Inagurasi Boiler Biomassa Industri Pertama Berbahan Sekam Padi di Jawa Tengah
Boiler
Biomassa Industri Pertama Berbahan Sekam Padi yang ada di PT. PT Sarihusada
Generasi Mahardhika, Klaten, Jawa Tengah (Sumber: Danone Indonesia)
Isu perubahan iklim selalu menarik dan
menjadi tantangan berbagai pihak untuk dicarikan solusinya. Salah satu contoh
nyata dengan adanya perubahan iklim adalah masyarakat awam mulai tidak bisa
memprediksi kedatangan musim tanam.
Dulu, masyarakat Jawa mampu
memprediksi datangnya musim tanam melalui ilmu Pronotomongso. Tetapi,
kini, ilmu legenda masyarakat Jawa itu sudah tidak manjur lagi dengan adanya
fenomena peruabahan iklim tersebut.
Hal menarik dari perubahan iklim disebabkan
karena pemanfaatan energi yang tidak ramah lingkungan. Pemanfaatan energi fosil
masih menjadi ketergantrungan masyakat. Dampaknya, kondisi lingkungan di
sekitar kita mulai memberikan dampak negatif atau polusi. Efek pemanasan global
(global warming) telah terlihat nyata akhir-akhir ini.
SEKAM PADI
Percayalah, pemakaian energi yang ramah
lingkungan menjadi tugas kita bersama. Apalagi, Danone Specialized Nutrition
Indonesia (SN Indonesia) berkomitmen untuk memitigasi perubahan iklim dengan
menyediakan produk bernutrisi untuk ibu, anak dan keluarga yang diproduksi
secara ramah lingkungan.
Itulah sebabnya, Danone Specialized
Nutrition (SN) Indonesia hari ini meresmikan pembangunan Boiler Biomassa
berbahan bakar sekam padi, di kawasan pabrik PT Sarihusada Generasi Mahardhika,
Prambanan Klaten, yang merupakan bagian dari Danone SN Indonesia.
Sebagai Informasi, Klaten merupakan
lumbung padi di Jawa Tengah. Kemudian, PT Sarihusada Generasi Mahardhika berada
di lingkungan yang dikelilingi oleh kawasan pertanian. Maka dari itu, Danone SN
Indonesia mengadakan kerjasama dengan BECIS (Berkeley Energy Commercial
Industrial Solutions) yang berpengalaman dalam layanan energi terbarukan di
Asia.
Kerja sama untuk memanfaatkan energi
terbarukan dari Boiler Biomass yang berbahan baku sekam padi, sehingga
dapat mengurangi jejak karbon hingga 32%. Boiler Biomass tersebut diresmikan
pada tanggal 15 Juni 2022 dan disiarkan secara offline dan online melalui akun
Youtube Nutrisi Untuk Bangsa pukul 10.00 -11.30 WIB.
Inagurasi Boiler Biomassa Industri Pertama Berbahan Sekam Padi di Jawa Tengah (Sumber: Danone Indonesia)
Peresmian Boiler Biomassa dihadiri
oleh narasumber dan pejabat yang berkompeten, sepetti:
1.
Ibu Vera Galuh,
selaku VP General Secretary Danone Indonesia.
2.
Mr. Hannu Ikavalko,
selaku COO BECIS.
3.
Bapak Edi Wibowo,
selaku Direktur Bioenergi.
4.
Bapak Sumarno, SE,
MM, yang mewakili Gubernur Jawa Tengah, selaku Sekretaris Daerah Provini Jawa
Tengah
Narasumber dan pejabat yang hadir dalam Inagurasi Boiler Biomassa di Klaten Jawa tengah (Sumber: Danone Indonesia)
Menurut Ibu Vera Galuh, selaku VP
General Secretary Danone Indonesia, pemanfaatan energi terbarukan dari Boiler
Biomass berkontribusi untuk menciptakan sirkularitas produk pertanian dan
menyejahterahkan petani di sekitarnya.
Danone Indonesia bisa menjadi contoh
bagi perusahaan lain dalam mewujudkan efisiensi energi dan energi hijau yang ramah
lingkungan. Seperti apa yang diungkapkan oleh Bapak Edi Wibowo, Direktur
Bioenergi, Direktorat Jenderal EBTKE, Kementerian ESDM dalam sambutannya.
“Pemanfaatan terbesar bioenergi khususnya biomassa saat ini adalah
sebagai pembangkit listrik biomassa yang mencapai 2.116 MW, sehingga peluang
pengembangan bioenergi masih sangat terbuka, terlebih didukung isu lingkungan,
perubahan Iklim, kesadaran masyarakat untuk mewujudkan transisi energi menuju
energi bersih dan peningkatan konsumsi listrik per kapita. Kami sangat
mengapresiasi upaya Danone Indonesia selaku pelaku usaha yang bersinergi dengan
Pemerintah Pusat dan Daerah dalam mendukung upaya transisi energi melalui
penyediaan energi yang berbasis energi terbarukan dengan menggunakan biomassa
sekam padi. Ini merupakan langkah nyata dalam mewujudkan net zero emission
pada tahun 2060 atau lebih cepat serta mendukung upaya pemerintah dalam
pencapaian target bauran energi baru dan terbarukan sebesar 23% pada tahun
2025. Semoga dapat menjadi contoh bagi badan usaha lain utk secara masif
mewujudkan efisiensi energi dan energi hijau yang lebih baik bagi lingkungan
dan kesehatan.”
Senada dengan apa yang diungapkan oleh
Ibu Vera Galuh dan Bapak Edi Wibowo, Mr. Hannu Ikavalko, selaku Chief
Operating Officer (COO) BECIS menyatakan,
“Sebagai penyedia layanan solusi energi terbarukan, BECIS percaya bahwa
dekarbonisasi, desentralisasi dan digitalisasi energi menjadi kunci bagi
perusahaan-perusahaan untuk menjalankan operasionalnya secara berkelanjutan.
Pada kesempatan ini, BECIS sangat antusias karena dapat mendukung Danone di
Indonesia dalam mewujudkan visinya dalam pemanfaatan energi terbarukan melalui
pembangunan dan operasional Boiler Biomassa ini. Adapun fasilitas ini juga
telah didukung dengan Pembangkit Listrik Tenaga Surya atap yang menjadikannya
pengoperasiannya sangat ramah lingkungan. Selain dampak ke lingkungan, melalui
kerjasama ini, kami juga berhasil menciptakan dampak sosial dan ekonomi bagi
masyarakat sekitar melalui sumber bahan bakar yang diambil secara lokal, dan
memberikan abu sekam yang dihasilkan, kembali kepada petani yang berguna
sebagai pupuk organik.”
Oleh sebab itu, keberadaan Boiler Biomassa
menjadi energi baru yang terbarukan, serta terintegrasi dengan lingkungan
pertanian di sekitarnya. Karena, sekam padi yang dihasilkan oleh para petani
akan menjadi bahan bakar ramah lingkungan yang diolah oleh Danone
Specialized Nutrition (SN) Indonesia melalui unit bisnisnya di kawasan PT
Sarihusada Generasi Mahardhika Klaten Jawa Tengah. Ada 4 manfaat dari Boiler Biomassa,
yaitu: 1) mengurangi emisi karbon ke atmosfer; 2) mengurangi limbah pertanian;
3) mengurangi biaya bahan bakar; dan 4) mewujudkan ekonomi sirkular.
Manfaat dari Boiler Biomassa (Sumber: Danone Indoensia)
Kita memahami bahwa masyarakat
biasanya memanfaatkan sekam padi untuk mengawetkan es batu atau membakar batu
bata. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Bapak Sumarno, SE, MM mengharapkan
agar Danone Indonesia bisa menggandeng lebih banyak Gapoktan (Gabungan Kelompok
Tani). Tentu, agar kesadaran petani tentang pemanfaatan sekam padi lebih
meluas.
Bahkan, Sekretaris Daerah Provinsi
Jawa Tengah tersebut menyinggung masalah penyerapan susu lokal, seperti dari
Boyolali, Sukoharjo dan Banyumas. Agar, bisa digandeng oleh PT Sarihusada
Generasi Mahardhika dalam menciptakan Nutrisi untuk Bangsa.
Dengan adanya pemanfaatan sekam padi,
Danone Indonesia ikut berperan meningkatkan energi terbarukan dalam bauran
energi nasional. Juga, turut mendukung pemerintah dalam meningkatkan bauran
energi hingga 30% dan karbon netral di tahun 2060.
Narasumber dan pejabat menunjukan sekam padi sebagai bahan Boiler Biomassa (Sumber: Danone Indonesia)
Kunjungan narasumber dan pejabat ke tempat Boiler Biomassa (Sumber: Danone Indonesia)
Beberapa proses atau tahapan dalam
pengolahan sekam padi yang kaya kandungan silika di Boiler Biomassa adalah:
1.
Sekam padi
diangkut menuju fasilitas boiler biomassa.
2.
Sekam padi dibawa
menuju ruang pembakaran
3.
Proses pembakaran
menghasilkan 2 material sisa, yaitu: 1) uap panas; dan 2) abu sekam padi. Perlu diketahui bahwa
asap hasil pembakaran yang keluar melalui cerobong rendah karbon.
4.
Uap panas
digunakan sebagai bahan bakar untuk tenaga listrik untuk menggerakan fasilitas
pabrik, dan abu sekam padi dimanfaatkan petani sebagai pupuk tanaman.
Sebagai informasi, abu sekam yang dihasilkan
dari proses produksi Boiler Biomassa ini mengandung Silika yang tinggi, dan
sangat bermanfaat untuk meningkatkan produktivitas pertanian hingga 10 ton/Ha.
Danone dan BECIS telah mendistribusikan abu sekam ini bagi kelompok tani dan
mendampingi aplikasinya bersama pupuk ke lahan pertanian padi seluas 159 Ha.
Tentu, petani berharap besar agar produktivitas pertanian meningkat di masa depan.
Pabrik di kawasan PT. Sari Husada Klaten Jawa Tengah yang menggunakan Boiler Biomassa (Sumber: Danone Indonesia)
BAURAN ENERGI
Setelah acara peresmian Boiler Biomassa,
dilanjutkan dengan acara talkshow, yang menghadirkan 3 narasumber yaitu:
1.
Bapak Karyanto
Wibowo, selaku Sustainable Development Director Danone Indonesia.
2.
Bapak DR. Ir. Sudjarwanto
Dwiatmoko, selaku Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah.
3.
Marzuki Mohamad (Kill
The DJ), selaku rapper dan pegiat pertanian.
Narasumber yang hadir dalam talkshow setelah inagurasi boiler biomassa di PT. Sari Husada Klaten, Jawa Tengah (Sumber: Danone Indonesia)
Banyak informasi yang muncul dalam
acara talkshow tersebut. Ada beberapa alasan penting, pabrik PT Sarihusada
Generasi Mahardhika Klaten Jawa Tengah menggunakan bahan sekam padi. Pertama,
tidak dipungkiri bahwa kawasan pabrik menggunakan energi listrik. Dan,
keberadaan Boiler tersebut membunuhkan energi listrik yang lebih besar.
Maka, alternatif bahan yang mampu menghasilkan energi tinggi adalah pemanfaatan
sekam padi yang melimpah.
Kedua, pabrik PT Sarihusada
Generasi Mahardhika berada di kawasan pertanian. Di mana, setiap panen padi
menghasilkan sekam padai yang melimpah. Oleh sebab itu, sesuai dengan visi
Danone Indonesia One Planet One Health, maka sekam padi sangat cocok untuk
bahan baku biomassa yang ramah lingkungan.
Sebagai informasi, sekam padi yang
dibutuhkan untuk biomassa tersebut menghasilkan 8.300 ton karbon. Jumlah
tersebut setara dengan pemanafaatan 120 ribu pohon setiap tahunnya. Bahkan,
dengan pemanfaatan sekam padi, pabrik milik Danone Indonesia tersebut bisa
menurunkan emisi karbon sebesar 32% yang
dihasilkan pabrik.
Penurunan emisi karbon tersebut senada
dengan target Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam penciptaan energi baru
terbarukan. Target Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam hal bauran energi (energy
mix). Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2018, Pemerintah Provinsi
Jawa Tengah telah mencapai 13,32% dari rencana tahun 2025 sebesar 21,3% dalam
bauran energi.
Tidak dipungkiri, Jawa Tengah
mempunyai sumber energi baru yang ramah lingkungan. Seperti, energi panas bumi
(geothermal). Sebagai contoh, Panas bumi Dieng menghasilkan energi 60MW.
Sedangkan, Gunung Slamet dan Gunung Telomoyo masih dalam tahap eksplorasi.
Dari energi biomassa, Jawa Tengah
menghasilkan rawa-rawa purba yang mampu menghasilkan gas. Seperti, Sumur Geni
yang telah menyalurkan energi gas ke kurang lebih 300 rumah tangga di
Karanganyar.
Gubernur Jawa Tengah memberikan
penghargaan kepada semua pihak yang mampu menciptakan energi baru terbarukan.
Bahkan, Gubernur Jawa Tengah memberikan apresiasi kepada desa-desa yang mampu mandiri
energi (seperti: penciptaan pompa pertanian dengan tenaga surya).
Apalagi, dengan adanya penciptaan
energi matahari yang ada di pabrik milik Danone Indonesia, maka berharap
perusahaan lain bisa melakukan transisi energi. Sebuah energi baru yang ramah
lingkungan dan mampu mengerem adanya perubahan iklim.
2 comments for "Inagurasi Boiler Biomassa Industri Pertama Berbahan Sekam Padi di Jawa Tengah"