Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Yuk, Cegah Perselingkuhan Rumah Tangga Dengan Cara Ini

 

Perselingkuhan dalam rumah tanggaPerselingkuhan dalam rumah tangga (Sumber: detik.com/diolah)

 

          Perselingkuhan menjadi hal yang sering terjadi dalam kehidupan rumah tangga. Meskipun, dampak perselingkuhan sangat membahayakan bagi keutuhan rumah tangga.

          Ada ungkapan menggelitik bahwa selingkuh berarti selingan indah keluarga utuh. Dengan kata lain, boleh berselingkuh asalkan keluarga utama tetap baik-baik saja. Masalahnya, tidak ada satu pun di dunia ini yang mau diselingkuhi. Mengapa? Perselingkuhan merupakan indicator bahwa pasangan tidak lagi percaya dan cinta sejati pada pasangannya.

          Itulah sebabnya, ketika perselingkuhan terjadi, banyak orang yang mengungkapkan akan terjadi “Perang Bratayuda”. Seringkali, perselingkuhan berakhir dengan perceraian.    

          Maka, belajar dari kasus yang trending di Twitter tentang suami Mawar AFI. Artis yang dulu dikenal dalam ajang pencarian bakat Akademi Fantasi Indosiar (AFI). Di mana, mantan suami Mawar AFI menikah lagi dengan mantan baby sitter (nanny) yang telah mengurus anak-anaknya.

          Berita pun berseliweran di twitter yang menyatakan bahwa suami Mawar AFI telah melakukan perselingkuhan dengan mantan baby sitternya. Dan, untuk menjawab berita yang beredar, maka mantan suami Mawar AFI telah melakukan klarifikasi bahwa dirinya tidak melakukan perselingkuhan. Karena, mereka telah melakukan upaya baik-baik untuk memutuskan hubungan dalam ikatan suami istri.

          Tulisan kali ini tidak membahas tentang Mawar AFI yang trending berhari-hari. Tetapi, saya akan membahas tentang beberapa hal yang bisa mencegah perselingkuhan.

 

Jangan Mendekati Zina

          Perlu dipahami bahwa perzinaan adalah tindakan dosa besar manusia. Konon, dosa perzinaan bisa diampuni oleh Allah SWT, jika kita telah melakukan kebaikan selama 40 tahun. Ngeri sekali kan?

          Jangan bermain api, adalah peribahasa yang harus selalu anda ingat, ketika anda berniat untuk melakukan perselingkuhan. Karena, perselingkuhan itu ibarat narkoba. Ketika, anda masuk di dalamnya, maka sangat sulit untuk keluar.

          Apalagi, jika perselingkuhan telah menghasilkan sang jabang bayi. Ada 2 kemungkinan terburuk yang akan dilakukan pelaku perselingkuhan. Pertama, ketika aibnya tidak mau terbongkar, maka yang akan menjadi korbannya adalah jabang bayi. Jabang bayi bisa (maaf) dibunuh atau ditelantarkan oleh sang pelaku.

          Kedua, ketika sang wanita menuntut untuk dinikahi, sementara pernikahan tidak diinginkan. Maka, pria pelaku perselingkuhan akan melakukan tindakan keji (maaf) pembunuhan. Telah jelas bukan? Ketika perselingkuhan tidak bisa dicegah, maka sangat merugikan pelaku perselingkuhan itu sendiri.  

 

Wajah Cantik, Ganteng dan Glowing Bukanlah Segalanya

          Sekarang tolok ukur good looking (enak dilihat) dari seseorang adalahwajah yang cantik, ganteng dan glowing. Mungkin, yang wajahnya putih, mulus dan licin ala artis Korea. Kenyataannya, wajah yang seperti itu tidaklah sebuah jaminan hubungan pasangan suami istri bisa langgeng.

          Terpenting, setiap pasangan memahami kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kecantikan sejati seseorang terpancar dari dalam (inner beauty). Dan perlu diingat bahwa Allah SWT menciptakan manusia dengan kadarnya masing-masing. Dengan kemahakuasaan Allah SWT, manusia diciptakan dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing.

          Kelebihan dan kekurangan manusia ini yang jarang dipahami dan diresapi oleh manusia. Setiap wanita dan pria mempunyai pesona sendiri-sendiri.

          Sebagai contoh, Si Vita mempunyai wajah glowing (bersinar), karena rajin perawatan yang menghabiskan banyak biaya agar menarik perhatian lain jenis. Tetapi, dia selalu berkata kasar pada suaminya. Tidak rajin ibadah dan suka judi.

          Sedangkan, Si Rika, adalah tipe istri yang berwajah pas-pasan, berhijab dan suka menjaga dirinya dari gunjingan orang. Ia rajin ibadah dan selalu menyambut suaminya dengan senyuman manis tatkala pulang kerja.

          Dari ilustrasi tersebut menunjukan 2 perbedaan karakter manusia (istri). Ingat, setiap manusia mempunyai karakter yang sungguh berbeda. Suami istri hendaknya berusaha untuk melakukan persamaan dari perbedaan dua kepala. Bukan, semakin memecah banyak perbedaan dari dua kepala.  

 

Komunikasi yang Terjalin dengan Baik

          Komunikasi adalah jalan yang wajib dilakukan oleh pasangan suami istri. Karena, komunikasi, mereka akan saling mengetahui dan memahami kondisi pasangannya. Komunikasi akan menjadi solusi dari sebuah kebuntuan perbedaan pandangan. Ketika, pasangan suami istri dirundung sebuah masalah.

          Masalah rumah tangga adalah ibarat garam sebuah masakan. Tanpa garam, maka masakan tidak akan terasa gurih. Sama halnya masalah yang terjadi dalam rumah tangga adalah bumbunya hidup. Masalah akan menjadi pasangan lebih dewasa. Dan, menjadi pembelajaran terbaik dari pengalaman yang ada.

          Saya sendiri selalu membicarakan setiap masalah yang ada. Bahkan, masakan apa yang akan dimasak hari ini, saya selalu membicarakannya dengan baik. Agar, saya, istri dan anak bisa sama-sama enak menikmatinya.

          Menjaga komunikasi berarti menjaga hubungan tetap hangat dalam lingkungan keluarga. Anak saya selalu membicarakan hal unik pada ibunya. Dari urusan pacar hingga urusan mata kuliah di universitas. Selanjutnya, masalah tersebut disampaikan ke saya. Dan, saya akan membuat pandangan dan keputusan bersama-sama.

 

Jangan Pernah Berhenti untuk Merayu Pasangan

 

“Wah, suami saya mah orangnya garing banget, gak romantis”.

 

          Mungkin, kalimat itu yang terlintas dalam pikiran para istri di dunia nyata ini. Kita memahami bahwa tidak setiap pria diciptakan jago untuk menjadikan dirinya sosok yang romantis. Mesra di hadapan publik, memegang erat tangan istrinya agar terlihat mesra. Atau, memegang tangan istrinya saat memasuki acara kondangan.

          Pria akan selalu menjadi diri sendiri, tidak bisa dipaksakan menjadi pria yang romantis. Namun, pria juga harus mampu membuat istri atau pasangannya klepek-klepek. Salah satu yang bisa dilakukan oleh pria adalah jangan pernah berhenti untuk menjadi perayu ulung. Seperti, saat sang pria ingin mendapatkan wanita idamannya. Pria harus merayu wanita, bukan saat mendapatkannya saja. Tetapi, pada saat rumah tangga berjalan, pengalaman merayu harus bisa dilakukan terhadap istrinya.

 

“Terima kasih cintaku, sayangku, belahan jiwaku yang telah membuatkan saya kopi. Muaahhh


          Salah satu contoh rayuan yang selalu saya pakai hingga kini. Percayalah, wanita itu suka dirayu atau digombalin. Wanita tahu kok bahwa gombalan itu seringkali tidak masuk akal. Tetapi, gombalan atau rayuan tersebut membuat wanita atau pasangan merasa tersanjung. Ia merasa paling dihormati di antara wanita-wanita di dunia. Pada saat pria melakukan rayuan atau gombalan itulah, wanita merasa bahwa pria adalah sosok yang tercipta hanya untuknya.   

 

Kejutan Membuat  Pasangan Terkesan

          “Surprise”. Kalimat singkat yang sering mengagetkan dan membuat terharu pasangan. Betapa bahagianya pasangan, ketika pasangan memberikan kejutan ulang tahun di malam yang sepi. Sebuah tindakan yang mampu membuat kenangan seumur hidup pasangannya.

          Bukan masalah nilai barang yang menjadi kejutan, Tetapi, perhatian pasangan yang mengejutkan itulah yang membuat hangat hubungan keluarga. Bagaimana rasanya, ketika sang istri membelikan hape impian suaminya. Padahal, uang untuk beli hape adalah uang yang disisihkan dari uang belanja. Kejutan inilah yang membuat kehidupan rumah tangga tetap mesra.

 

Jangan Mengumbar Aib Rumah Tangga Kepada Pasangan Orang Lain

          Dunia digital makin berkembang. Dan, media sosial makin menjadi cara mudah manusia menyampaikan berbagai pesan dan berbagi kenangan hidup. Bahkan, media sosial menjadi alat komunikasi yang manjur pasangan suami istri.

          Namun, perkembangan teknologi tersebut mampu menjadikan keretakan rumah tangga. Jika, kita tidak bijak dalam menggunakan media sosial. Salah satunya adalah mengumbar masalah rumah tangga kepada orang lain yang berlainan jenis.

          Bukan hanya mengumbar masalah rumah tangga secara offline kepada orang lain. Maka, mengumbar maslah rumah tangga secara online justru semakin dahsyat. Ingatlah, media sosial itu bersifat abu-abu. Selalu ada orang lain yang hendak berniat memanfaatkan kekurangan kita.

          Saran saya, jangan pernah curhat masalah rumah tangga kepada orang lain yang tidak terpercaya. Karena, masalah rumah tangga adalah masalah pribadi yang harus dijaga oleh suami dan istri. Ketika, anda mengumbar rumah tangga ke orang lain berlainan jenis, yang mempunyai masalah yang sama.

          Maka, pelan tapi pasti kedua orang tersebut akan melakukan persamaan persepsi. Mereka akan lebih intens curhat. Pada awalnya, hanya sebagai teman untuk curhat. Selanjutnya, predikat Teman Tapi Mesra (TTM) akan terjadi. Kondisi inilah yang mengarah ke sebuah perselingkuhan.

  

Terbuka Dalam Urusan Kehidupan di Tempat Tidur

 

          Masalah kehidupan tempat tidur sering menjadi pemicu keretakan rumah tangga. Bahkan, tidak jarang pasangan suami istri yang melampiaskan ke orang lain, baik Pekerja Seks Komersial (PSK) atau mencari perselingkuhan.

          Seharusnya, masalah tempat tidur harus dibicarakan secara terbuka dengan pasangannya. Namun, seringkali masalah ini adalah masalah yang tabu. Meski, harus dibicarakan bersama dengan istri. Ada hal yang menarik yaitu pasangan seringkali malu untuk mengungkapkannya. Padahal, kondisi ini adalah awal pasangan akan melakukan pelarian ke orang lain.

          Setiap pasangan menginginkan kehidupan tempat tidur yang bervariasi atau tidak monoton. Maka, agar tidak memberikan kesan garing, pasangan suami istri harus membicarakannya secara terbuka. Jangan sampai kehidupan di tempat tidur menjadi benalu, yang akan menggerogoti kehidupan rumah tangga.

          Yang, akhirnya akan terjadi perselingkuhan. Baik suami mencari Wanita Idaman Lain (WIL) atau istri mencari Pria Idaman Lain (PIL). Ada ungkapan menarik buat istri dalam kehidupan rumah tangga.


“Istri yang baik adalah berlaku seperti pelacur di hadapan suaminya. Tetapi, berlaku seperti wanita alim di hadapan orang lain”.

 

          Maksudnya? Istri hendaknya menjadi penggoda ulung suaminya ketika di tempat tidur. Tetapi, istri harus menjaga kehormatan ketika di luar rumah. Itulah yang akan menjadikan hubungan suami istri akan tetap hangat. Hingga, peringatan ulang tahun perkawinan perak atau emas nanti. Semoga. 


Post a Comment for "Yuk, Cegah Perselingkuhan Rumah Tangga Dengan Cara Ini"