tahu bahwa Lil Ken dan Hosono adalah
mantan anggota Yakuza. Teman Hosono tersebut memotret kebersamaan Lil Ken dan
Hosono dengan alasan sebagai kenang-kenangan. Nyatanya, foto kebersamaan
tersebut diposting di media sosial. Akhirnya, foto tersebut menjadi viral di
media sosial.
Unik, label seorang mantan anggota Yakuza sangat ditakuti
dan dihindari di Jepang. Akibatnya, Hosono dikeluarkan dari pekerjaan yang
telah menghidupi keluarganya. Padahal, Hosono telah mati-matian menghilangkan atau
merahasiakan label mantan anggota Yakuza. Miyuka dikeluarkan dari pekerjaaannya
sebagai staff Balai Kota. Yang miris, Aya pun dijauhi oleh teman-teman sekolahnya,
karena diketahui sebagai anak mantan anggota Yakuza.
Kehidupan Hosono, Miyuka dan Aya benar-benar berubah
total sejak kehadiran Lil Ken. Miyuka mengusir Lil Ken dalam kehidupannya. Bahkan,
Miyuka dan Aya berpindah tempat tinggal, agar tidak diketahui Lil Ken. Hosono
pun dendam sama Lil Ken. Saat Lil Ken sedang merenungi nasib kehidupannya di
pinggir pantai. Hosono membunuh Lil Ken dengan menusuk perutnya dengan pisau,
hingga Lil Ken meninggal dan jatuh ke laut.
PELAJARAN BERHARGA
Sebuah cerita tragis dari kehidupan mantan anggota
Yakuza. Di balik kehidupan mewahnya, justru mereka tidak mempunyai KEWAJIBAN
DAN KEHORMATAN dalam kehidupan masyarakat. Bahkan, kehidupan seorang mantan Yakuza
selalu menjadi pembicaraan masyarakat. Pelajaran apa yang bisa dipetik dari
film YAKUZA AND THE FAMILY. Tindak kejahatan selalu akan kalah dengan
kebajikan. Kejahatan adalah tindakan yang akan selalu menjadi pembicaraan
masyarakat.
Namun, setiap orang selalu mempunyai masa kelam dalam
kehidupannya. Tentu, membutuhkan waktu untuk memperbaiki nama seseorang dari
masa kelam tersebut. Jika, manusia biasa tidak menerima sebuah pertobatan yang
sungguh-sungguh dari masa lalu seseorang. Insya Allah, Tuhan Yang Maha Pengasih
akan menerima pertobatan anda di akhirat nanti. Semoga isi cerita dari film
tersebut menjadi pelajaran berharga.
No comments:
Post a Comment